Bisakah Orang yang Terkena Hipotensi Mendonorkan Darah?
Halodoc, Jakarta - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Tidak hanya dengan olahraga dan makan teratur, donor darah bisa menjadi cara yang untuk menjaga kesehatan tubuh.
Donor darah yang dilakukan dengan rutin bisa menjaga tubuh selalu sehat karena siklus darah di dalam tubuh akan menjadi baik. Bahkan ada juga yang menyebutkan donor darah dapat membuat timbangan berat badan turun. Sayangnya tidak semua orang bisa melakukan donor darah, salah satunya adalah pengidap hipotensi.
Tekanan darah rendah atau hipotensi tidak dianjurkan untuk melakukan donor darah, karena hal ini membahayakan. Tekanan darah yang rendah atau hipotensi disebabkan banyak hal, seperti:
-
Anemia yang menyebabkan kadar sel darah merah rendah sehingga dapat bertambah buruk jika melakukan donor darah.
-
Infeksi yang memasuki aliran darah sehingga kamu menularkan infeksi tersebut ke orang yang menerima donor darah
Sementara itu, beberapa syarat agar seseorang dapat mendonorkan darahnya antara lain:
-
Berusia 17 hingga 60 tahun.
-
Berat badan minimal 45 kg.
-
Temperatur tubuh 36,6 – 37,5 derajat Celcius.
-
Tekanan darah baik yaitu sistole (atas) = 110-160 mmHg, diastole (bawah) = 70-100 mmHg.
-
Denyut nadi teratur yaitu sekitar 50-100 kali/menit.
-
Hemoglobin perempuan minimal 12 gram, sementara laki-laki minimal 12,5 gram.
-
Jumlah penyumbangan per tahun paling banyak 5 kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya 3 bulan.
Baca Juga: Ingin Jadi Pendonor Darah? Cek Syaratnya Di sini
Tips Pengidap Hipotensi agar Diizinkan Donor Darah
Meski memiliki hipotensi, kamu bisa melakukan donor darah asalkan melakukan beberapa hal di bawah ini agar saat dilakukan pengukuran tekanan darah menunjukkan angka yang aman. Caranya antara lain:
-
Tidur cukup sehari sebelum melakukan donor. Pada kebanyakan kasus, tekanan darah rendah atau hipotensi terjadi karena seseorang kurang tidur. Apa pun alasan yang menyebabkan kamu kurang tidur, usahakan untuk tidur cukup sehari sebelum melakukan donor. Kalau ternyata masih tidak bisa, maka donor darah harus kamu undur sampai kamu mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
-
Konsumsi makanan penambah tekanan darah. Jika hendak mendonor darah, tidak ada salahnya pengidap hipotensi konsumsi makanan seperti sate kambing. Makan sate kambing atau makanan apa pun yang mampu menambah tekanan darah dan dikombinasikan dengan tidur cukup membuat tekanan darah normal.
-
Lakukan donor di pagi hari. Hal ini sebenarnya hanya efek samping dari kedua trik sebelumnya, Karena tekanan darah manusia itu fluktuatif dari waktu-ke-waktu, maka untuk meminimalisir ditolak saat melakukan donor, kamu bisa mencoba untuk mendatangi tempat donor darah saat pagi hari.
Baca Juga: Sebelum Donor Darah, Konsumsi 3 Makanan Ini Dulu
Kondisi Lain yang Tidak Diizinkan Donor Darah
Selain itu, jika kamu memiliki kondisi di bawah ini, kamu tidak diizinkan untuk donor darah:
-
HIV positif.
-
Pembawa hepatitis B dan hepatitis C.
-
Pernah menggunakan narkoba dan obat-obatan terlarang.
-
Sedang hamil.
-
Mengalami flu dan batuk.
-
Mengalami gangguan fungsi jantung.
-
Mengalami penyakit menular seksual.
Jadi, jika kamu ingin mendonorkan darah, jaga kondisi kesehatan di mana saja kamu berada. Sedia selalu aplikasi Halodoc untuk bicara dengan dokter. Dengan Halodoc, dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan