Bolehkah Nyeri Haid Diredakan dengan Parasetamol?
Halodoc, Jakarta – Parasetamol adalah obat penghilang rasa sakit yang umum digunakan untuk mengobati sakit dan nyeri. Ini juga dapat digunakan untuk menurunkan demam. Siklus haid dapat menyebabkan nyeri, terutama kram di perut bagian bawah sampai ke punggung bagian bawah.
Parasetamol dapat meredakan nyeri haid sementara. Kamu bisa mulai mengonsumsi parasetamol di awal menstruasi, atau segera setelah merasakan gejala nyeri. Konsumsilah sesuai dengan petunjuk selama dua hingga tiga hari, atau sampai gejala hilang.
Tidak Boleh Dikonsumsi secara Terus-menerus
Parasetamol memang dapat meredakan nyeri haid, tapi mengonsumsinya secara terus-menerus tidak direkomendasikan. Pasalnya, mengonsumsi terlalu banyak obat pereda rasa sakit dapat memicu efek samping. Ini termasuk sakit maag, refluks asam, dan masalah pencernaan.
Baca juga: Nyeri Haid Tak Tertahankan Apa Penyebabnya?
Seiring berjalannya waktu, konsumsi yang intens dapat menyebabkan radang perut, tekanan darah rendah, refluks, sembelit, dan diare. Mengonsumsi obat penghilang rasa sakit tidak dapat mengendalikan rasa sakit sepenuhnya, tetapi mengalihkannya saja.
Sebenarnya selain mengonsumsi parasetamol, ada beberapa cara alami untuk meredakan nyeri haid seperti:
1. Menempatkan botol air panas atau kompres panas di area panggul untuk dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri akibat kram.
2. Mengonsumsi vitamin B1 atau makanan yang mengandung B1. Soalnya vitamin B1 membantu mengatur sistem otot dan saraf tubuh, yang dianggap membantu meringankan rasa sakit dan mengatur suasana hati dan energi selama siklus bulan tersebut. Makanan seperti daging sapi, kacang-kacangan, oat, telur, biji-bijian, dan polong-polongan merupakan sumber vitamin B1 yang baik.
Baca jugaL 7 Tanda Nyeri Haid Tak Normal yang Harus Diwaspadai
3. Olahraga juga dapat meredakan nyeri haid. Soalnya olahraga meningkatkan kadar seratonin alami yang merupakan hormon yang memicu mood baik, serta dopamin bahan kimia yang bertanggung jawab untuk mengirim sinyal antar sel saraf. Alasan lain olahraga dapat bertindak sebagai pereda nyeri alami adalah karena olahraga meningkatkan aliran darah dalam tubuh, menjaga sel-sel tetap teroksigenasi.
Butuh informasi lebih jelas mengenai siklus haid dan cara meredakan nyeri haid, tanyakan langsung solusinya di Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Nyeri Haid Membaik Setelah Melahirkan
Kram menstruasi adalah nyeri yang berdenyut atau sensasi kram di perut bagian bawah. Banyak wanita mengalami kram menstruasi sebelum dan selama periode menstruasi. Bagi sebagian wanita, ketidaknyamanan itu hanya mengganggu.
Bagi yang lain, kram menstruasi bisa cukup parah, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari selama beberapa hari setiap bulan. Kondisi seperti endometriosis atau uterine fibroid dapat menyebabkan kram menstruasi.
Baca juga: Menstruasi Berlangsung Lama, Ini 5 yang Bisa Memicunya
Mengobati penyebabnya adalah kunci untuk mengurangi rasa sakit. Kram menstruasi yang tidak disebabkan oleh kondisi lain cenderung berkurang seiring bertambahnya usia dan sering kali membaik setelah melahirkan. Kamu perlu memeriksakan diri ke dokter jika kram menstruasi mengganggu setiap bulan, gejala semakin memburuk, atau baru saja mulai mengalami kram menstruasi yang parah setelah usia 25 tahun.
Nyeri haid yang umum biasanya tidak menyebabkan komplikasi medis lain. Kondisi tertentu yang terkait dengan kram menstruasi dapat menimbulkan komplikasi. Misalnya, endometriosis bisa menyebabkan masalah kesuburan. Penyakit radang panggul dapat melukai saluran tuba, meningkatkan risiko sel telur yang telah dibuahi ditanam di luar rahim (kehamilan ektopik).
Referensi:
The Sun. Diakses pada 2020. Period Drama Taking painkillers for period pain is a Bad idea, doc warns – revealing.best ways to ease cramp
National Health Service. Diakses pada 2020. Paracetamol.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Menstrual Cramps.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan