Bersiap Arus Balik Mudik, Waspada Mengalami Sembelit

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 Mei 2022

“Terjadinya kemacetan saat arus balik mudik menyebabkan ketidaknyamanan dan biasanya dapat menghambat buang air besar. Kondisi ini sebenarnya bisa menyebabkan sembelit, jadi perlu mencegahnya dengan gaya hidup sehat.”

Bersiap Arus Balik Mudik, Waspada Mengalami SembelitBersiap Arus Balik Mudik, Waspada Mengalami Sembelit

Halodoc, Jakarta – Setiap tahunnya, sebelum Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Indonesia biasanya melakukan mudik atau pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga. Namun, setelah lebaran selesai, arus balik atau pemudik kembali ke kota tempat tinggalnya juga menjadi momok yang menakutkan. 

Arus balik ini seringkali membuat kemacetan lalu lintas di jalan raya yang menghubungkan antar kota menjadi semakin padat. Selain itu, pemudik yang melakukan perjalanan jauh dalam waktu yang lama, dapat menimbulkan dampak kesehatan, salah satunya adalah sembelit. Kamu juga dapat membaca artikel Sembelit Bisa Jadi Gejala Kanker Langka, Ini Faktanya, untuk mengetahui fakta kebenarannya.

Tips Menghindari Terjadinya Sembelit saat Pulang Mudik

Sembelit atau konstipasi adalah kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan buang air besar atau BAB yang jarang dan sulit. Penyebab sembelit banyak faktor, seperti kurang minum air, pola makan yang tidak teratur, kurang olahraga, atau perubahan pola tidur. Namun, sembelit yang pemudik rasakan sebenarnya dapat terhindar dengan persiapan yang matang dan perubahan gaya hidup sementara selama perjalanan pulang ke kota.

Persiapan yang matang sebelum pulang kampung sangat penting untuk menghindari sembelit saat arus balik. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain:

1. Pilih makanan yang sehat dan seimbang

Saat melakukan perjalanan pulang kampung, pemudik biasanya lebih banyak mengonsumsi makanan berlemak, berminyak dan tinggi kalori. Makanan seperti ini dapat menyebabkan sembelit. Sebaiknya, pilih makanan yang sehat dan seimbang, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein rendah lemak seperti ayam atau ikan.

2. Banyak minum air

Kurang minum air dapat membuat feses menjadi kering dan sulit keluar dari usus. Oleh karena itu, pastikan untuk minum banyak air putih selama perjalanan.

3. Bawa bekal makanan sehat

Untuk menghindari makanan yang tidak sehat, bawa bekal makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, atau camilan sehat. Hal ini juga dapat menghindari pemudik untuk tergoda untuk membeli makanan yang tidak sehat di perjalanan.

4. Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup sangat penting untuk menghindari sembelit. Cobalah untuk tidur cukup selama perjalanan, atau berhenti sejenak dan berjalan-jalan untuk merilekskan tubuh.

Mau tahu obat yang ampuh untuk melancarkan BAB? Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 7 Rekomendasi Obat Pelancar BAB yang Ampuh

Gaya Hidup Sehat Setelah Balik Mudik agar Tidak Mengalami Sembelit

Setelah melewati perjalanan mudik yang melelahkan, kemudian merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga, kini saatnya kembali ke kota tempat tinggal dan beraktivitas seperti biasa. Namun, perjalanan panjang dan perubahan pola makan selama liburan seringkali membuat sebagian orang mengalami sembelit atau konstipasi. Sembelit merupakan kondisi yang tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Oleh karena itu, perlu adanya perubahan gaya hidup agar dapat terhindar dari sembelit setelah balik mudik. Berikut adalah beberapa tips gaya hidup sehat setelah balik mudik agar tidak mengalami sembelit:

1. Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi

Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum utuh dapat membantu memperlancar pencernaan dan menghindari sembelit. Serat membantu meningkatkan massa feses sehingga mudah keluar dari tubuh.

2. Minum banyak air putih

Konsumsi air putih yang cukup dapat membantu melunakkan feses dan memudahkan dalam buang air besar. Minumlah minimal 8 gelas air putih setiap hari.

3. Hindari makanan berlemak, pedas dan berminyak

Makanan berlemak, pedas dan berminyak dapat memperlambat pencernaan dan membuat feses menjadi sulit keluar. Hindari makanan tersebut dan pilihlah makanan sehat yang mengandung banyak serat dan protein.

4. Olahraga secara teratur

Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan memperlancar pergerakan usus. Lakukan olahraga yang ringan seperti berjalan kaki, jogging atau yoga setidaknya 30 menit setiap hari.

5. Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Cobalah untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam dan hindari begadang.

6. Kurangi konsumsi alkohol dan kafein

Alkohol dan kafein dapat mengiritasi saluran pencernaan dan membuat feses menjadi sulit dikeluarkan. Kurangi atau hindari konsumsi alkohol dan kafein untuk menghindari sembelit.

7. Lakukan relaksasi

Stres dapat membuat pencernaan menjadi tidak lancar. Lakukan relaksasi seperti meditasi, yoga atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

8. Jangan menunda buang air besar

Menunda buang air besar dapat membuat feses menjadi lebih keras dan sulit dikeluarkan. Jangan menunda buang air besar dan lakukan dengan tenang dan santai.

Apabila keadaan di atas belum cukup ampuh mengatasi sembelit, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Kamu bisa membuat janji rumah sakit terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc supaya lebih praktis. Jangan tunda sebelum kondisinya semakin memburuk, jadi download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2023. Tips to avoid constipation.
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2023. Constipation: Causes and Prevention Tips.
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease. Diakses pada 2023. Eating, Diet, & Nutrition for Constipation.