Bisa Ditanam di Rumah, Ini 5 Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan Tubuh
“Manfaat daun bawang merah mulai dari mendukung kesehatan usus, hingga mencegah risiko kanker.”
DAFTAR IS
- Fakta Gizi Daun Bawang
- Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan Tubuh
- Apa Kata Riset Mengenai Daun Bawang?
- Cara Menanam Daun Bawang di Rumah
Daun bawang atau Allium fistulosum L. merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai campuran hidangan seperti bubur, sup, soto, pasta, hingga martabak. Selain menambah cita rasa, aroma wangi dari daun bawang merah maupun daun bawang putih juga dianggap dapat menggugah selera makan.
Selain itu, tanaman yang masih satu keluarga dengan bawang bombai ini juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Hal ini berkat senyawa antioksidan serta nutrisi di dalamnya, yang mampu meningkatkan sistem imunitas serta melindungi tubuh dari penyakit tertentu.
Mau tahu apa saja manfaat daun bawang untuk kesehatan tubuh? Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini!
Fakta Gizi Daun Bawang
Daun bawang masuk dalam kelompok sayuran keluarga Allium. Artinya, daun bawang, baik itu daun bawang merah atau daun bawang putih, masih satu keluarga dengan daun bawang bombai dan daun kucai.
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, Kemenkes RI, dalam 100 gram daun bawang segar mengandung:
- Air: 89,1 g.
- Energi: 41 kkal.
- Lemak: 0,3 g.
- Protein: 2,0 g.
- Karbohidrat: 7,8 g.
- Serat: 2,1 g.
- Kalsium: 60 mg.
- Kalium: 90 mg.
- Fosfor: 40 mg.
- Zat besi: 2,3 mg.
- Natrium: 30 mg.
Selain kaya akan nutrisi, daun bawang juga dikenal memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang kuat. Tak heran, jika sayuran berwarna hijau ini kerap dijadikan sebagai tambahan bahan masakan, ya.
Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan Tubuh
Semua jenis daun bawang, baik itu daun bawang merah atau daun bawang putih memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti:
1. Mendukung kesehatan usus
Daun bawang merupakan sumber probiotik yang baik bagi kesehatan sistem pencernaan. Probiotik adalah bakteri baik yang dibutuhkan untuk mendukung sistem kerja organ pencernaan, terutama lambung dan usus.
Selain itu, daun bawang juga mengandung zat anti peradangan seperti organosulfur dan flavonoid. Kedua senyawa ini dapat membantu meningkatkan kesehatan usus, sehingga usus terhindar dari risiko penyakit seperti radang usus.
2. Meningkatkan fungsi kerja otak
Manfaat daun bawang berikutnya yaitu bisa membantu mendukung fungsi kerja otak. Hal ini berkat pigmen karotenoid di dalamnya yang kaya akan lutein dan zeaxanthin.
Pigmen tersebut bermanfaat untuk mendukung fungsi kognitif otak, meningkatkan waktu reaksi otak, serta membuat memori yang lebih baik pada otak.
Selain menggunakan bahan alami, kamu bisa juga mengonsumsi suplemen untuk mendukung kesehatan otak. Berikut ini rekomendasinya:
- Ini Rekomendasi Vitamin Otak yang Tersedia di Apotek
- Ini Rekomendasi Vitamin Otak Anak untuk Tingkatkan Kecerdasan dan Daya Ingat
Suplemen dan vitamin tersebut bisa kamu beli dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
3. Menurunkan risiko penyakit jantung
Menurunkan risiko penyakit jantung jadi manfaat daun bawang berikutnya. Sebab, di dalam daun bawang terkandung banyak quercetin, senyawa flavonoid yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
Alhasil, dengan mengonsumsi sayuran hijau ini kamu dapat terhindar dari risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung.
Fakta Menarik Daun Bawang
1. Daun bawang dipercaya berasal dari wilayah Asia Timur, Rusia Timur, hingga Asia Tenggara. Sudah digunakan sejak tahun 2000 sebelum Masehi.
2. Tiongkok jadi produsen daun bawang terbesar di dunia, dengan jumlah mencapai 870 ribu ton daun bawang di tahun 2020.
3. Cara menanam daun bawang sangat mudah, bahkan ada yang bisa dipanen dalam waktu satu hingga dua minggu.
4. Mengurangi risiko penyakit alzheimer
Kandungan quercetin dalam daun bawang juga bermanfaat melindungi tubuh dari penyakit neurodegeneratif.
Antioksidan dari quercetin dan flavonoid akan bekerja dengan cara menekan peradangan di otak, merangsang regenerasi sel saraf, serta menghambat pembentukan zat neurotoksik yang berkaitan dengan perkembangan penyakit Alzheimer.
5. Melindungi tubuh dari risiko penyakit kanker
Manfaat daun bawang yang terakhir yaitu dapat melindungi tubuh dari risiko penyakit kanker. Manfaat ini bisa kamu rasakan berkat kandungan senyawa organosulfur, flavonoid, dan antioksidan kuat yang terkonsentrasi di dalam daun bawang.
Penelitian menunjukkan bahwa, orang yang mengonsumsi lebih banyak sayuran Allium, memiliki risiko kanker tertentu yang lebih rendah. Misalnya saja kanker non saluran pencernaan, kanker prostat, hingga kanker payudara.
Apa Kata Riset Mengenai Daun Bawang?
Menurut jurnal berjudul Allium Vegetables Intake and Risk of Breast Cancer: A Meta-Analysis yang dipublikasikan oleh Iranian Journal of Public Health (2022), wanita yang mengonsumsi lebih banyak sayuran Allium memiliki risiko kanker payudara yang lebih rendah, jika dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya.
Sayuran Allium yang dimaksud meliputi daun bawang merah, daun bawang putih, bawang putih, bawang bombai, serta daun kucai.
Cara Menanam Daun Bawang di Rumah
Daun bawang bisa dengan mudah ditemui di pasar tradisional maupun pasar modern. Tapi selain itu, kamu bisa juga menanamnya di rumah.
Berikut ini cara menanam daun bawang di rumah yang praktis:
Bahan-bahan
- Umbi daun bawang (bagian akar atau bonggol yang sudah tidak digunakan).
- Media tanam (tanah, kompos, atau campuran keduanya).
- Wadah seperti polybag atau pot.
Cara menanam daun bawang
- Siapkan media tanam dengan mencampurkan tanah dengan kompos.
- Lubangi pot atau polybag di bagian bawah untuk drainase.
- Potong bagian umbi atau akar daun bawang kurang lebih 3 sentimeter. Tanam umbi tersebut ke dalam media tanam dengan bagian akar menghadap ke bawah.
- Kemudian siram media tanam dengan air secukupnya. Pastikan tanah lembap, tetapi tidak tergenang.
- Letakkan pot atau polybag di lokasi yang mendapat sinar matahari langsung selama 6-8 jam per hari.
- Jaga kelembapan tanah dengan menyiramnya secara rutin, serta jangan lupa untuk menambahkan pupuk seminggu sekali agar pertumbuhan daun bawang berjalan dengan baik.
- Panen daun bawang jika tingginya sudah mencapai 15-20 sentimeter. Caranya, potong bagian atasnya dan biarkan akar tetap berada di bawah agar daun bawang bisa tumbuh kembali.
Itulah ragam manfaat daun bawang untuk kesehatan tubuh. Bahan alami memang dipercaya berkhasiat dan minim efek samping. Tapi, pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, ya.
Jika ragu dalam mengonsumsi daun bawang sehari-hari, sebaiknya konsultasikan diri terlebih dahulu ke dokter spesialis Gizi di Halodoc. Konsultasi dengan dokter kini lebih praktis, karena bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja!
Referensi:
Data Komposisi Pangan Indonesia. Diakses pada 2024. Informasi Detil Pangan: Daun Bawang.
Health. Diakses pada 2024. Health Benefits of Leeks.
Healthline. Diakses pada 2024. 10 Health and Nutrition Benefits of Leeks and Wild Ramps.
Iranian Journal of Public Health. Diakses pada 2024. Allium Vegetables Intake and Risk of Breast Cancer: A Meta-Analysis.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan