Bisa Atasi Batuk, Ini Berbagai Manfaat Daun Pegagan
Halodoc, Jakarta - Daun pegagan atau memiliki nama latin Centella asiatica, merupakan jenis tanaman herbal yang sudah tak asing lagi manfaatnya dalam hal mengatasi banyak gangguan kesehatan, seperti batuk. Namun, manfaat daun satu ini ternyata juga terasa untuk kesehatan kulit.
Biasanya, ekstran daun pegagan banyak ditemukan dalam produk serum kecantikan, krim, dan ampoule yang bisa dioleskan langsung ke kulit. Bahan ini bekerja secara aktif menembus ke bagian dalam lapisan kulit langsung menuju sel-selnya guna mengatasi berbagai masalah kesehatan kulit.
Berbagai Manfaat Daun Pegagan
Daun pegagan memiliki bentuk seperti kipas, biasanya ditanam untuk keperluan pengobatan herbal. Tanaman ini juga dikenal dengan nama Gotu Kola. Selain untuk mengatasi batuk, berikut ini manfaat lain yang bisa kamu dapatkan saat menggunakan daun pegagan:
- Meningkatkan Fungsi Kognitif
Sebuah studi kecil yang diterbitkan dalam jurnal Hindawi membandingkan efek asam folat dengan ekstrak daun pegagan dalam peningkatan fungsi kognitif pada seseorang pascaserangan stroke. Hasil yang didapat adalah keduanya memiliki manfaat serupa dalam hal meningkatkan fungsi kognitif secara menyeluruh. Namun, daun pegagan disinyalir lebih efektif dalam menunjang ranah memori pada otak, dibandingkan dengan asam folat.
Baca juga: Seberapa Penting Asam Folat saat Menjalani Program Hamil?
- Berperan Sebagai Antidepresan
Efek positif daun pegagan pada fungsi otak ternyata juga dapat menjadikan tanaman herbal ini sebagai antidepresan yang efektif. Hal ini diperkuat dengan temuan yang dipublikasikan dalam Malaysian Journal of Medical Science yang mengamati 33 orang dengan gangguan kecemasan umum.
Para peserta dalam studi ini diminta untuk mengonsumsi daun pegagan sebagai pengganti obat antidepresan yang mereka minum selama kurang lebih 60 hari. Hasilnya, para peserta melaporkan terjadinya penurunan stres, kecemasan, dan depresi setelah mengonsumsi daun herbal tersebut.
- Meningkatkan Sirkulasi dan Meringankan Pembengkakan
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Angiology pada 2001 menemukan bahwa daun pegagan dapat membantu mengurangi masalah yang berhubungan dengan retensi cairan, pembengkakan pergelangan kaki, dan sirkulasi yang terkait dengan penerbangan yang berlangsung lebih dari tiga jam.
Baca juga: Depresi Tersembunyi, Menutupi 4 Gangguan Psikologi Ini
Para peserta yang mengidap penyakit vena superfisial ringan hingga sedang dan varises diminta untuk mengonsumsi daun pegagan selama dua hari sebelum penerbangan, pada hari penerbangan, dan sehari setelah penerbangan. Hasilnya, ditemukan bahwa peserta yang mengonsumsi daun pegagan mengalami retensi cairan dan pembengkakan pergelangan kaki yang jauh lebih sedikit, daripada mereka yang tidak mengonsumsinya.
- Membantu Meringankan Insomnia
Mengingat manfaatnya untuk mengobati kecemasan, stres, dan depresi, daun pegagan juga dapat digunakan untuk mengobati insomnia yang terkadang menyertai kondisi ini. Beberapa orang menganggap obat herbal ini sebagai alternatif yang aman sebagai pengganti obat resep yang digunakan untuk mengobati insomnia dan gangguan tidur lainnya.
Meski begitu, kamu tetap disarankan untuk bertanya lebih lanjut dengan dokter ahli sebelum menggunakan tanaman herbal ini. Supaya lebih mudah, kamu bisa download aplikasi Halodoc di ponselmu, jadi kapan saja kamu ingin tanya dokter, tinggal klik saja Halodoc.
Baca juga: Susah Tidur? 6 Cara Mengatasi Insomnia Ini Patut Dicoba
- Membantu Mengurangi Stretch Mark
Menurut sebuah ulasan dalam Jurnal Postepy Dermatologii Alergologii pada tahun 2013, daun pegagan dapat mengurangi munculnya stretch mark. Ini diduga karena kandungan terpenoid dalam daun pegagan yang membantu meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh. Kandungan tersebut dapat membantu mencegah pembentukan stretch mark baru sekaligus membantu menyembuhkan bekas luka yang ada.
Itulah tadi beberapa manfaat lain daun pegagan yang perlu diketahui. Namun, tetap konsultasikan pada ahlinya, ya!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Everything You Need to Know About Gotu Kola.
Kun Marisa Farhana, et al. 2016. Diakses pada 2021. Effectiveness of Gotu Kola Extract 750 mg and 1000 mg Compared with Folic Acid 3 mg in Improving Vascular Cognitive Impairment after Stroke. Hindawi.
Yogeswaran Lokanathan, et al. 2016. Diakses pada 2021. Recent Updates in Neuroprotective and Neuroregenerative Potential of Centella asiatica. Malays J Med Sci 23(1): 4–14.
M.R. Cesarone, et al. 2001. Diakses pada 2021. Flight microangiopathy in medium- to long-distance flights: prevention of edema and microcirculation alterations with total triterpenic fraction of Centella asiatica. Angiology 52 Suppl 2: S33-7.
Wiesława Bylka, et al. 2013. Diakses pada 2021. Centella asiatica in cosmetology. Postepy Dermatol Alergol 30(1): 46–49.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan