Bolehkah Tidur Pakai AC saat Anak Demam?
“Demam pada anak merupakan kondisi yang amat umum terjadi. Saat anak mengalami demam, ibu sebaiknya perlu memperhatikan kenyamanannya. Salah satunya membuat anak agar tidur dengan nyaman. Namun, bolehkan anak yang mengalami demam tidur menggunakan air conditioning (AC)?”
Halodoc, Jakarta – Sebagai orangtua, tidak ada yang lebih berharga dari kesehatan anak. Jadi, bila Si Kecil menunjukkan tanda-tanda demam, seperti dahi hangat atau pipi memerah, reaksi pertama ibu mungkin adalah panik.
Namun, tidak perlu khawatir. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), demam anak tidak selalu berarti buruk. Faktanya, kondisi tersebut merupakan pertanda bahwa sistem kekebalan anak sedang melawan infeksi. Namun, saat anak demam, ibu akan berusaha menurunkan suhu tubuhnya yang tinggi, sehingga Si Kecil bisa merasa nyaman.
Nah, salah satu cara untuk menurunkan demam anak agar ia bisa bisa merasa nyaman adalah dengan memasang air conditioning (AC) di dalam ruangannya. Namun, bolehkah anak tidur pakai AC saat demam?
Anak Boleh Tidur Pakai AC saat Demam
Jawabannya, ya. Anak yang sedang demam boleh tidur menggunakan pendingin ruangan atau AC. Demam bisa membuat anak kepanasan, banyak berkeringat dan sulit untuk tidur, sehingga menyalakan AC bisa membuat ruangan menjadi lebih dingin dan nyaman untuk memudahkan anak untuk tidur.
Tidur menggunakan AC juga tidak membuat demam anak menjadi lebih buruk. Hal itu karena seperti namanya, Air Conditioning adalah alat 'pengkondisian udara". Pengkondisian udara bisa mencakup menambah kelembapan, mengurangi kelembapan, mengubah suhu, filtrasi, dan pemurnian.
Tidak seperti pemikiran banyak orang selama ini bahwa penggunaan AC hanya membuat ruangan menjadi dingin, sehingga tidak baik untuk orang sakit. Pada dasarnya, AC adalah alat yang bisa diatur untuk mendapatkan suhu ruangan yang diinginkan. Bahkan ruang operasi rumah sakit, ruang lab, ruang karantina, semuanya juga menggunakan AC untuk mengontrol udara dalam ruangan dan menjaganya dalam parameter tertentu.
Bila Si Kecil demam, ibu tentunya tidak mau ia semakin kepanasan oleh suhu ruangan yang panas. Karena itu, AC bisa digunakan untuk membantu menurunkan suhu tubuh anak. Namun, penting untuk menjaga temperatur AC tidak terlalu dingin, agar anak merasa nyaman, bukannya menjadi lebih sakit.
Tips Menggunakan AC saat Anak Demam
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan orangtua ketika memasang AC saat anak demam:
- Sesuaikan Suhu dengan Baik
Jangan pasang AC terlalu dingin di dalam kamar anak saat ia sedang demam. Jaga agar suhu ruangan dingin, tapi tidak terlalu dingin.
- Atur Agar Angin AC Tidak Mengarah Langsung ke Anak
Bila anak yang demam tidur menggunakan AC, atur agar embusan angin dari AC tidak mengarah langsung ke anak. Selain itu, embusan angin juga tidak boleh terlalu kencang.
- Bersihkan AC secara Teratur
AC bisa menjadi sarang debu dan tungau yang menyebabkan alergi pada anak. Bila tidak rutin dibersihkan, tidur pakai AC malah bisa menyebabkan anak yang sedang demam mengalami alergi batu dan pilek.
- Gunakan Timer
Bila anak yang demam tidur menggunakan AC, sebaiknya gunakan timer agar anak tidak terlalu lama terpapar angin AC.
Tips Menurunkan Demam Anak
Selain menggunakan AC, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan demam anak dan membantunya merasa lebih baik:
- Kompres Dingin. Menempatkan handuk dingin dan basah di atas dahi Si Kecil bisa membantu meredakan demamnya.
- Berikan Cairan. Untuk mencegah dehidrasi sekaligus menurunkan suhu tubuh anak, ibu bisa memberikan Si Kecil banyak minum cairan, seperti air putih, sup kaldu hangat, es loli atau yogurt. Bagi bayi yang berusia kurang dari 6 bulan, memberikan Air Susu Ibu (ASI) bisa membantu menghidrasi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh Si Kecil untuk melawan penyakit.
- Kenakan Pakaian yang Tidak Terlalu Tebal
Kenakan Si Kecil pakaian yang tidak terlalu tebal agar anak bisa menghilangkan panas tubuhnya dengan lebih mudah melalui kulit.
Itulah penjelasan mengenai tidur pakai AC saat anak demam. Bila demam anak tidak kunjung turun atau bila ia mengalami gejala lain yang mengkhawatirkan, segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis. Ibu bisa membawa anak berobat dengan buat janji di rumah sakit pilihan ibu melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.