Biar Tetap Fit, Ini Alasan Orang Kantoran Butuh Antioksidan
Hubungan antara kesehatan dan produktivitas saling berkaitan. Alasannya simpel, ketika tubuh fit tentunya kita bisa menuntaskan berbagai pekerjan. Tapi, apa jadinya bila tubuh dilanda masalah kesehatan? Hmm, pastinya kegiatan sehari-sehari pun akan terganggu, sehingga produktivitas pun menurun.
Nah, bagi orang kantoran yang super sibuk, sudah semestinya untuk lebih peka terhadap kesehatan tubuh. Cara menjaga agar tubuh tetap fit sebenarnya mudah kok, yaitu rutin berolahraga, istirahat yang cukup, dan konsumsi makanan bergizi seimbang.
Menyoalkan makanan ini, ada banyak nutrisi dan zat yang tentunya dibutuhkan tubuh agar dapat bekerja efektif dan kesehatan tetap terjaga. Dari banyaknya nutrisi dan zat itu, antioksidan merupakan salah satu yang tak boleh dilupakan. Antioksidan ini memiliki peran yang cukup vital bagi tubuh, ia membentengi tubuh dari ancaman radikal bebas.
Baca juga: Ini Trik Sehat saat Lembur Mengejar Deadline
Rusaknya Sel-Sel Tubuh
Ingat, jangan sepelekan bahaya radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Masalahnya, radikal yang bisa mengancam kita dapat berada di mana-mana, baik di luar maupun dalam tubuh. Di dalam tubuh, radikal bebas berasal dari hasil sampingan dari proses pengolahan makanan menjadi energi. Sedangkan di luar tubuh, komponen ini bisa ditimbulkan oleh sinar UV, asap rokok, dan polusi udara.
Radikal bebas merupakan molekul dengan elektron tidak berpasangan. Ketika mencari untuk menemukan elektron lain, mereka sangat reaktif dan menyebabkan kerusakan pada molekul sekitarnya.
Kadar radikal bebas yang diimbangi dengan antioksidan sebenarnya tak akan berbahaya. Tapi, lain ceritanya bila radikal bebas melebihi kadar yang dapat ditangani tubuh. Dalam kondisi inilah, tubuh akan berisiko terserang berbagai masalah kesehatan.
Singkat kata, radikal bebas ini ini bisa merusak pertumbuhan dan kelangsungan hidup sel-sel dalam tubuh. Mau tahu bahayanya bagi tubuh? Dalam jumlah yang berlebihan, radikal bebas ini memicu kerusakan jaringan tubuh, penuaan dini, hingga meningkatkan risiko penyakit berbahaya, seperti kanker. Tak hanya itu, radikal bebas juga memicu berbagai penyakit kronis dan degeneratif, misalnya alzheimer, stroke, dan serangan jantung.
Lawan dengan Antioksidan
Meski radikal bebas bisa memicu sederet masalah kesehatan, namun untungnya ada antioksidan yang bisa membantu tubuh untuk mengatasi masalah ini. Pada dasarnya, antioksidan diperlukan tubuh untuk mencegah terjadinya stres oksidatif. Stres oksidatif terjadi ketika tubuh tak memiliki cukup antioksidan untuk menetralkan radikal bebas.
Baca juga: Jangan Kalah oleh Radikal Bebas, Cegah dengan Astaxanthin
Nah, stres oksidatif ini yang menyebabkan masalah kesehatan. Mulai dari peradangan pembuluh darah, menyebabkan pembuluh darah kaku, gangguan molekul kolesterol, dan berbagai hal kompleks lainnya.
Lantas, apa sih peran antioksidan bagi tubuh? Radikal bebas ini merupakan molekul yang memiliki elektron bebas, padahal elektron seharusnya berpasang-pasangan. Elektron bebas ini sangat reaktif dan bisa menyebabkan kerusakan pada sel-sel di sekitarnya.
Elektron bebas pada radikal bebas ini bisa mendonorkan elektron atau menerima elektron dari molekul sel-sel tubuh yang sehat. Masalahnya, molekul sel-sel tubuh yang sehat akan ikut-ikutan bersifat, seperti radikal bebas. Inilah yang semakin menimbulkan banyak radikal bebas dalam tubuh.
Nah, di sini peran antioksidan dibutuhkan. Antioksidan mendonorkan elektron pada elektron tidak berpasangan (radikal bebas). Dengan begitu, elektron bebas tersebut tak menarik elektron dari sel-sel tubuh yang sehat. Menariknya, antioksidan tak berubah menjadi radikal bebas lain setelah mendonorkan elektron, tak seperti sel lain setelah memberikan elektron. Dengan begitu, antioksidan bisa menetralisir sifat reaktif dari molekul radikal bebas.
Keistimewaan Astaxanthin
Kita memperoleh antioksidan dari makanan dalam bentuk beta karoten (vitamin A), vitamin C, vitamin E, likopen, lutein, serta fitonutrien yang bisa diperoleh dari sayur dan buah-buahan. Contohnya, tomat, wortel, brokoli, kale, bayam, buah beri, jeruk, kiwi, dan buah berwarna lainnya.
Dari banyaknya jenis antioksidan, astaxanthin merupakan salah satu antioksidan super yang memiliki banyak keistimewaan bagi tubuh. Astaxanthin adalah antioksidan jenis karotenoid yang memberi warna oranye atau merah alami pada buah, sayuran, dan hewan.
Baca Juga: Usir Radikal Bebas dengan Astaxanthin si Antioksidan Super
Ketika berwujud sebuah suplemen, astaxanthin ini boleh dibilang sebagai bukanlah antioksidan biasa. Ia memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh, jantung, sendi, kesehatan mata, dan kulit. Di samping itu, astaxanthin ini amat efektif untuk mengurangi peradangan pada tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas.
Dibandingkan dengan jenis karotenoid lainnya, astaxanthin ini adalah senyawa kimia yang paling banyak mengandung antioksidan. Oleh karena itu, bagi kamu yang ingin melindungi tubuh dari ancaman radikal bebas, sudah seharusnya rutin konsumsi antioksidan setiap hari. Apalagi bila dirimu bekerja kantoran dan super sibuk, tentunya tubuh harus senantiasa fit dan sehat.
Ingat antioksidan memiliki banyak keistimewaan bagi tubuh. Mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh, membuat tubuh lebih fit, hingga membentengi tubuh dari bahaya stres oksidatif.
Kabar menariknya, manfaat astaxanthin untuk melindungi tubuh dari radikal bebas, bisa didapatkan dalam suplemen Astria. Sebagai suplemen antioksidan, suplemen Astria membantu tubuh tetap sehat dan terhindar dari bahaya radikal bebas. Tak tanggung-tanggung, suplemen ini memiliki kandungan astaxanthin sebagai antioksidan alami 110 kali lipat lebih besar dari vitamin E, dan 6.000 kali lipat lebih besar dari vitamin C. Kamu bisa mendapatkan suplemen ini melalui aplikasi Halodoc tanpa perlu repot-repot keluar rumah.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan