Bisakah Penanganan Patah Tulang Selangka Tanpa Operasi?
Halodoc, Jakarta - Aktivitas yang kamu lakukan sehari-hari ternyata dapat membuat kamu mengalami patah tulang, tak terkecuali patang tulang selangka. Terlebih jika aktivitasmu terbilang berat, seperti atlet atau menggeluti hobi balap motor maupun mobil. Tetapi, patah tulang yang terjadi pada bagian selangka umum dialami anak, khususnya karena tulang mereka belum tumbuh dan menguat secara sempurna hingga ia dewasa.
Tulang selangka adalah dua buah tulang yang terdapat pada bagian dada kiri dan kanan. Tugas utamanya menjaga agar letak bahu kamu tetap sejajar. Tulang ini bisa kamu temukan dengan mudah dengan menyentuh bagian dada atas. Strukturnya yang terbilang tipis membuat tulang ini rentan patah, terlebih ketika kamu mengalami kecelakaan, jatuh dengan posisi bahu menghantam tanah terlebih dahulu, dan pukulan benda keras pada bagian ini.
Baca juga: Ketahui Penanganan Pertama Patah Tulang Selangka di Rumah
Lalu, bagaimana gejala yang terasa ketika kamu mengalami patah tulang selangka? Tentu saja, rasa nyeri ketika kamu menggerakkan bagian bahu yang patah, kamu cukup kesulitan bernapas, bahu terasa seperti mengendur, terjadinya memar atau pembengkakan pada bagian tulang yang patah, area patah mengalami pergeseran atau miring, dan suara retakan ketika kamu mencoba mengangkat tangan pada bagian yang patah.
Jika kamu mengalami patah tulang selangka, jangan ragu untuk bertanya langsung pada dokter Halodoc yang direkomendasikan di bawah ini:
- dr. Mujaddid Idulhaq, SpOT(K). Dokter Ortopedi Konsultan Orthopaedic Oncology. Beliau menamatkan pendidikan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi di Universitas Padjadjaran. Dokter Mujaddid Idulhaq berpraktek di RS dr. Oen Solo Baru, serta terhimpun dalam organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi & Traumatologi Indonesia (PABOI).
- dr. Pramono Ari Wibowo, Sp. OT(K). Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi yang aktif melayani pasien di National Hospital Surabaya dan RS Mitra Keluarga Kenjeran. Beliau mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Airlangga, Surabaya. Dokter Pramono Ari tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia.
Dokter bisa dengan mudah kamu hubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Bisakah Diobati Tanpa Harus Operasi?
Satu hal yang perlu kamu tahu adalah kamu diharuskan untuk beristirahat sepenuhnya dan membatasi aktivitas yang melibatkan bagian tangan hingga bahu ketika kamu mengalami patah tulang selangka. Jika diperlukan, kamu akan menggunakan bebat atau perban pada area tulang yang patah untuk mengurangi gerakan yang membuat patah tulang dan rasa sakit kamu semakin berlebih.
Baca juga: Orang Tua Perlu Tahu, Masa Penyembuhan Patah Tulang Selangka pada Anak
Untuk membantu mengurangi rasa sakitnya, kamu bisa mengonsumsi obat penghilang rasa sakit seperti asetaminofen atau ibuprofen. Jika rasa sakit yang kamu rasakan mengganggu dan membuat kamu tidak bisa beraktivitas, kamu membutuhkan obat antinyeri dosis tinggi. Namun, jangan beli sembarangan, sebisa mungkin kamu bertanya terlebih dahulu pada dokter.
Pengobatan patah tulang selangka berikutnya adalah terapi. Cara ini difokuskan untuk menghilangkan rasa kaku pada bagian bahu, terlebih karena tidak adanya gerakan pada bagian ini selama beberapa waktu masa penyembuhan. Bagian selangka kamu yang patah akan diberikan penyangga, sehingga penyembuhannya bisa maksimal. Setelah dirasa cukup aman untuk melepasnya, kamu menjalani terapi tambahan untuk melatih fleksibilitas tulang dan otot serta sendi.
Baca juga: Setelah Patah Tulang Selangka, Ini Proses Penyembuhannya Kembali
Namun, operasi dibutuhkan apabila patah tulang selangka yang kamu alami membuat bagian tulang yang patah menembus kulit alias keluar dari tubuh. Penyatuan kembali tulang yang patah tidak singkat, kamu membutuhkan waktu setidaknya antara 6 hingga 12 minggu sampai tulang sepenuhnya menyatu. Untuk kasus patah tulang selangka pada anak, penyatuan tulang membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 6 minggu.
Nah, membeli obat penghilang rasa sakit untuk mengatasi nyeri ketika mengalami patah tulang selangka pasti akan sangat merepotkan, terlebih jika tempat tinggalmu cukup jauh dari apotek dan kamu harus mengurangi gerakan tubuh. Namun, tidak perlu khawatir, beli obat sekarang jauh lebih mudah karena adanya aplikasi Halodoc. Setelah download aplikasinya, kamu hanya perlu menuliskan atau mencari obat yang kamu butuhkan, atau mengunggah resep di aplikasi apabila dokter memberi resep untuk kamu. Jadi, beli obat kapan saja, cukup dengan klik aplikasi Halodoc di mana pun kamu berada.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan