DAFTAR ISI

1. Dampak Negatif Berat Badan Tidak Naik Saat Hamil
2. Tips Menambah Berat Badan selama Kehamilan
3. Rekomendasi Dokter Kandungan di Halodoc

---

Halodoc, Jakarta – Menambah berat badan selama kehamilan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Ini juga bermanfaat sebagai penyimpanan energi untuk memproduksi ASI setelah melahirkan. Lantas, perlukah khawatir jika berat badan tidak naik saat hamil?

Pada batas tertentu mungkin aman. Namun, tetap ada risiko bahaya yang perlu diwaspadai. Salah satunya adalah kemungkinan bayi lahir prematur. Lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini.

Dampak Negatif Berat Badan Tidak Naik Saat Hamil

Peningkatan berat badan yang ideal selama kehamilan tergantung pada banyak faktor. Termasuk berat dan tinggi badan ibu sebelum hamil, serta apakah ibu mengandung anak kembar.

Tergantung indeks massa tubuh ibu hamil, kenaikan berat badan yang ideal adalah sekitar 4,9 – 18 kg. Kenaikan berat badan bisa lebih tinggi lagi pada ibu yang hamil anak kembar.

Kelelahan adalah gejala umum yang dapat dialami jika berat badan tidak naik saat hamil. Selain itu, ibu hamil yang kesulitan menambah berat badan selama kehamilan cenderung mengalami pemulihan pascapersalinan yang lebih lama dan mungkin membahayakan kesehatan tulang mereka. 

Banyak ibu hamil kehilangan beberapa kilogram pada trimester pertama karena mual di pagi hari. Ini sebenarnya adalah hal yang normal dan umumnya tidak berbahaya.

Sebab, janin tidak membutuhkan terlalu banyak asupan nutrisi, pada trimester pertama. Kecuali jika ibu menjadi sangat kurus atau kehilangan berat badan dengan cepat, ini perlu diwaspadai. 

Kuncinya adalah memastikan ibu hamil mendapatkan nutrisi yang cukup, bahkan jika berat badan stabil atau justru turun. Namun, selama sisa kehamilan, penambahan berat badan menjadi jauh lebih penting bagi perkembangan kesehatan janin.

Di trimester kedua dan ketiga, ibu perlu waspada jika berat badan tidak naik saat hamil. Studi pada 2015 di jurnal Pediatric and Perinatal Epidemiology menunjukkan bahwa penambahan berat badan yang kurang, terutama pada trimester kedua dan ketiga, dapat meningkatkan risiko bayi prematur atau persalinan cesar. 

Bayi yang lahir prematur biasanya memiliki berat badan lahir yang lebih rendah. Ini dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan tertentu di kemudian hari, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes. 

Tips Menambah Berat Badan selama Kehamilan

Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan jika berat badan tidak naik saat hamil, yaitu:

1. Pilih makanan padat nutrisi 

Jika kehilangan nafsu makan, fokuslah pada kalori berkualitas tinggi yang mengandung lemak sehat, protein, dan serat, seperti:

• Alpukat.
• Kacang-kacangan.
• Ikan berlemak.
• Minyak zaitun.
• Kacang polong. 
• Roti gandum utuh, sereal, dan pasta.
• Oatmeal.
• Beras merah.
• Daging tanpa lemak.
• Greek yoghurt.
• Telur.
• Keju.

2. Tambahkan kalori ekstra dalam hidangan

Cobalah selipkan sesuatu yang bisa menambah kalori dalam makanan yang dikonsumsi. Misalnya, menambah minyak zaitun, krim keju, atau susu, saat mengolah makanan.

3. Makan lebih sering

Cobalah untuk tidak melewatkan makan, bahkan jika merasa mual. Alih-alih makan tiga kali sehari dalam porsi besar, cobalah makan enam porsi kecil setiap dua jam.

Makan dalam porsi kecil dan sering juga membantu memerangi mual di pagi hari. 

Rekomendasi Dokter Kandungan di Halodoc

Apabila kamu khawatir akan berat badan yang tidak bertambah secara signifikan selama masa kehamilan, sebaiknya segera hubungi dokter kandungan di Halodoc. 

Dokter juga mungkin bisa memberikan resep vitamin yang sesuai dengan kondisi kehamilan ibu. 

Nah, berikut beberapa dokter kandungan yang sudah berpengalaman yang bisa kamu hubungi. 

Dokter-dokter ini juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Ini daftarnya:

• dr. Marsell Phang Sp.OG
• dr. Lucia Leonie Sp.OG
• dr. Fitria Angela Umar Sp.OG

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline. 

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Ibu juga bisa mendapatkan nutrisi tambahan dari suplemen khusus. Jika dokter meresepkan, ibu bisa pakai Halodoc untuk cek kebutuhan suplemen dengan mudah.

Referensi:

Pediatric and Perinatal Epidemiology. Diakses pada 2024. Association of Pre-Pregnancy Body Mass Index and Gestational Weight Gain with Preterm Births and Fetal Size: an Observational Study from Lebanon.

Very Well Family. Diakses pada 2024. What to Know If You Are Underweight While Pregnant.

Baby Center. Diakses pada 2024. Pregnancy Weight Gain: How Much To Gain During Pregnancy.

What To Expect. Diakses pada 2024. Not Gaining Enough Weight During Pregnancy: 6 Tips to Get Back on Track.