Bikin Sehat, Ini 4 Manfaat Donor Darah
Halodoc, Jakarta - Belum banyak orang yang berani untuk mendonorkan darah. Alasannya bisa jadi karena takut jarum atau malah takut sakit. Nah, tapi tahukah kalau jika dilakukan secara rutin, kamu bisa mendapatkan manfaat donor darah untuk kesehatan? Jadi manfaat donor darah, tidak hanya bagi penerima tetapi juga bagi pendonornya. Dengan mendonorkan darah maksimum 5 kali dalam setahun dengan selang waktu 3 bulan, maka kamu bisa mendapat beberapa manfaat donor darah seperti di bawah ini:
1. Menurunkan Resiko Penyakit Jantung
Menurut American Journal of Epidemiology, mendonorkan darah dapat mengurangi resiko penyakit jantung sampai 33%, dan mengurangi resiko serangan jantung sampai 88%. Alasannya, dalam darah terdapat komponen besi yang memengaruhi kekentalan darah. Semakin tinggi kadar besi dalam tubuh seseorang, maka semakin kental darahnya. Selain itu, kadar besi yang tinggi juga mempercepat proses oksidasi kolesterol. Darah yang kental tersebut dapat meningkatkan resiko sumbatan aliran darah pada pembuluh darah dan berakibat penyakit jantung.
2. Menurunkan Risiko Kanker
Risiko penyakit kanker sering dihubungkan dengan kadar besi yang tinggi dalam darah. Semakin tinggi kadar besi, semakin tinggi juga seseorang berisiko mengalami kanker. Dengan mendonorkan darah, kadar besi dalam darah dapat dikontrol dengan baik, sehingga risiko mengalami kanker hati, saluran cerna, paru, dan tenggorokan dapat diturunkan.
3. Menurunkan Kolesterol
Kadar kolesterol darah dapat diturunkan dengan mendonorkan darah secara rutin. Pada kenyataannya, tidak semua kolesterol merugikan tubuh. HDL (lemak tidak jenuh) baik untuk tubuh karena memperbaiki aliran darah. Tetapi kita harus berhati-hati dengan LDL (lemak jenuh) yang dapat menyebabkan sumbatan pada aliran darah. Kolesterol LDL bersama dengan besi dapat meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah yang berakibat stroke dan penyakit jantung.
4. Mempertahankan Berat Badan Ideal
Setiap kali mendonorkan darah, tubuh membakar sekitar 650 kalori lemak. Namun, donor darah tidak boleh dilakukan terlalu sering. Jarak waktu yang ideal untuk mendonorkan darah adalah setiap 3 bulan.
Mari rutin mendonorkan darah. Selain menolong orang lain, mendonorkan darah juga menyehatkan tubuh. Kalau kamu masih ingin tahu lebih banyak mengenai DHA dan EPA, gunakan Halodoc saja. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat untuk bertanya seputar masalah kesehatan yang kamu alami. Yuk, download Halodoc di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan