Bercak Hitam pada Kulit, Hati-Hati 4 Penyakit Ini

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   22 Mei 2023
Bercak Hitam pada Kulit, Hati-Hati 4 Penyakit IniBercak Hitam pada Kulit, Hati-Hati 4 Penyakit Ini

Halodoc, Jakarta – Kulit adalah lapisan terluar tubuh yang rentan terserang berbagai macam penyakit. Penyakit kulit bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari kurangnya kebersihan, terpapar sinar matahari berlebihan sampai gaya hidup yang tidak sehat. Setiap penyakit kulit juga dapat menimbulkan gejala yang berbeda-beda, salah satunya dengan munculnya bercak hitam di kulit.

Baca Juga: Jarang Keluar Rumah Tapi Muncul Flek Hitam, Ini Penyebabnya

Bercak hitam ini juga punya karakteristik masing-masing, tergantung jenis penyakit kulit. Lantas, penyakit kulit yang umumnya ditandai dengan munculnya bercak hitam, yaitu:

  1. Lentigo

Lentigo adalah penyakit kulit yang ditandai dengan bintik atau bercak hitam. Bintik-bintik ini umumnya muncul di area-area kulit yang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah dan tangan. Bintik-bintik lentigo dapat tumbuh lambat selama bertahun-tahun atau muncul secara tiba-tiba. Tidak selalu berwarna hitam, bintik-bintik ini bisa berwarna kecoklatan. Karakteristik lentigo lainnya yakni memiliki tepi yang bulat atau tidak rata.

Melansir dari Healthline, lentigo tidak termasuk penyakit kulit berbahaya. Sebab, bintik ini tidak menimbulkan rasa gatal atau menyebabkan gejala lain. Paparan radiasi UV adalah penyebab utama lentigo. Selain itu, orang yang berkulit putih, sering terpapar sinar matahari, sering melakukan tanning, fototerapi dan terapi radiasi lebih berisiko mendapatkan lentigo. 

  1. Melasma

Melasma atau chloasma adalah masalah kulit berikutnya yang ditandai dengan munculnya bercak gelap dan perubahan warna di kulit. Kondisi ini jarang terjadi pada pria dan umumnya dialami oleh wanita yang sedang hamil. Menurut American Academy of Dermatology, 90 persen orang yang mengembangkan melasma adalah wanita. Tidak diketahui dengan jelas penyebab dari melasma. 

Melansir dari Healthline, munculnya melasma dikaitkan dengan sensitivitas terhadap hormon estrogen dan progesteron. Artinya pil KB, kehamilan, dan terapi hormon memicu timbulnya melasma. Stres dan penyakit tiroid juga dianggap sebagai penyebab melasma. Selain itu, paparan sinar matahari dapat mengakibatkan melasma karena sinar ultraviolet memengaruhi sel-sel yang mengontrol pigmen (melanosit).

Baca Juga: Hindari 4 Kebiasaan yang Dapat Memicu Munculnya Flek Hitam

  1. Acanthosis Nigricans

Acanthosis nigricans adalah kelainan kulit yang ditandai dengan garis berwarna coklat muda sampai hitam. Kondisi ini sering ditemukan di lipatan kulit leher, ketiak, selangkangan, dan di bawah payudara. Melansir dari Cleveland Clinic, acanthosis nigricans biasanya dialami oleh pengidap diabetes dan obesitas. Namun, kondisi ini dapat dialami orang sehat. Terkadang acanthosis nigricans menjadi kondisi bawaan sejak lahir. Acanthosis nigricans cenderung lebih terlihat pada orang yang berkulit lebih gelap. 

Mengingat kondisi ini lebih berisiko dialami pengidap diabetes dan obesitas, mengelola kadar gula darah dan berat badan sehat adalah cara untuk mencegahnya. Kalau kamu ingin mengetahui kondisi ini maupun penyakit kulit lainnya, kamu bisa bertanya langsung ke dokter Halodoc. Lewat aplikasi, kamu bisa menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja. Lebih praktis, bukan?

  1. Melanoma

Di antara ketiga kondisi kulit di atas, melanoma adalah penyakit kulit yang harus diwaspadai. Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling serius yang ditandai dengan bercak hitam. Melanoma pada mulanya berkembang dalam sel (melanosit) yang menghasilkan melanin, yakni pigmen yang memberi warna pada kulit. Meski lebih sering berkembang di kulit, kanker ini juga dapat terbentuk di mata atau organ internal, seperti usus.

Baca Juga: 4 Jenis Penyakit Kulit yang Perlu Diwaspadai

Penyebab pasti dari semua melanoma tidak jelas. Melansir dari Mayo Clinic, sebagian besar kasus melanoma disebabkan oleh paparan radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari atau lampu tanning. Oleh sebab itu, batasi paparan radiasi UV untuk mengurangi risiko melanoma. Mengetahui tanda-tanda peringatan kanker kulit dapat membantu pengobatan kanker dan mencegah penyebarannya. 



Referensi :
Healthline. Diakses pada 2019. Lentigo (Liver Spots).
Cleveland Clinic. Diakses pada 2019. Acanthosis Nigricans.
Healthline. Diakses pada 2019. Melasma. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Melanoma.