Bikin Kulit Memerah, Inilah 6 Penyebab Selulitis
Halodoc, Jakarta - Tidak sedikit orang yang belum bisa membedakan antara selulitis dan selulit. Meskipun sama-sama terjadi pada kulit, perbedaannya sangat jauh. Perlu diketahui, selulitis adalah gangguan kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Gangguan ini dapat menyebabkan hal yang serius pada pengidapnya.
Selulitis berkembang pada lapisan dalam kulit seseorang. Gangguan ini dapat memburuk dengan cepat apabila tidak segera diobati. Gejala yang timbul dari selulitis adalah pembengkakan, kemerahan, dan perasaan nyeri pada daerah yang terserang. Kamu harus menghindari penyebabnya untuk menghindari gangguan ini.
Apakah yang Menjadi Penyebab Selulitis?
Selulitis terjadi ketika bakteri masuk ke kulit melalui luka yang terjadi. Dua bakteri yang dapat menyebabkan hal tersebut adalah Streptococcus dan Staphylococcus. Infeksi yang disebabkan oleh Staphylococcus dapat menyebabkan gangguan yang lebih serius.
Meskipun selulitis dapat terjadi pada semua area tubuh, lokasi yang paling rentan terjadi adalah kaki bagian bawah. Bakteri tersebut dapat masuk ke tubuh kamu karena beberapa hal berikut:
-
Bisul yang pecah;
-
Kulit yang terbakar;
-
Infeksi setelah operasi dilakukan;
-
Luka goresan;
-
Cedera yang dapat merobek kulit;
-
Infeksi tulang di bawah kulit.
Beberapa kondisi kulit juga dapat menyebabkan hal tersebut, seperti eksim, kaki atlet, atau psoriasis. Pada beberapa kasus, seseorang yang terserang gangguan pada kulit ini tidak dapat mengidentifikasi kerusakan yang terjadi. Jika kamu ingin tahu lebih banyak terhadap penyebab selulitis, dokter dari Halodoc siap membantu. Komunikasi dengan dokter dapat dengan mudah dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja.
Setelah kamu mengetahui hal-hal yang dapat menjadi penyebab selulitis, ada baiknya kamu juga mengetahui gejala dan cara pengobatan dari gangguan tersebut.
Baca juga: 5 Cara Mengobati Selulitis
Gejala yang Ditimbulkan Selulitis
Selulitis dapat terjadi pada semua bagian tubuh. Gangguan pada kulit tersebut memiliki gejala yang khas. Gejala awal yang dapat terjadi berupa area kecil yang membengkak dan kemerahan. Hal tersebut dapat menyebar ke kulit yang berdekatan.
Area kulit yang kemerahan karena selulitis akan mulai menyebar. Selain itu, orang yang mengidap gangguan ini mungkin mengalami demam, menggigil, nyeri, hingga pembengkakan pada kelenjar getah bening. Pembengkakan tersebut terjadi pada area kulit yang terinfeksi.
Baca juga: Ganggu Penampilan, Ini Tindakan untuk Hilangkan Selulitis
Lakukan Cara Ini untuk Mengobatinya
Pengobatan selulitis yang umum dilakukan adalah penggunaan obat antibiotik. Setelah antibiotik diberikan dalam tiga hari, dokter akan melihat respons dari obat tersebut. Kamu harus minum obat tersebut sesuai dengan arahan dari dokter.
Pada kebanyakan kasus, gejala yang timbul dari selulitis akan menghilang setelah beberapa hari. Apabila gejala tidak merespons terhadap pengobatan antibiotik dan mengalami demam tinggi, kamu harus segera mengunjungi rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lanjutan.
Dokter juga akan meresepkan obat yang efektif untuk melawan bakteri penyebab gangguan tersebut. Sangat penting bagi kamu untuk mengikuti anjuran dari dokter, bahkan ketika gangguan tersebut sudah sembuh. Untuk mempercepat pemulihan, dokter mungkin saja akan merekomendasikan pengangkatan bagian yang sakit.
Walau begitu, tidak ada cara untuk mengobati selulitis yang dapat dilakukan di rumah. Gangguan kulit ini harus mendapatkan perawatan oleh dokter. Apabila kamu curiga mengalami gangguan ini, beberapa hal dapat kamu lakukan selagi menghubungi dokter:
-
Minum banyak air.
-
Jaga area yang terserang agar dapat mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
-
Mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.
Baca juga: Ini Alasan Tubuh Gemuk Rawan Kena Selulitis
Gangguan ini harus mendapat bantuan medis segera, karena dapat mengancam nyawa seseorang yang terserang. Jika hal tersebut terjadi pada kamu, segera kunjungi dokter di rumah sakit pilihanmu. Sekarang kamu bisa membuat janji melalui aplikasi Halodoc. Sehat jadi lebih mudah. Ayo, download segera aplikasinya di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan