Bisakah Bercak Mongol Berdampak Psikologis pada Si Kecil?
Halodoc, Jakarta – Bercak mongol adalah bercak berwarna kecoklatan, kebiru-biruan atau kehitaman yang biasanya hadir saat lahir. Timbulnya bercak mongol diduga disebabkan karena terperangkapnya pigmen kulit di lapisan kulit yang lebih dalam selama perkembangan janin.
Ketika pigmen tidak mencapai permukaan, maka akan muncul bercak abu-abu, kehijauan, biru, atau hitam. Meski demikian, tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan bercak mongol. Selain itu, kondisi bercak mongol juga tidak dapat dicegah.
Baca Juga: Ini Masalah Kulit yang Rentan Menyerang Bayi
Bercak mongol tidak menimbulkan masalah kesehatan apa pun. Bayi yang lahir dengan bercak mongol biasanya tetap tumbuh normal seperti anak pada umumnya. Meski tidak berbahaya, ada kemungkinan bahwa bercak mongol mengacu pada penyakit metabolik langka, seperti penyakit hurler, sindrom hunter, penyakit Niemann-Pick, mucolipidosis, ataupun mannosidosis.
Sebagian besar orang biasanya menganggap bercak mongol sebagai tanda lahir. Bercak mongol biasanya timbul di punggung atau bokong pengidapnya. Kondisi ini bisa dialami oleh bayi laki-laki maupun perempuan yang memiliki keturunan Asia, Hispanik, Asli Amerika, Afrika, dan India Timur. Bercak mongol mempunyai bentuk yang rata, bertekstur halus, dan mungkin terlihat, seperti memar.
Apakah Bercak Mongol Perlu Diobati?
Bercak mongol bukan kondisi medis serius yang membutuhkan pengobatan khusus. Karena penyakit ini tidak menimbulkan komplikasi serius, sehingga kondisi ini mungkin tidak memerlukan perawatan khusus. Bercak mongol bisa memudar dengan sendirinya, meski dalam beberapa kasus bercak tidak akan menghilang sampai pengidapnya sampai dewasa. Bercak mongol juga lebih sering muncul di bagian belakang tubuh dan pantat, sehingga tidak berisiko menurunkan kepercayaan diri pengidapnya.
Ada ahli yang menyebutkan bahwa sebagian besar kasus bercak mongol dapat hilang sepenuhnya ketika seorang anak mencapai usia 5 tahun. Namun, dalam beberapa kasus bercak tetap ada dan biasanya dianggap sebagai tanda lahir seumur hidup.
Baca Juga: 4 Alergi Kulit yang Bisa Terjadi pada Bayi
Setelah memeriksa bercak mongol pada bayi yang baru lahir, sebaiknya seorang dokter mendokumentasikannya dalam catatan medis bayi. Tujuannya agar tenaga medis tidak salah menduganya sebagai memar di kemudian hari. Bercak juga perlu diperiksa setiap pemeriksaan kesehatan rutin untuk menentukan apakah bercak bisa hilang sendirinya seiring bertambahnya usia anak.
Apakah Bercak Mongol Bisa Memberikan Dampak Psikologis?
Jawabannya adalah ya. Meski bercak ini lebih sering muncul di area belakang tubuh, tetapi masih ada peluang bercak muncul di area tubuh yang mudah dilihat, seperti wajah, tangan atau kaki. Hal ini tentu berisiko menurunkan kepercayaan diri pengidapnya. Apalagi, jika bercak ini bertahan sampai anak tumbuh dewasa, pengidap bercak mongol mungkin berisiko mengalami masalah psikologis dan berkeinginan untuk menghilangkannya.
Namun, tidak perlu khawatir. Saat ini sudah ada perawatan laser yang bisa digunakan untuk menghilangkan bercak. Sebuah studi kecil dari laser dalam ilmu kedokteran menemukan bahwa perangkat yang disebut laser alexandrite bekerja efektif untuk menghilangkan bercak mongol.
Studi lain dalam bedah dermatologis menemukan bahwa bercak mongol akan lebih mudah dihilangkan menggunakan laser alexandrite sebelum pengidapnya mencapai usia 20 tahun. Prosedur ini tentu memiliki efek samping, salah satunya adalah penggelapan kulit. Namun, efek samping ini bisa diminimalkan jika waktu perawatan laser diatur dengan benar. Kombinasi perawatan laser dengan krim pemutih kulit dipercaya bisa menghasilkan hasil yang jauh lebih memuaskan.
Baca Juga: Kulit Anak Terlihat Amat Pucat? Bisa Jadi Mengidap Albinisme
Memiliki masalah kulit tertentu? Bicara saja dengan dokter Halodoc untuk mengetahui cara perawatannya! Tinggal klik Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan