Halodoc, Jakarta - Gonore adalah penyakit seksual menular yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini tumbuh di area lembap tubuh seperti Miss V, Mr P, dubur, mata, dan tenggorokan. Bakteri penyebab gonore tersebar melalui cairan tubuh (seperti cairan dari Miss V atau Mr P) yang ditularkan dari satu orang ke orang lain saat melakukan seks vaginal, anal, atau oral.  

Pada wanita, infeksi dimulai dari dalam Miss V dan memicu terjadinya penyakit radang panggul. Infeksi juga dapat menyebar ke organ-organ reproduksi wanita, seperti saluran tuba, rahim, leher rahim, dan ovarium.

Baca Juga: Jangan Ganti-Ganti Pasangan, Ini Gejala Gonore yang Mengancam

Bisakah Gonore Menular Melalui Ciuman?

Gonore tidak dapat menular lewat ciuman. Gejala gonore yang muncul di area mulut (pharyngeal gonorrhea) biasanya terjadi akibat seks oral dengan pengidap gonore. Penularan gonore lainnya adalah dari ibu hamil ke janin yang dikandungnya. Bayi yang lahir dari ibu pengidap gonore dapat mengalami infeksi mata hingga kebutaan. Itu mengapa ibu hamil pengidap gonore perlu mendapatkan pengobatan segera untuk mengurangi risiko komplikasi bagi ibu dan janin.

Baca Juga: 4 Cara Pencegahan Penularan Gonore

Setelah Sembuh, Kapan Bisa Berhubungan Intim Lagi ?

Ketika pengidap gonore telah dinyatakan sembuh dan ingin melakukan hubungan intim, disarankan untuk menunggu sekitar 7-14 hari. Alasannya karena tubuh masih perlu menyelesaikan efek dari obat-obatan yang diminum selama proses penyembuhan. Pengidap gonore juga perlu rutin mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter untuk mencegah infeksi ulang.

Gejala Penyakit Gonore

Gonore lebih mudah dikenali pada pria dibandingkan wanita. Gejala awal gonore pada wanita tidak begitu jelas, sehingga hasil diagnosis sering muncul sebagai infeksi Miss V atau infeksi saluran kemih. Lantas, apa saja gejala gonore yang perlu diwaspadai:

1. Gejala Gonore pada Pria

• Kencing nanah.

• Pembengkakan atau nyeri pada bagian testis.

• Adanya tetesan cairan Mr P.

• Nyeri saat buang air kecil.

• Frekuensi buang air kecil meningkat.

• Sakit tenggorokan yang berlangsung lama.

• Pembengkakan atau merah pada lubang pipis.

2. Gejala Gonore pada wanita

• Rasa nyeri saat berhubungan intim.

• Frekuensi buang air kecil meningkat.

• Sakit tenggorokan.

• Demam.

• Nyeri pada perut bagian bawah.

• Rasa nyeri atau panas saat buang air kecil.

Baca Juga: Bisa Kambuh, Gonore dengan Hubungan Intim Enggak Sehat

Itulah fakta tentang penularan gonore yang perlu diketahui. Kalau kamu mengalami gejala gonore di atas, segera bicara pada dokter Halodoc.  Kamu bisa tanya dokter Halodoc melalui fitur Contact Doctor yang ada di Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!