Bisa Disebabkan Stres, Ini Penyebab Lain Neurodermatitis

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   10 Mei 2019
Bisa Disebabkan Stres, Ini Penyebab Lain NeurodermatitisBisa Disebabkan Stres, Ini Penyebab Lain Neurodermatitis

Halodoc, Jakarta – Neurodermatitis adalah penyakit kulit kronis yang ditandai dengan bercak kemerahan di kulit. Bercak yang muncul seringkali disertai rasa gatal hingga mengganggu aktivitas pengidap.

Biasanya, bercak muncul di area leher, pergelangan tangan, lengan, paha, dan pergelangan kaki. Tapi, mengapa bercak tersebut bisa muncul? Apa faktor risiko yang menyebabkan neurodermatitis? Ketahui jawabannya di sini.

Baca Juga: Harus Tahu, 5 Fakta Penting Mengenai Dermatitis Kontak

Penyebab dan Faktor Risiko Neurodermatitis

Penyebab neurodermatitis belum diketahui secara pasti. Namun, munculnya bercak kulit yang terasa gatal diduga akibat reaksi saraf berlebihan terhadap beberapa kondisi. Misalnya, akibat gigitan serangga atau menggunakan pakaian ketat.

Pemicu rasa gatal lainnya pada kasus neurodermatitis adalah cedera pada saraf, kulit kering, keringat, cuaca panas, dan aliran darah kurang baik. Pada kasus tertentu, penyakit kulit kronis ini dikaitkan dengan kondisi kulit lain, seperti eksim, psoriasis, dan reaksi alergi.

Beberapa faktor berikut dipercaya meningkatkan risiko terjadinya neurodermatitis:

  • Usia dan jenis kelamin. Wanita berisiko terkena neurodermatitis dibanding pria. Selain itu, penyakit kulit kronis ini lebih sering dialami orang berusia 30-50 tahun.

  • Riwayat penyakit keluarga. Seseorang berisiko tinggi mengidap neurodermatitis jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat dermatitis, eksim, psoriasis, atau gangguan kecemasan.

  • Gangguan kecemasan, seperti stres dan rasa tertekan dalam jangka panjang. Saat kamu stres, otak akan bereaksi dengan melepaskan hormon adrenalin, kortisol, dan senyawa kimia lain sebagai respons pertahanan tubuh. Reaksi umum yang muncul adalah jantung berdenyut cepat, napas pendek, otot menegang, dan tekanan darah melonjak naik. Namun tanpa disadari, stres juga memengaruhi kondisi kulit, karena banyak ujung saraf yang terhubung dengannya. Jika sistem saraf pusat di otak mendeteksi bahaya karena stres, kulit menjadi bereaksi sehingga muncul rasa gatal.

Baca Juga: 4 Jenis Penyakit Kulit yang Perlu Diwaspadai

Diagnosis dan Pengobatan Neurodermatitis

Diagnosis neurodermatitis diawali dengan menanyakan gejala yang dialami pengidap, kemudian dilakukan pemeriksaan fisik di area kulit yang gatal. Apabila dicurigai adanya penyebab lain, dokter melakukan biopsi dan tes alergi untuk memastikan diagnosis.

Pengobatan neurodermatitis dilakukan untuk mengendalikan rasa gatal, mencegah pengidap menggaruk kulit, dan menangani penyebab munculnya rasa gatal. Semakin sering digaruk, semakin parah rasa gatal yang muncul sehingga memperburuk kondisi kulit.

Umumnya, pengidap neurodermatitis dianjurkan untuk melindungi kulit dengan perban atau kain bersih untuk mencegah pengidap menggaruknya. Pengidap juga dianjurkan untuk mengompres kulit dengan kain basah, mandi air hangat, atau pakai pelembap kulit tanpa pewangi agar rasa gatal mereda. Hal lain yang perlu dilakukan pengidap adalah, mengendalikan stres karena bisa memperparah rasa gatal.

Baca Juga: Hati-Hati, Benda-Benda Ini Bisa Sebabkan Dermatitis Kontak

Itulah penyebab neurodermatitis yang perlu diketahui. Kalau tiba-tiba muncul bercak kulit yang terasa gatal di kulit, jangan ragu berbicara dengan dokter Halodoc. Kamu hanya perlu membuka aplikasi Halodoc dan masuk ke fitur Talk to A Doctor untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!