Bolehkah Menggunakan Hair Mask Setiap Hari? Ini Faktanya
“Rekomendasi pemakaian hair mask akan tergantung pada kondisi dan kandungan dalam produk itu sendiri. Manfaatnya mulai dari melembapkan hingga meningkatkan kesehatan kulit kepala.”
Halodoc, Jakarta – Masker rambut (hair mask) adalah produk perawatan rambut dengan fungsi penting. Salah satunya, yakni memperbaiki kerusakan rambut yang tak dapat diatasi oleh sampo dan kondisioner biasa.
Alasannya, masker rambut dapat menjangkau lebih jauh ke dalam helai rambut. Produk ini juga mengandung minyak alami dan antioksidan yang konsentrasinya lebih tinggi ketimbang kondisioner.
Selain itu, masker rambut juga memiliki formula untuk memperkuat, melembapkan, dan memperbaiki masalah rambut. Pada akhirnya, dapat mengurangi kerusakan, menghaluskan rambut kusut, dan meningkatkan kesehatan rambut.
Namun, apakah produk ini boleh kamu gunakan setiap hari setelah keramas?
Hair Mask Itu untuk Apa?
Hair mask adalah produk perawatan rambut yang berguna untuk:
1. Memperbaiki kerusakan rambut
Ada banyak faktor pemicu rambut rusak, di antaranya paparan sinar UV berlebihan atau kebiasaan mencatok rambut. Untuk membantu mengatasi masalah yang muncul, kamu bisa menggunakan masker rambut dari bahan vitamin E dan A.
2. Meningkatkan kesehatan kulit kepala
Manfaat selanjutnya, yakni meningkatkan kesehatan kulit kepala. Tak hanya untuk rambut, penggunaan masker rambut juga bermanfaat baik untuk kulit kepala. Untuk mendapatkan kegunaannya, kamu bisa memilih masker rambut yang mengandung lidah buaya, dan vitamin E serta A.
3. Melembutkan rambut
Selanjutnya, masker rambut juga efektif meningkatkan kelembutan rambut. Caranya, kamu bisa memilih produk yang mengandung vitamin E, shea butter, coconut oil, avocado atau lidah buaya.
4. Melembapkan rambut
Tak hanya berperan dalam melembutkan, masker rambut juga dapat meningkatkan kelembapan alami rambut. Cara kerjanya dengan membantu mengatasi rambut kering dan kasar. Untuk mendapatkan fungsinya, kamu bisa memilih produk yang mengandung madu, minyak zaitun, atau susu.
Menurut studi berjudul Evidence for clinical use of honey in wound healing as an anti-bacterial, anti-inflammatory anti-oxidant and anti-viral agent: A review menyebutkan, madu berperan sebagai humektan.
Artinya, makanan sehat ini bekerja dengan membantu rambut menarik dan mempertahankan kelembapan alaminya. Hal itu juga bisa merangsang pertumbuhan sel kulit, yang dapat membantu meningkatkan folikel rambut, sehingga menjadi lebih kuat.
5. Menyuburkan rambut
Masker rambut efektif menyuburkan rambut dengan cara memperbaiki masalah pada folikel atau tempat tumbuhnya rambut. Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu bisa memilih produk dengan kandungan kayu manis. Bahan alami itu berperan penting dalam merangsang sirkulasi darah di kulit kepala.
6. Mencegah rambut rapuh
Rambut rapuh dapat terjadi karena serat rambut yang tidak padat, sehingga gampang patah. Untuk mengatasi gangguan itu, kamu bisa memilih produk yang mengandung jojoba oil atau organic agave fructans.
7. Mengurangi produksi minyak
Manfaat lainnya adalah mengurangi produksi minyak. Untuk memaksimalkan fungsinya, kamu bisa memilih hair mask yang mengandung agave fructans. Bahan itu bekerja dengan menyerap kelebihan sebum yang dihasilkan oleh kulit kepala.
Kamu bisa klik artikel ini untuk mengetahui hair mask dari bahan alami Kenali “10 Hair Mask Alami Untuk Atasi Rambut Kering”.
8. Penggunaan hair mask cegah rambut bercabang
Manfaat selanjutnya, yaitu mencegah rambut bercabang. Masalah ini ditandai dengan membelahnya bagian ujung bawah rambut dan tambah kering. Agar kulit tetap terhidrasi, aplikasikan masker rambut secara rutin, ya!
9. Menstimulasi pertumbuhan rambut
Masker rambut jadi salah satu bahan yang dapat menstimulasi pertumbuhan rambut. Agar lebih maksimal, kamu juga perlu menerapkan beberapa langkah. Misalnya, memotong ujung rambut setiap 3 bulan sekali, meminimalisir penggunaan catokan atau hair dryer, dan menggunakan minyak rambut.
10. Hair mask mampu mencegah rambut kusut
Rambut kusut adalah gangguan yang dipicu oleh gesekan antar helaian rambut. Kondisi ini juga bisa terjadi karena rambut yang kering dan kasar. Untuk mengatasi pemicunya, kamu bisa menggunakan masker rambut secara rutin.
11. Mengembalikan kilau alami rambut
Rambut tidak berkilau dapat terjadi akibat paparan sinar matahari langsung, prosedur pewarnaan rambut, dan terlalu sering keramas. Dengan menggunakan masker rambut, bahan yang terkandung di dalamnya dapat membantu mempertahankan kilau alami rambut.
Bagi pemilik rambut kering, kamu bisa coba masker rambut yang terbuat dari bahan alami. Klik artikel ini untuk melihat penjelasannya “6 Masker Rambut Alami untuk Atasi Rambut yang Kering”.
Bagaimana Cara Memakai Hair Mask?
Cara dan waktu menggunakan salah satu produk perawatan rambut ini bervariasi, tergantung tujuan dan kandungannya. Biasanya hanya memerlukan lima menit, tapi juga ada yang membutuhkan waktu lebih lama, bahkan semalaman.
Setiap produk memiliki formulasi yang berbeda. Jadi, kamu perlu membaca petunjuk penggunaan setiap produk secara saksama. Meski begitu, ada beberapa aturan umum penggunaan masker rambut, seperti:
- Mulailah dengan keramas seperti biasa. Ini akan menghilangkan semua produk dan minyak berlebih. Tujuannya untuk memastikan rambut cukup bersih untuk menyerap formula masker rambut.
- Setelah keramas dengan sampo, oleskan kondisioner. Biarkan selama beberapa menit, lalu bilas dan keringkan dengan handuk.
- Kemudian, oleskan pada rambut secara merata ke seluruh bagian rambut. Biarkan selama beberapa menit dan bilas sampai bersih.
Sederhananya, baurkan hair mask langsung ke rambut tanpa harus mencampurnya terlebih dulu di telapak tangan. Karena bekerja menutrisi rambut lebih dalam, produk masker rambut biasanya memiliki daya serap lebih lama.
Cek artikel ini untuk mengetahui “Kandungan Hair Mask yang Tepat untuk Lembapkan Rambut”.
Seberapa Sering Harus Menggunakan Hair Mask?
Penggunaan hair mask harus sesuai dengan jenis dan gangguan rambut masing-masing. Jadi, pastikan kamu memilih masker sesuai dengan jenis rambut agar hasilnya lebih maksimal.
Sama halnya dengan masker wajah, kamu sebaiknya tidak menggunakan masker rambut setiap hari. Penggunaannya hampir sama dengan dosis obat untuk mengatasi segala jenis stres dan kerusakan pada rambut.
Berikut ini frekuensi penggunaan hair mask berdasarkan jenis rambut:
- Jenis rambut sehat: 1 kali seminggu.
- Rambut halus dan tipis: 1 kali seminggu.
- Jenis rambut tebal: 1 atau 2 kali seminggu.
- Rambut keriting: 1 kali seminggu.
- Jenis rambut berminyak: 1 kali seminggu.
- Rambut kering: 2 kali seminggu.
- Rambut rusak: 2 hingga 3 kali seminggu.
Intinya, frekuensi pemakaian hair mask menjadi lebih sering ketika memiliki masalah rambut. Sebaliknya, cukup satu minggu sekali jika kamu memiliki rambut yang tebal dan sehat. Apa pun kondisinya, produk tidak boleh dipakai setiap hari.
Untuk mengatasi masalah, masker rambut bekerja dengan merawat kerusakan permukaan rambut akibat menyisir, menguncir, atau gesekan handuk. Produk juga dapat memperbaiki gangguan akibat penggunaan hair dryer dan catokan.
Itulah pembahasan mengenai seberapa sering perlu memakai hair mask dan cara penggunaannya. Jika gangguan tak kunjung membaik, silakan diskusikan hal ini dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat.