Bolehkah Anjing Peliharaan Makan Coklat?
“Konsumsi coklat pada anjing bisa menyebabkan kondisi gawat darurat medis. Asupan coklat dapat membuat anjing keracunan, dan gejalanya sendiri biasanya muncul dalam waktu 6-12 jam. Jika kamu adalah pemilik hewan lucu satu ini, sebaiknya awasi dan jauhi hal-hal yang berhubungan dengan coklat.”
Halodoc, Jakarta – Coklat memang beracun bagi anjing. Intensitas keparahan gejala yang muncul akan tergantung pada jenis coklat dan berapa banyak jumlah yang dikonsumsi. Jika anjing tidak sengaja memakan coklat, kamu perlu memantau tanda-tandanya, dan segera periksakan ke dokter hewan terdekat.
Anjing Makan Coklat Menyebabkan Keracunan
Coklat mengandung methylxanthines yaitu theobromine dan kafein yang dapat membahayakan kesehatan hewan anjing peliharaan, karena memicu peningkatan detak jantung dan merangsang sistem saraf. Risikonya sendiri meningkat jika coklat yang dikonsumsi mengandung tinggi theobromine.
Berikut ini beberapa jenis coklat yang diurutkan berdasarkan kandungan theobromine paling tinggi hingga rendah:
- Bubuk kakao.
- Coklat isi roti tanpa pemanis.
- Coklat hitam.
- Susu coklat.
Mengetahui jenis coklat dan berapa banyak jumlah yang dimakan dapat membantu dokter menentukan apakah anjing memiliki keadaan darurat. Secara umum, gejala ringan keracunan coklat, seperti muntah-muntah atau diare yang muncul setelah anjing mengonsumsi 20 miligram methylxanthines per kilogram berat badan.
Gejala perubahan detak jantung terjadi jika anjing mengkonsumsi methylxanthines sebanyak 40-50 miligram per kilogram berat badan. Sedangkan gejala kejang-kejang yang merupakan pertanda gawat darurat medis terjadi saat anjing mengonsumsi methylxanthines lebih dari 60 miligram per kilogram berat badan.
Tanda Keracunan Coklat pada Anjing
Anjing makan coklat bisa menyebabkan keracunan pada dirinya. Gejalanya sendiri dapat terjadi dalam intensitas ringan hingga parah, dalam waktu 6-12 jam setelah mengonsumsinya. Gejala dapat berlangsung hingga 72 jam, ditandai dengan beberapa kondisi berikut ini:
- Muntah.
- Diare.
- Gelisah.
- Peningkatan jumlah urine.
- Tremor.
- Detak jantung tidak normal.
- Kejang-kejang.
- Jatuh dari posisi berdiri.
Hal paling parah yang dapat terjadi adalah kematian. Hal tersebut dapat terjadi beberapa jam setelah anjing mengonsumsi coklat. Anjing berusia tua dengan masalah kesehatan jantung berisiko tinggi mengalami kematian mendadak akibat keracunan coklat.
Ini yang Harus Dilakukan Pemilik Hewan Peliharaan
Jika kamu melihat anjing mengonsumsi coklat, segera singkirkan dan tanyakan pada dokter hewan lewat aplikasi Halodoc, ya. Biasanya, dokter akan memintamu untuk melakukan pemantauan berdasarkan bobot tubuh dan jumlah serta jenis coklat yang dikonsumsi.
Dalam kasus yang ringan, anjing akan muntah-muntah untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Dalam kasus yang lebih parah, kamu disarankan untuk segera membawa anjing peliharaan ke klinik hewan terdekat. Pasalnya, anjing perlu mendapatkan perawatan tambahan, seperti infus atau obat-obatan.
Cara Mencegah Anjing Makan Coklat
Meskipun jika dikonsumsi dalam jumlah yang kecil tidak menyebabkan masalah kesehatan tertentu, pemilik hewan peliharaan tidak bisa sembarangan memberikan makanan yang satu ini. Untuk mencegah anjing makan coklat, berikut ini beberapa langkah yang bisa kamu terapkan:
- Pastikan semua coklat disimpan dalam tempat yang aman dan tidak bisa dijamah oleh anjing. Jika kamu memiliki seorang anak yang hobi mengonsumsi coklat, beri pengertian padanya jika coklat bukanlah makanan anjing, dan jangan berikan pada anjing.
- Ajarkan perintah untuk “tinggalkan”. Cara tersebut sangat efektif untuk mencegah anjing memakan sesuatu yang jatuh ke tanah atau menjauhi sesuatu yang membahayakan.
- Saat kamu tidak bisa mengawasinya, sebaiknya masukkan anjing ke dalam kandang. Agar tidak terus menangis dan menggonggong, sebaiknya letakan mainan, selimut, camilan, air minum, dan benda lain yang ia sukai di dalam kandang.
Untuk informasi terkait dengan kesehatan hewan lainnya, kamu bisa download Halodoc sekarang juga!
Referensi: