Berbagai Jenis Tungau yang Sering Menyerang Kucing Peliharaan
Halodoc, Jakarta – Tungau adalah jenis parasit yang sering ditemukan pada hewan peliharaan, termasuk kucing. Saat terserang tungau, kucing peliharaan biasanya akan menunjukkan berbagai gejala serta mengalami gangguan yang bisa menurunkan kualitas hidupnya. Kesehatan kucing juga cenderung akan mengalami masalah saat terserang tungau atau jenis parasit lainnya.
Ada beberapa jenis tungau yang dapat menyerang kucing dan sangat merugikan, di antaranya Otodectes, Sarcoptes, Notoedres, Cheyletiella, dan Demodex. Tungau bisa menyerang hampir seluruh bagian tubuh kucing. Kabar buruknya, tungau pada kucing peliharaan bisa saja menular pada manusia. Maka dari itu, penting untuk memastikan kondisi diri dan anggota keluarga lain saat kucing peliharaan tengah terserang tungau.
Baca juga: Kucing Memiliki Kulit Sensitif, Ini Cara Tepat Merawatnya
Mengenal Tungau pada Kucing Peliharaan
Tungau bisa ditemukan di tubuh kucing peliharaan dan hal itu bisa mengganggu kesehatan. Ada beberapa jenis tungau yang sering menyerang kucing peliharaan, di antaranya:
- Infeksi Tungau Sarcoptes
Infeksi yang sering disebut skabies ini merupakan penyakit kulit dan bisa memicu rasa gatal yang luar biasa pada kucing. Selain pada kucing, jenis tungau yang satu ini juga sering ditemukan pada anjing. Tungau sarcoptes membuat terowongan di dalam kulit kucing kemudian hidup dan bertelur di sana. Sayangnya, jenis tungau ini tidak terlihat di permukaan kulit kucing peliharaan.
Beberapa kucing mungkin tidak menunjukkan gejala saat pertama kali terserang tungau ini. Hal itu membuat pemilik tidak menyadari kucing mengalami hal tersebut. Namun, semakin lama kucing peliharaan akan mulai menunjukkan gejala gatal dan selalu menggaruk permukaan kulit. Semakin lama, gatal menjadi luar biasa dan sangat mengganggu.
Baca juga: Cara Tepat Merawat Telinga Kucing Peliharaan
- Infeksi Tungau Otodectes
Jenis tungau ini sering ditemukan pada telinga kucing. Tungau ini bisa menyebabkan radang pada telinga kucing peliharaan. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa berujung pada gangguan pendengaran alias ketulian pada kucing. Serangan tungau ini ditandai dengan telinga kucing yang selalu terlihat kotor, mengeluarkan cairan berbau, bernanah, serta kucing sering menggelengkan kepala ke salah satu sisi.
Secara umum, infeksi tungau pada kucing peliharaan akan memicu rasa gatal yang luar biasa. Hal itu kemudian bisa mengganggu dan membuat kucing merasa tidak nyaman. Kucing yang terinfeksi tungau cenderung menjadi sering menggaruk atau menggosokkan telinganya ke benda keras yang ada di sekitarnya.
Selain menyebabkan gatal-gatal dan rasa tidak nyaman, infeksi tungau juga bisa menyebabkan penurunan nafsu makan dan minum kucing peliharaan. Kalau sudah begitu, semakin lama kondisi tubuh dan kesehatan kucing mungkin akan terganggu. Lantas, bagaimana cara mencegah kucing peliharaan terinfeksi tungau atau jenis parasit lainnya?
Salah satu caranya adalah dengan selalu menjaga kebersihan tubuh kucing peliharaan. Rutin memandikan dan membawa kucing ke klinik hewan jika muncul gejala penyakit atau infeksi tungau. Selain itu, pastikan untuk memberi makanan dengan kualitas baik untuk menjaga kondisi tubuh selalu sehat serta rutin memberi obat cacing.
Baca juga: Seluk Beluk Bahasa Tubuh Kucing yang Perlu Diketahui
Kamu juga bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk menanyakan seputar gejala penyakit atau gangguan yang ada pada kucing peliharaan. Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa menghubungi dokter hewan dan menyampaikan masalah-masalah yang dialami. Yuk, download aplikasi di App Store dan Google Play!