Bikin Demam, Ini 4 Dampak Alergi Panas bagi Kesehatan

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Juli 2022

“Alergi panas merupakan jenis alergi yang terjadi ketika suhu tubuh meningkat. Kondisi ini menyebabkan berbagai dampak pada kesehatan, mulai gejala ringan hingga yang serius, bahkan mengancam nyawa.”

Bikin Demam, Ini 4 Dampak Alergi Panas bagi KesehatanBikin Demam, Ini 4 Dampak Alergi Panas bagi Kesehatan

Halodoc, Jakarta – Ketika cuaca panas, pernahkah mengalami gatal-gatal atau timbulnya ruam kulit? Kondisi tersebut bisa saja menandai gejala alergi panas dalam tubuh. Meski jarang terdengar, nyatanya alergi panas bisa terjadi pada siapa saja. Namun, kondisi tersebut lebih sering dialami oleh bayi. 

Orang yang sehat umumnya hanya akan berkeringat saat suhu udara meningkat. Namun, pengidap alergi panas bisa mengalami sejumlah gejala yang tidak nyaman hingga mengganggu aktivitas. Seperti alergi pada umumnya, alergi panas juga bisa berbahaya bila tidak segera ditangani. Simak ulasannya di sini.

Mengenal Alergi Panas dan Dampaknya untuk Kesehatan

Alergi panas adalah reaksi yang menghasilkan gatal-gatal yang disertai dengan ruam kulit merah, yang dikaitkan dengan peningkatan suhu tubuh. Bukan hanya terpapar cuaca panas, alergi panas juga bisa disebabkan oleh olahraga atau aktivitas yang berat, emosi yang tinggi (seperti marah atau gugup), makanan pedas atau panas, atau berendam di air panas.

Siapa saja bisa memiliki alergi panas, tapi kondisi tersebut lebih sering dialami oleh pria yang lebih muda, dan orang yang mengidap eksim, asma, atau alergi lainnya. Berikut dampak alergi panas bagi kesehatan:

1. Ruam yang Mengganggu

Gejala alergi panas mirip seperti alergi yang disebabkan oleh pemicu lain, yaitu ruam atau berwarna merah dan gatal yang diameternya bisa berkisar dari kurang dari setengah inci hingga beberapa inci. Ruam biasanya muncul beberapa menit setelah suhu tubuh seseorang meningkat. Dada, wajah, punggung, dan lengan adalah beberapa bagian tubuh yang sering menjadi lokasi munculnya ruam alergi panas.

Berikut beberapa tanda dan gejala ruam alergi panas yang khas:

  • Gatal atau kesemutan pada awal ruam.
  • Sensasi terbakar atau gatal di tempat munculnya ruam.
  • Muncul benjolan berwarna merah yang lebih kecil di beberapa area.
  • Benjolan yang lebih besar bisa mengarah ke area pembengkakan yang lebih signifikan.

2. Gejala Lain yang Tidak Nyaman

Pada kasus yang lebih berat, selain ruam kulit, bisa juga muncul gejala lain yang menyertainya. Contohnya seperti mual, muntah, diare dan sakit kepala.

3. Bisa Membahayakan Nyawa

Biasanya, alergi panas bukan masalah yang perlu dikhawatirkan, dan ruam akan menghilang dengan sendirinya dalam waktu satu jam setelah kemunculannya. Namun, beberapa orang bisa mengalami gejala serius yang bisa mengancam jiwa, seperti:

  • Gatal-gatal di seluruh tubuh. 
  • Pembengkakan di lapisan kulit yang lebih dalam (angiodema), yang sering terjadi di sekitar wajah dan bibir. Bila pembengkakan terjadi pada tenggorokan atau lidah, hal itu bisa menghambat jalan napas dan mengancam jiwa.
  • Bronkospasme. Ini adalah kondisi ketika saluran udara kamu menjadi kejang dan berkontraksi secara tidak normal, sehingga membuat sulit untuk bernapas. Kamu juga bisa mengalami mengi atau batuk.
  • Tekanan darah rendah (hipotensi). Tekanan darah yang sangat rendah bisa mengancam jiwa.

4. Anafilaksis

Pada kasus yang jarang terjadi, alergi panas bisa berkembang menjadi anafilaksis (reaksi alergi yang mengancam jiwa dan memerlukan perhatian medis darurat). Berikut tanda dan gejala anafilaksis:

  • Reaksi kulit, seperti gatal-gatal, kulit memerah atau pucat.
  • Tekanan darah rendah (hipotensi).
  • Denyut nadi melemah dan cepat.
  • Penyempitan saluran napas yang terkadang disertai dengan pembengkakan lidah atau tenggorokan.
  • Pusing atau pingsan.
  • Mual, muntah, diare.

Jadi, jangan anggap sepele alergi panas. Bila mengalami tanda atau gejala alergi setiap kali suhu tubuh meningkat, coba saja periksakan diri ke dokter. Kamu bisa buat janji medis di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc.  Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk memudahkan kamu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. Cholinergic Urticaria.
Medical News Today. Diakses pada 2022. What is cholinergic urticaria and how is it treated?.
Healthline. Diakses pada 2022. Can Heat Cause Hives?