Bikin Kulit Gatal, Ini 6 Pengobatan Dermatitis Kontak
Halodoc, Jakarta – Dermatitis kontak merupakan salah satu jenis peradangan pada kulit dan menyebabkan rasa gatal. Peradangan yang terjadi ditandai dengan munculnya ruam gatal kemerahan pada kulit. Biasanya, ruam muncul akibat kontak langsung dengan zat tertentu yang kemudian mengiritasi kulit. Ruam pada kulit juga bisa saja muncul karena reaksi alergi terhadap zat tertentu.
Ruam yang muncul sebagai tanda dermatitis kontak bisa menyebabkan rasa gatal yang tak tertahankan dan mengganggu. Meski begitu, umumnya ruam tanda penyakit ini tidak menular dan tidak berbahaya. Lantas, bagaimana cara pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi dermatitis kontak?
Baca juga: Ini Penyebab Dermatitis Kontak Berdasarkan Jenisnya
Ruam akibat penyakit ini biasanya akan hilang dalam waktu hingga empat minggu. Agar pengobatan yang dilakukan bisa berjalan efektif, pengidapnya harus sebisa mungkin menghindari penyebab dermatitis kontak muncul. Selain untuk membantu pengobatan, hal itu juga harus dilakukan untuk mencegah ruam kulit menjadi lebih parah.
Untuk dermatitis kontak yang masih bersifat ringan, biasanya pengobatan bisa dilakukan sendiri di rumah. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mengatasi dermatitis kontak!
1. Identifikasi Penyebab
Agar kondisi tidak semakin memburuk, cobalah untuk mengidentifikasi atau mengenali apa saja penyebab dermatitis kontak. Setelah itu, sebisa mungkin hindari paparan zat penyebab iritasi atau alergi di kulit. Jika penyebab alergi ternyata ada pada salah satu produk yang dipakai sehari-hari, maka hentikan penggunaan produk tersebut.
2. Pelembap Kulit
Saat kulit gatal karena dermatitis kontak, cobalah menggunakan pelembap kulit yang aman. Penggunaan pelembap kulit bisa membantu mengurangi risiko kulit kering serta untuk melindungi kulit dari hal yang tidak diinginkan.
3. Jangan Digaruk
Satu hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat penyembuhan dermatitis kontak adalah tidak menggaruk area kulit yang gatal. Sebab, ini malah bisa membuat kondisi menjadi lebih buruk. Sebagai gantinya, kamu bisa mengelus pelan bagian yang terasa gatal.
Baca juga: Harus Tahu, 5 Fakta Penting Mengenai Dermatitis Kontak
4. Kompres Air Dingin
Daripada menggaruk dan memperparah ruam, cobalah untuk mengompres bagian kulit yang terasa gatal. Basahi sebuah kain atau handuk dengan air dingin, kemudian tempelkan sejenak pada area yang terserang dermatitis kontak. Kompres air dingin bisa membantu mengurangi rasa gatal dan memberi sensasi nyaman.
5. Kenakan Pelindung
Kenakan pelindung pada tangan atau area yang terserang untuk menghindari zat penyebab iritasi atau alergi kembali menyerang. Selain itu, biasakan untuk mencuci tangan dan mengeringkannya untuk menghindari pemicu alergi atau iritasi menempel pada tangan, yang nantinya bisa mengancam serta membuat dermatitis kontak menjadi lebih parah.
6. Obat-Obatan
Cara-cara pengobatan tersebut biasanya cukup ampuh mengatasi dermatitis kontak yang bersifat ringan. Namun, jika ruam dan gatal tak kunjung sembuh atau malah bertambah parah, segera lakukan pemeriksaan. Biasanya, dokter akan meresepkan beberapa jenis obat untuk mengatasi kondisi ini. Dermatitis kontak biasanya ditangani dengan pemberian obat luar berupa salep, serta obat yang dikonsumsi. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan jenis obat yang paling cocok dan sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga: Dermatitis Seboroik Vs Dermatitis Kontak, Lebih Bahaya Mana?
Kalau kamu sudah punya resep dokter, tapi enggak punya banyak waktu untuk beli, pakai aplikasi Halodoc saja! Kamu bisa beli obat dan produk kesehatan lain melalui apotek-apotek yang sudah bekerjasama dengan Halodoc. Melalui layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!