Halodoc, Jakarta – Biduran dan ruam kulit sering dianggap sebagai dua kondisi yang sama. Namun, tahukah kamu ternyata keduanya berbeda? Ada beberapa perbedaan antara biduran dengan ruam kulit, mulai dari gejala, penyebab, serta cara perawatan. Biduran adalah kondisi yang ditandai dengan gejala gatal dan nyeri ringan yang bisa hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. 

Sementara ruam kulit adalah gangguan yang ditandai dengan munculnya bintik kemerahan atau luka lepuh pada permukaan kulit. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari iritasi hingga peradangan. Ruam yang muncul di permukaan kulit ini juga bisa memicu rasa gatal serta sensasi terbakar. Nah, biar lebih jelas, cari tahu lebih lanjut seputar perbedaan biduran dan ruam kulit di artikel ini!

Baca juga: Biduran Bisa Menular? Cari Tahu Dulu Faktanya 

Membedakan Biduran dan Ruam Kulit 

Mengetahui perbedaan antara biduran dengan ruam kulit adalah hal yang penting. Sebab, kedua kondisi ini nyatanya membutuhkan perawatan yang berbeda pula. Ada beberapa perbedaan antara biduran dan ruam kulit, di antaranya: 

• Perbedaan Penyebab

Biduran alias urtikaria disebabkan oleh produksi senyawa kimia tubuh yang disebut dengan histamin. Zat ini kemudian menyebabkan pelepasan plasma dalam darah sehingga memicu gatal dan pembengkakan jaringan sekitar. Kondisi ini biasanya muncul saat tubuh terpapar alergen atau pemicu alergi. Tubuh kemudian mengeluarkan bentol atau bulir sebagai reaksi alergi. 

Sementara ruam kulit biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti gigitan serangga, reaksi alergi, efek samping obat, penggunaan produk kecantikan atau perawatan kulit, hingga riwayat penyakit tertentu. Ada ruam kulit yang muncul secara tiba-tiba, ada pula ruam yang muncul secara bertahap dalam beberapa hari. 

• Perbedaan Gejala 

Kedua gangguan kulit ini sama-sama menyebabkan muncul bentol atau ruam pada permukaan kulit. Namun, biasanya ruam yang muncul bisa dibedakan. Bentol akibat biduran biasanya berwarna merah atau putih dan terasa gatal bahkan nyeri. Bentol akibat biduran bisa muncul di satu bagian tubuh atau menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Sementara pada ruam kulit, karakteristik ruam yang muncul bisa beragam. Hal itu biasanya tergantung pada penyebab terjadinya ruam pada kulit. Namun secara umum, ruam kulit biasanya berupa noda kemerahan, bintik, atau luka lepuh yang muncul akibat ada iritasi atau peradangan pada kulit. Jika biduran ditandai dengan bentol yang cenderung besar, ruam kulit biasanya tidak. 

Baca juga: Ini Alasan Gatal Biduran Enggak Boleh Digaruk

• Perbedaan Pengobatan 

Baik biduran maupun ruam kulit mungkin harus diobati dengan cara berbeda. Kedua kondisi ini sebenarnya akan mereda dan hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan nyeri dan gatal yang muncul. Saat mengalami biduran, disarankan untuk tidak menggaruk bentol, mengenakan pakaian yang longgar, kompres kulit, serta menghindari paparan sinar matahari. Jika dibutuhkan, kamu bisa menggunakan losion khusus untuk mengatasi gatal dan bentol biduran. 

Sementara ruam kulit yang ringan biasanya diatasi dengan perawatan di rumah. Jika ruam kulit yang muncul tergolong ringan, kamu bisa mengatasinya dengan perawatan di rumah, yaitu dengan menjaga kebersihan tubuh dan mengonsumsi obat gatal. Namun, ruam kulit bisa jadi tanda penyakit tertentu. Kalau itu yang terjadi, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit. 

Baca juga: Biduran, Alergi atau Penyakit?

Jika ragu, kamu bisa coba menggunakan aplikasi Halodoc untuk membicarakan seputar ruam kulit atau biduran. Hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Sampaikan keluhan yang dialami dan dapatkan rekomendasi pengobatan dari ahlinya. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi 

Healthline. Diakses pada 2020. Rash.

American Academy of Dermatology. Diakses pada 2020. Hives.

NHS UK. Diakses pada 2020. Hives.

Healthline. Diakses pada 2020. How to Tell the Difference Between Hives and Rashes.