Berbahayakah Bercak Mongol Bagi Si Kecil? Ini Faktanya
Halodoc, Jakarta – Bagi orang awam, bercak mongol hadir saat lahir sering dianggap sebagai tanda lahir. Meski pada umumnya muncul saat lahir, bercak mongol juga bisa muncul beberapa minggu setelah kelahiran. Timbulnya bercak mongol pada bayi hampir tidak bisa dicegah sama sekali dan para ahli masih belum menemukan jawaban pasti mengapa beberapa bayi bisa mendapatkannya.
Kemunculan bercak mongol mungkin disebabkan karena terperangkapnya beberapa pigmen kulit di lapisan kulit yang lebih dalam selama perkembangan bayi. Ketika pigmen tidak mencapai permukaan, maka akan muncul tanda abu-abu, kehijauan, biru, atau hitam.
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Si Kecil Memiliki Bercak Mongol
Apakah Bercak Mongol Membahayakan?
Bercak mongol tidak menimbulkan risiko kesehatan. Sebagian besar bayi yang memiliki bercak mongol tetap bisa tumbuh normal tanpa ada efek kesehatan yang mengancam. Walaupun tidak berbahaya, tapi dalam sejumlah kecil kasus, bercak mongol telah dikaitkan dengan penyakit metabolik langka, seperti penyakit hurler, sindrom hunter, penyakit Niemann-Pick, mucolipidosis, ataupun mannosidosis.
Meski tidak diketahui penyebabnya secara pasti, bercak mongol sering dialami oleh bayi yang memiliki keturunan Asia, Hispanik, Asli Amerika, Afrika, dan India Timur. Bercak mongol biasanya timbul di punggung atau bokong dan bisa dialami oleh bayi laki-laki maupun bayi perempuan. Bercak ini bentuknya rata, bertekstur halus, dan mungkin terlihat seperti memar. Meski terlihat seperti memar, bercak ini tidak menyebabkan rasa sakit dan tidak disebabkan karena cedera.
Lantas, Apakah Bercak Mongol Memerlukan Perawatan?
Karena tidak menyakitkan dan tidak menimbulkan masalah kulit, maka pada dasarnya kondisi ini tidak memerlukan perawatan khusus. Bercak mongol sering memudar dengan sendirinya, meski dalam beberapa kasus bercak akan tetap ada sampai dewasa. Selain itu, bercak mongol juga lebih sering memengaruhi bagian belakang tubuh dan pantat, sehingga tidak berisiko menurunkan citra diri pengidapnya di kemudian hari.
Menurut ahli, sebagian besar kasus bercak mongol akan hilang sepenuhnya pada saat seorang anak mencapai usia 5 tahun. Namun, dalam beberapa kasus bercak tidak akan pudar dan dianggap sebagai tanda lahir seumur hidup.
Baca Juga: 7 Fakta tentang Bayi Baru Lahir
Seorang dokter mungkin perlu memeriksa bercak mongol pada bayi yang baru lahir dan mendokumentasikannya dalam catatan medis bayi. Catatan ini membantu menghindari kemungkinan dugaan pelecehan fisik di kemudian hari jika tanda lahir keliru karena dianggap sebagai memar. Bercak juga dapat diperiksa pada kunjungan pemeriksaan kesehatan rutin untuk menentukan apakah bercak akan hilang sendirinya seiring bertumbuhnya anak.
Apakah Bercak Mongol dapat Dihilangkan?
Bercak mongol muncul di area tubuh yang mudah dilihat, seperti wajah, tangan atau kaki mungkin berisiko menurunkan kepercayaan diri pengidapnya. Apalagi, jika bercak ini bertahan sampai anak tumbuh dewasa, pengidap mungkin punya keinginan untuk menghilangkannya.
Nah, sejauh ini terdapat perawatan laser yang bisa digunakan untuk menghilangkan bercak. Sebuah studi kecil dari Laser dalam Ilmu Kedokteran menemukan bahwa beberapa orang mencapai hasil positif dengan perangkat yang disebut laser alexandrite.
Studi lain dalam Bedah Dermatologis menemukan bahwa bercak mongol lebih efektif dihilangkan menggunakan laser alexandrite sebelum individu mencapai usia 20 tahun. Efek samping penggelapan kulit diminimalkan jika waktu perawatan laser diatur dengan benar. Kombinasi perawatan laser dengan krim pemutih kulit dapat menghasilkan hasil yang jauh lebih memuaskan lagi.
Baca Juga: Wajib Tahu! 6 Cara Merawat Kulit Bayi Baru Lahir
Kamu memiliki masalah kulit tertentu? Bicara saja dengan dokter Halodoc untuk mengetahui cara perawatannya! Tinggal klik Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!