Bolehkah Pengidap Diabetes Melitus Makan Bubur Ayam?

Diabetes Tipe 2

Ditinjau oleh

10 Agustus 2021

Bolehkah Pengidap Diabetes Melitus Makan Bubur Ayam?

“Diabetes melitus membuat pengidapnya harus mengontrol jenis makanan maupun minuman yang dikonsumsi. Pasalnya, salah memilih asupan makanan bisa memicu terjadinya peningkatan kadar gula darah dan muncul gejala penyakit diabetes. Lantas, bagaimana dengan bubur ayam? Apakah makanan ini juga harus dihindari? Temukan jawabannya di sini!“

Halodoc, Jakarta – Diabetes melitus membuat pengidapnya harus memperhatikan makanan maupun minuman yang dikonsumsi. Pasalnya, ada beberapa jenis makanan yang bisa memicu naiknya kadar gula di dalam darah. Seperti diketahui, meningkatkan kadar gula darah menjadi pemicu utama seseorang bisa mengalami penyakit diabetes.

Apakah pengidap diabetes melitus boleh makanan bubur ayam? Sebaiknya hal ini dikurangi atau bahkan dihindari. Bubur ayam memiliki bahan utama beras atau nasi putih yang dikenal dengan kandungan gulanya. Selain itu, cara pengolahan bubur ayam membuat makanan ini, terutama kandungan gula dari nasi, menjadi lebih mudah dicerna tubuh dan bisa memicu naiknya kadar gula darah. Hal ini membuat bubur ayam memiliki indeks glikemik yang tinggi.

Jenis Bubur untuk Pengidap Diabetes Melitus

Bubur ayam memang tidak dianjurkan dan sebaiknya dihindari oleh pengidap diabetes melitus. Namun jangan khawatir, ada jenis bubur lain yang sebenarnya cukup aman bahkan baik untuk dikonsumsi oleh pengidap penyakit ini. Salah satunya adalah bubur yang berbahan dasar oats atau roti gandum. Kedua jenis makanan ini nyatanya baik untuk kesehatan tubuh.

Bubur yang dibuat dengan bahan dasar oats ataupun gandum cenderung memiliki indeks glikemik yang rendah. Jadi, aman untuk dikonsumsi oleh pengidap diabetes melitus. Selain itu, kandungan nutrisi dalam kedua jenis makanan ini juga bisa membantu menjaga kesehatan organ tubuh, terutama jantung. Bubur sehat ini juga memiliki jumlah kalori yang rendah sehingga bisa menghindari risiko obesitas.

Makanan Lain yang Baik untuk Dikonsumsi

Seperti dikatakan sebelumnya, makanan maupun minuman yang dikonsumsi bisa menjadi faktor naiknya kadar gula darah. Maka dari itu, penting untuk memastikan pengidap diabetes melitus tidak sembarangan makan. Ada banyak jenis makanan yang cukup sehat dan baik untuk dikonsumsi oleh pengidap penyakit ini. Mengonsumsi makanan sehat nyatanya bisa menjadi terapi untuk mengontrol kadar gula darah.

Pengidap diabetes disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya kandungan gizi, tetapi memiliki jumlah lemak dan kalori yang rendah. Dengan begitu, kadar gula darah akan lebih terkontrol dan risiko munculnya gejala penyakit bisa dihindari. Berikut ini beberapa jenis makanan yang disarankan untuk dikonsumsi oleh pengidap diabetes:

Makanan yang terbuat dari karbohidrat kompleks atau biji-bijian utuh. Pengidap penyakit ini bisa mencoba mengonsumsi nasi merah, oatmeal, roti gandum, ubi panggang, dan sereal dari biji-bijian utuh.
Daging tanpa lemak dan ayam tanpa kulit.
Buah-buahan segar. Jika ingin dikonsumsi dengan cara dijus, jangan ditambah gula atau pemanis.
Sayuran, seperti bayam dan brokoli. Biar tetap sehat, pastikan sayuran diproses dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang.
Telur dan produk olahan susu rendah lemak, seperti yoghurt.
Kacang-kacangan.
Ikan, termasuk ikan tuna, salmon, sarden, dan makarel.

Itulah jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi oleh pengidap diabetes melitus. Tujuannya, agar gula darah selalu terkontrol dan risiko munculnya gejala penyakit bisa dihindari. Namun, jika ada tanda atau gejala diabetes yang parah, sebaiknya segera pergi ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis. Biar lebih mudah, gunakan aplikasi Halodoc untuk menemukan daftar rumah sakit terdekat yang bisa dikunjungi. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!