Berbagai Nutrisi yang Terdapat dalam Jintan Hitam

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   11 Oktober 2021
Berbagai Nutrisi yang Terdapat dalam Jintan HitamBerbagai Nutrisi yang Terdapat dalam Jintan Hitam

“Jintan hitam atau black seed atau habbatussauda memang sudah lama digunakan sebagai obat herbal. Tanaman ini dipercaya punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.”

Halodoc, Jakarta – Memiliki nama latin Nigella sativa, jintan hitam sering diolah untuk diambil ekstraknya atau sebagai bumbu penyedap masakan. Sejak lama, biji-bijian ini dipakai untuk obat berbagai macam masalah kesehatan. Artinya, masyarakat percaya bahwa jintan hitam atau habbatussauda ini memang punya segudang manfaat untuk menunjang kesehatan tubuh. 

Baca juga: Mulai Dilirik untuk Pengobatan, Apakah Herbal Aman?

Kandungan Nutrisi Jintan Hitam, Apa Saja?

Dipercaya punya banyak sekali manfaat baik untuk tubuh tentu menjadikan jintan hitam kaya akan nutrisi penting. Ternyata, habbatussauda memiliki kandungan nutrisi utama, yaitu protein, karbohidrat, lemak, serat, dan kalori. Selain itu, ada pula nutrisi lainnya, seperti zat besi, tembaga, zinc, kalsium, fosfor, niasin, tiamin, dan asam folat. 

Tidak ketinggalan, black seed juga mengandung senyawa aktif yang disebut dengan thymoquinone. Senyawa ini memiliki fungsi sebagai antiperadangan, analgesik, menguatkan imunitas tubuh, antioksidan, dan sifat terapeutik atau membantu menjaga tubuh dari risiko terjadinya kerusakan sel dan bahaya penyakit kronis. Tidak heran jika biji jintan hitam banyak digunakan sebagai obat herbal, ya!

Lalu, Apa Saja Manfaatnya?

Penggunaan obat herbal sering ditemukan bersisian dengan pengobatan medis. Termasuk penggunaan jintan hitam sebagai salah satunya. Sebenarnya, apa saja manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh jenis bijian ini? Berikut ini beberapa di antaranya:

  1. Dipercaya Sebagai Obat Hipertensi

Jintan hitam secara luas dilaporkan memiliki sifat antihipertensi yang membantu menurunkan tekanan darah. Berdasarkan studi yang dimuat dalam Phytotherapy Research menemukan bahwa minyak jintan hitam secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik di antara 70 peserta.

Baca juga: Ini 6 Tanaman Obat yang Sebaiknya Ada di Rumah

  1. Mengatasi Alergi dan Asma

Menurut tinjauan yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, dapat disimpulkan bahwa zat alami pada jintan hitam berpotensi meringankan gejala asma dengan melebarkan bronkiolus untuk memungkinkan aliran udara ke paru-paru. Demikian pula, studi lain yang dimuat dalam American Journal of Otolaryngology melihat dampak Nigella sativa pada rinitis alergi. 

Sebanyak 66 sampel, baik pria maupun wanita diambil dengan gejala hidung tersumbat, hidung berair dan gatal, serta bersin. Hasilnya, dituliskan bahwa jintan hitam membantu mengurangi gejala yang mereka alami selama dua minggu pertama.

  1. Memberi Efek Antiinflamasi

Jintan hitam juga diyakini mampu mengurangi terjadinya inflamasi atau peradangan sekaligus membantu melemaskan kembali otot tubuh yang kaku. Tidak hanya itu, habbatussauda juga dipercaya mampu menurunkan risiko seseorang mengalami peradangan pada jaringan saraf dan otak yang mengarah pada tingginya risiko terserang penyakit Parkinson dan Alzheimer. 

Baca juga: 7 Tanaman Herbal yang Diklaim Mampu Mencegah Corona

  1. Melindungi dari Risiko Kanker

Sementara sebagian besar penelitian terhadap jintan hitam telah dilakukan pada hewan, ada sebuah studi tahun 2019 yang dimuat dalam jurnal Hindawi mengutip penelitian sebelumnya pada sel kanker payudara, kandung kemih, serviks, prostat, dan ginjal manusia, Hasilnya, ditemukan bahwa jenis bijian ini berpotensi melawan kanker. Studi tersebut menunjukkan bahwa senyawa thymoquinone membantu menghambat penggandaan sel kanker, dan membunuh sel kanker dalam beberapa kasus. 

Meski banyak sekali manfaatnya, tentu kamu tetap perlu menanyakan kembali pada dokter sebelum menggunakan jintan hitam sebagai obat. Lebih mudah kalau kamu tanya dokter melalui aplikasi Halodoc, cukup download aplikasinya di Play Store atau App Store. Jadi, kapan saja punya keluhan kesehatan, langsung akses aplikasi Halodoc!

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg
Referensi:
Verywell Health. Diakses pada 2021. What Is Nigella Sativa?
Ebrahim M. Yimer, et al. 2019. Diakses pada 2021. Nigella sativa L. (Black Cumin): A Promising Natural Remedy for Wide Range of Illnesses. Hindawi 2019.
Aftab Ahmad, et al. 2013. Diakses pada 2021. A review on therapeutic potential of Nigella sativa: A miracle herb. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine 3(5): 337-352.
Soheila Nikakhlagh MD, et al. 2011. Diakses pada 2021. Herbal treatment of allergic rhinitis: the use of Nigella sativa. American Journal of Otolaryngology 32(5): 402-407.
H. Fallah Huseini, et al. 2013. Diakses pada 2021. Blood Pressure Lowering Effect of Nigella sativa L. Seed Oil in Healthy Volunteers: A Randomized, Double-Blind, Placebo-controlled Clinical Trial. Phytotherapy Research.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan