Bersepeda Bisa Mengecilkan Paha, Ini Penjelasannya
“Bersepeda menjadi olahraga yang banyak diminati oleh banyak orang karena manfaatnya yang cukup banyak. Selain meningkatkan kekuatan tubuh, rutin bersepeda bisa mengecilkan paha. Dengan bersepeda otot kaki akan terbentuk menggantikan lemak di paha.”
Halodoc, Jakarta – Berbagai olahraga bisa kamu lakukan untuk membantu meningkatkan imun tubuh, salah satunya bersepeda. Saat ini bersepeda menjadi olahraga yang banyak diminati oleh banyak orang karena manfaatnya yang cukup banyak. Tidak hanya untuk menambah kekuatan tubuh, rutin bersepeda dapat membantu kamu untuk menurunkan berat badan, termasuk mengecilkan bagian paha.
Kaki adalah satu-satunya yang menggerakkan sepeda, jadi otot kaki akan sangat aktif selama bersepeda. Jika kamu rutin bersepeda untuk berolahraga, maka paha akan mengecil. Di sisi lain otot kaki justru terbentuk menggantikan lemak di paha. Bagaimana, apakah kamu tertarik mengecilkan paha dengan bersepeda?
Baca juga: Ini Alasan Sehatnya Bersepeda bagi Tubuh
Bersepeda untuk Mengecilkan Paha
Bersepeda merupakan salah satu olahraga aerobik yang dapat membantu kamu membakar kalori serta mengecilkan beberapa bagian tubuh, seperti paha. Hal ini dapat kamu rasakan ketika kamu melakukan kegiatan bersepeda dengan rutin dan tepat. Saat bersepeda selama 1 jam kamu bisa membakar sekitar 450 kalori dalam tubuh.
Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan saat ingin mengecilkan paha dengan bersepeda? Untuk memastikan otot kaki, sebaiknya pertahankan kecepatan dengan konsisten. Gunakan kecepatan sekitar 80–110 putaran per menit selama 30–60 menit. Selain kecepatan, jangan lupa perhatikan lokasi bersepeda yang kamu gunakan. Bersepeda di perbukitan menyebabkan otot kaki menjadi lebih kencang.
Perlu dipahami juga, paha yang ramping tidak serta merta didapatkan dengan bersepeda. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), seseorang tetap perlu mengatur pola dan cara makan. Beberapa hal perlu diubah, seperti kecepatan makan berpengaruh pada porsi makanan. Dibanding makan dengan waktu yang cepat, sebaiknya makan dengan perlahan supaya kamu tidak menambah porsi makanan. Ingat juga untuk berhenti makan saat merasa kenyang.
Mengubah perilaku makan akan membantu mengurangi asupan kalori. Dengan begitu lemak tubuh pun berkurang, atau setidaknya tidak bertambah. Pola makan yang dikombinasikan dengan olahraga, dapat membantu mengurangi kalori dan membakar lemak paha. Dengan begitu, paha ramping yang kuat bisa kamu dapatkan.
Manfaat Lain Bersepeda
Tidak hanya menurunkan berat badan dan mengecilkan bagian paha, dengan rutin berolahraga menggunakan sepeda, nyatanya kamu dapat merasakan beberapa manfaat lainnya, seperti:
1. Meningkatkan Kesehatan Mental
Dengan bersepeda, kamu dapat meredakan perasaan stres, depresi, hingga gangguan cemas. Saat bersepeda, kamu akan lebih fokus pada proses mengendarai sepeda. Tidak hanya itu, pemandangan di setiap perjalanan yang kamu lewati akan membuat kamu merasa lebih nyaman dan rileks, sehingga dapat membuat kesehatan mental lebih optimal.
Baca juga: Panduan Bersepeda Sehat di New Normal
2. Menjaga Keseimbangan dan Kekuatan Tubuh
Saat bersepeda, tentunya kamu membutuhkan keseimbangan agar sepeda dapat berjalan dengan baik dan tidak jatuh. Hal ini ternyata dapat membantu kamu untuk menjaga dan meningkatkan keseimbangan, koordinasi, dan postur tubuh secara keseluruhan. Keseimbangan seseorang cenderung akan mengalami penurunan saat usia bertambah, untuk itu, tidak ada salahnya rutin lakukan olahraga ini.
3. Melatih Otot pada Tubuh
Tidak hanya pada bagian kaki, dengan bersepeda kamu juga dapat melatih otot pada seluruh tubuh. Bersepeda juga mampu menjaga postur tubuh agar tetap tegak, meningkatkan kekuatan otot perut dan otot punggung, serta meningkatkan kekuatan tulang.
4.Tingkatkan Kesehatan Tulang
Bersepeda dapat meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi. Ini juga dapat memperkuat kestabilan tulang dan mencegah tubuh dari hilangnya koordinasi yang menyebabkan seseorang gampang jatuh. Bersepeda juga bentuk olahraga yang ideal jika kamu mengidap osteoarthritis. Ini dikarenakan bersepeda adalah jenis olahraga berdampak rendah yang tidak banyak memberi tekanan pada persendian.
5.Terhindar dari Penyakit Kardiovaskular
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, bersepeda dapat membuat kamu terhindar dari penyakit kardiovaskular. Ini termasuk stroke, tekanan darah tinggi dan serangan jantung. Sebuah studi di Denmark yang dilakukan selama 14 tahun dengan 30.000 orang di rentang usia 20 hingga 93 tahun, menemukan bahwa bersepeda secara teratur dapat melindungi orang dari penyakit jantung.
6. Mengontrol Berat Badan
Bersepeda adalah salah satu cara terbaik untuk mengontrol ataupun mengurangi berat badan. Ini dikarenakan bersepeda dapat meningkatkan kerja metabolisme tubuh, membangun otot, dan membakar lemak tubuh. Bersepeda adalah bentuk olahraga yang nyaman dan kamu dapat menyesuaikan waktu dan intensitas sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
Bolehkah Bersepeda Setiap Hari?
Nyatanya, sangat memungkinkan untuk melakukan bersepeda setiap hari, apalagi jika kamu menggunakan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari. Namun, sebaiknya tetap perhatikan kondisi kesehatan dan jangan ragu untuk beristirahat sejenak ketika mengalami beberapa gejala, seperti nyeri, kelelahan, atau kram otot.
Meskipun bersepeda dinilai menjadi olahraga yang cukup aman, tetapi sebaiknya hindari bersepeda saat kamu baru saja mengalami cedera atau sedang menjalani kehamilan. Segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc jika kamu mengalami masalah kesehatan setelah bersepeda.
Baca juga: Waspada, Terlalu Lama Bersepeda Sebabkan Gangguan Prostat
Jangan lupa untuk selalu menggunakan alat olahraga yang lengkap saat kamu akan bersepeda, seperti helm, sepatu, dan juga pakaian yang nyaman agar terhindar dari cedera. Selain itu, kamu juga perlu memerhatikan sadel sepeda. Gunakan sadel yang nyaman untuk menjaga kesehatan tulang punggung dan area genital pada pria. Bersepeda dapat menjadi olahraga yang menyenangkan jika kamu lakukan olahraga ini bersama dengan kerabat dekat atau teman.
Referensi:
Live Strong. Diakses pada 2021. How Should I Bike to Slim My Legs?
Better Health Channel. Diakses pada 2021. Cycling.
Healthline. Diakses pada 2021. 11 Benefits of Cycling, Plus Safety Tips.
Live Strong. Diakses pada 2021. How to Get Thin Thighs With Bicycle Exercise
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan