Berbagai Jenis Olahraga untuk Diet yang Optimal

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   09 November 2020
Berbagai Jenis Olahraga untuk Diet yang OptimalBerbagai Jenis Olahraga untuk Diet yang Optimal

Halodoc, Jakarta - Ada dua cara yang banyak dilakukan orang-orang untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal dan kesehatan tubuh yang optimal. Pertama, lewat diet sehat untuk mengatur porsi makan dan asupan nutrisi serta kalori. Kedua, melalui olahraga untuk membuat badan tetap sehat dan bugar, serta membantu membakar kalori tubuh.

Nah, bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan dengan cara yang sehat, rasanya diet saja tidak akan cukup. Diet harus dibarengi dengan olahraga agar hasilnya maksimal. Dengan kata lain, tanpa olahraga impian mendapatkan bentuk tubuh yang ideal dan sehat akan sulit digapai.  

Menurut para ahli, mengombinasikan diet dan olahraga merupakan cara terbaik dan efektif untuk menurunkan berat badan secara sehat. Lantas, seperti apa sih jenis olahraga untuk diet yang optimal? 

Baca juga: Gerakan Olahraga Agar Tubuh Terlihat Tinggi & Langsing

1.Berlari

Lari adalah salah satu jenis olahraga untuk diet optimal yang bisa kamu coba. Lari masuk ke dalam bentuk olahraga kardiovaskular yang memiliki beragam manfaat bagi jantung dan paru-paru. Lari membuat tubuh membakar energi yang telah disimpan di seluruh tubuh, termasuk dalam lemak. 

Nah, bila tubuh membakar lebih banyak kalori atau energi daripada yang dikonsumsinya, maka seiring waktu berat badan juga menurun. Namun, ingatlah penurunan berat badan ini tidak instan, membutuhkan olahraga secara teratur selama beberapa minggu atau bulan. 

2.Bersepeda

Bersepeda adalah olahraga untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kebugaran yang cukup populer. Menurut ahli di Harvard Health memperkirakan orang dengan berat 155 pon (70 kg) dapat membakar sekitar 260 kalori per 30 menit bersepeda statis dengan kecepatan sedang.

Nah, hal ini yang menjadikan bersepeda sebagai olahraga yang baik dipilih bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. 

Menurut sebuah penelitian, orang yang rutin bersepeda mengalami peningkatan sensitivitas insulin, dan risiko penyakit jantung serta kanker pun menjadi berkurang, dibandingkan dengan mereka yang tidak bersepeda secara teratur. 

Baca juga: Tips Turunkan Berat Badan dalam 30 Hari

3.High-intensity interval training (HIIT)

Selain dua hal di atas, jenis olahraga untuk diet yang optimal lainnya yang bisa kamu coba adalah HIIT. Latihan ini melibatkan siklus aktivitas singkat dan intensitas tinggi. Biasanya ada periode pemulihan (recovery) singkat di antara satu jenis gerakan atau menu latihan, ke gerakan atau menu latihan lainnya

HITT juga masuk ke dalam olahraga untuk menurunkan berat badan yang terbilang efektif. Menurut British Journal of Sports Medicine, HIIT sama efektifnya dengan bentuk olahraga tradisional untuk menghilangkan lemak. Bentuk olahraga tradisional yang dimaksudnya contohnya berlari selama 30 menit.

4.Latihan Beban

Latihan beban juga masuk ke dalam olahraga untuk menurunkan berat badan lainnya yang populer. Menurut ahli di Harvard Health, orang dengan berat 155 pon (70 kg) dapat membakar sekitar 112 kalori per 30 menit latihan beban. 

Menariknya lagi, latihan beban dapat membantu membangun kekuatan dan meningkatkan pertumbuhan otot. Nah, kedua hal ini mampu meningkatkan laju metabolisme istirahat (resting metabolic rate), atau berapa banyak kalori yang dibakar tubuh ketika saat beristirahat.

Baca juga: 10 Makanan Sehat Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan

Nah, bagaimana tertarik untuk mencoba olahraga untuk menurunkan berat badan di atas agar diet semakin optimal? 

Bagi kamu yang ingin mengetahui tips-tips lainnya agar diet menjadi optimal, bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 



Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. The 8 Best Exercises for Weight Loss
Medical News Today. Diakses pada 2020. What are the best exercises for weight loss?
Healthline. Diakses pada 2020. Exercise and Weight Loss