Berat Badan Tidak Naik Saat Hamil Bisa Buat Khawatir
Halodoc, Jakarta – Menjaga berat badan saat hamil memang terkadang menjadi perhatian khusus bagi ibu yang peduli terhadap penampilannya. Namun, sayangnya berat badan naik bukanlah hal yang bisa dihindari saat hamil.
Ketika kehamilan terjadi, secara otomatis ibu memerlukan nutrisi untuk dua orang. Yakni untuk tubuh ibu dan juga untuk janin dalam kandungan. Sehingga naiknya berat badan bukanlah hal yang bisa dicegah melainkan diperlukan karena nutrisi dalam tubuh ibu pun akan diserap oleh si kecil.
Meski ada ibu berat badannya mudah naik, ada pula ibu yang kesulitan menaikkan berat badannya terutama di trimester pertama kehamilan. Biasanya, berat badan sulit naik ini karena morning sickness. Ibu merasa mual dan muntah sehingga makanan yang sudah masuk dikeluarkan kembali. Akibatnya, muncul kekhawatiran bahwa si kecil nantinya mengalami kekurangan nutrisi akibat berat bedan ibu yang sulit naik dan juga morning sickness.
Namun ternyata, berat badan tidak naik di awal kehamilan tidak memberikan pengaruh yang berarti bagi si kecil. Ini karena ukuran janin yang masih masih sehingga kebutuhan gizinya pun masih sedikit. Sehingga bagi ibu yang sulit naik berat badannya tidak akan memengaruhi kondisi si kecil.
Lain ceritanya jika kehamilan sudah masuk trimester kedua, maka ibu harus memulai program menambah berat badan secara bertahap. Memasuki trimester ini, si kecil sudah mulai mengambil lebih banyak nutrisi dan kalori dari tubuh ibu.
Agar berat badan ibu bisa naik, ibu mesti mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang dan rajin mengecek berat badan saat usia kehamilan masuk bulan keempat. Sebaiknya, pilih makanan yang mengandung tinggi kalori dengan pola makan yang efisien. Jika kesulitan makan dalam porsi besar, sebaiknya mulai makan dengan porsi sedikit namun lebih sering. Mengonsumsi camilan pun diperbolehkan dan baik untuk meningkatkan berat badan. Beberapa dua tips agar berat badan naik di trimester kedua adalah:
1. Asam Folat untuk Sarapan
Mulai pola makan yang teratur dengan mengonsumsi sarapan bergizi. Pilih makanan yang mengandung lemak baik seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan alpukat. Ada baiknya juga kalau ibu memilih makanan yang mengandung asam folat seperti sayuran hijau, sereal gandum, kacang-kacangan dan jeruk. Jenis sarapan ini termasuk “ringan” dan tidak memiliki aroma tajam sehingga lebih mudah dicerna oleh ibu.
2. 4 Sehat 5 Sempurna untuk Makan Siang
Untuk menambah berat badan ibu hamil, tidak selalu pilih makanan yang mengenyangkan saja. Namun pilih makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna. Jenis makanan ini harus terdiri dari karbohidrat, protein, vitamin, dan lemak jenuh. Hindari makanan cepat saji dan juga jajanan pinggir jalan yang tidak terjamin kandungan vitaminnya dan bisa berbahaya bagi si kecil. Jika berat badan ibu sudah di angka normal, ibu bisa mengganti nasi dengan kentang sebagai pengganti asupan karbohidrat. Kentang bisa membantu cegah berat badan naik secara drastis.
Selalu periksakan kondisi kesehatan ibu dan janin selama masa kehamilan pada dokter yang tepat. Jika ibu sibuk karena aktivitas yang cukup padat dan sulit ke rumah sakit untuk menemui dokter yang tepat, ibu bisa mendapatkan rekomendasi ke rumah sakit dengan terlebih dulu bicara dengan dokter di aplikasi Halodoc.
Ada banyak dokter spesialis yang bisa dihubungi dan siap memberikan rekomendasi terbaik. Dokter Halodoc bisa dihubungi kapan saja dimana saja, melalui Voice/Video Call dan Chat. Tak hanya bicara dengan dokter saja, ibu juga bisa membeli produk kesehatan yang dibutuhkan seperti suplemen atau vitamin di Halodoc. Pesanan ibu akan diantar ke alamat tujuan dalam satu jam dan bebas biaya kirim, lho. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan