Berbagai Kerupuk dan Kandungan Kalorinya dalam 100 Gram
“Kerupuk termasuk salah satu makanan kesukaan masyarakat Indonesia. Meski begitu, tidak banyak yang tahu tentang seberapa besar kalori kerupuk yang terkandung untuk sejumlah 100 gram. Faktanya, kalori yang ada ternyata cukup besar.”
Halodoc, Jakarta – Ada saja orang yang tidak bisa makan jika hidangannya tidak ada kerupuk. Makanan yang terkenal renyah ini memang dapat meningkatkan nafsu makan pada beberapa orang.
Namun, tidak banyak orang yang tahu kandungan yang terdapat di dalam kerupuk dan berapa banyak kalori dalam 100 gram makanan renyah tersebut. Untuk lebih lengkapnya, baca ulasan berikut!
Jumlah Kalori dalam 100 Gram Kerupuk
Kerupuk adalah makanan ringan dengan bahan dasar tepung tapioka yang dicampur dengan beberapa bahan perasa. Biasanya, bahan perasa yang digunakan adalah udang atau ikan. Biasanya, kerupuk yang dijual biasanya harus digoreng terlebih dahulu atau sudah siap untuk dimakan. Makanan ini sangat populer di Indonesia yang kerap menjadi pelengkap makanan.
Baca juga: Cek Kalori Jajanan Favorit yang Super Nagih
Makanan ini memiliki tekstur garing dan kerap menjadi tambahan untuk beberapa makanan yang dibeli di pinggir jalan, seperti nasi goreng atau ketoprak. Harganya yang murah juga menjadi alasan banyak orang menjadikannya konsumsi harian. Namun, tidak banyak orang yang tahu tentang berbagai kandungan di dalam kerupuk dan seberapa besar kalori dari 100 gram makanan renyah ini.
Untuk setiap 100 gram kerupuk diperkirakan kalorinya sekitar 500 kalori yang tentu saja sangat besar. Bukan hanya kalori, kerupuk ini juga terkandung beberapa nutrisi, seperti karbohidrat, lemak, kolesterol, dan juga garam. Jika menggunakan perasa tambahan, berarti ada tambahan nutrisi berupa protein.
Lalu, pada kerupuk kaleng yang biasa dijual di warung dengan satu buah memiliki berat sekitar 15 gram. Berapa sih kalori yang terkandung di dalamnya? Untuk satu buah kerupuk, kandungannya mencapai sekitar 70 kalori, dengan sedikit protein, lemak, dan juga karbohidrat. Maka dari itu, makanan ini harus dikurangi oleh orang yang berlebihan berat badan.
Lalu, apa sih dampak buruk atau bahaya yang bisa terjadi akibat mengonsumsi kerupuk yang berlebihan?
1. Obesitas
Salah satu dampak buruk yang bisa terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi kerupuk akibat kalorinya yang tinggi adalah obesitas. Hal ini karena kerupuk cara pengolahannya harus digoreng dengan minyak. Akibatnya, kandungan kalori dan lemaknya naik pesat yang dapat menimbulkan kegemukan.
Baca juga: Hitung Kalori dengan Tepat agar Sehat Selama Lebaran
2. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi juga salah satu dampak buruk yang bisa terjadi karena konsumsi terlalu banyak kerupuk. Hal ini dapat disebabkan tingginya kandungan natrium yang terkandung di dalamnya. Taburan garam berlebih memang berguna menimbulkan rasa gurih tetapi sangat berbahaya untuk seseorang yang memiliki gangguan tekanan darah tinggi.
3. Gangguan Pencernaan
Pencernaan juga dapat mengalami gangguan akibat kebanyakan makan kerupuk yang memiliki kalori tinggi. Beberapa kerupuk menggunakan bahan kimia atau pewarna makanan yang mungkin berbahaya bagi tubuh. Maka dari itu, risiko untuk mengalami kerusakan pencernaan bisa terjadi karenanya.
Baca juga: Ini Kalori yang Dibutuhkan Tubuh Seseorang Per Hari
Nah, itulah fakta tentang seberapa besar kandungan kalori dari kerupuk sebanyak 100 gram. Perlu dipahami jika kerupuk mengandung kalori yang sangat tinggi sehingga penting untuk tidak mengonsumsinya terlalu banyak, terlebih jika kamu sedang diet atau alami obesitas.
Sekarang kamu tahu jika konsumsi makan kerupuk terlalu banyak dapat berdampak buruk bagi tubuh. Untuk lebih jelasnya tentang kalori kerupuk dan dampak buruknya, dokter dari Halodoc siap memberikan penjelasan lebih lengkap. Interaksi dengan ahli medis bisa dilakukan sebelumnya dengan download aplikasi Halodoc.