Berapa Usia Anak Boleh Mengonsumsi Obat Cacing?
Halodoc, Jakarta – Anak-anak biasanya terkena infeksi cacing yang hidup di usus. Itulah sebabnya mengapa penting untuk anak minum obat cacing. Lantas, berapa usia anak boleh mengonsumsi obat cacing?
World Health Organization merekomendasikan anak-anak untuk mengonsumsi obat cacing sejak usia 12-23 bulan. Terlebih lagi anak-anak yang tinggal di daerah infeksi cacing tanah kerap menjadi wabah. Salah satunya karena sanitasi yang tidak bersih. Informasi selengkapnya mengenai konsumsi obat cacing pada anak bisa dibaca di sini!
Baca juga: 4 Mitos dan Fakta Terkait Penyakit Cacingan
Obat Cacing Diminum Dua Kali Setahun
Cacing merupakan masalah yang sangat umum dan normal terjadi pada anak-anak, bahkan orang dewasa. Cacing ada di mana-mana dan mencemari tempat umum, seperti sekolah dan taman bermain.
Sejak usia dua tahun, anak-anak dan orang dewasa harus diberikan obat cacing setiap 6 bulan sekali. Keluarga direkomendasikan untuk mengonsumsi obat cacing secara rutin setidaknya dua kali setahun.
Konsekuensi dari tidak meminum obat cacing sering kali menyebabkan sakit perut, muntah, dan sensasi tidak nyaman pada area perut. Perawatan berulang diperlukan dua kali dalam setahun, karena hanya cacing dewasa yang terbunuh oleh obat cacing sementara telur tetap di dalam sistem pencernaan.
Jika dalam satu keluarga memelihara hewan peliharaan, seperti anjing atau kucing, mereka juga perlu diberikan obat cacing. Penularan cacing juga bisa terjadi dari hewan peliharaan ke manusia. Pemberian obat cacing secara teratur pada kucing dan anjing harus dilakukan dalam interval 3-6 bulan.
Mengapa Penting untuk Memberantas Cacing pada Anak-Anak?
Kesehatan yang baik pada anak akan meningkatkan kualitas hidup anak. Anak-anak yang cacingan akan merasa tidak sehat, tidak aktif, dan tidak bisa menikmati kesehariannya sebagai anak-anak pada umumnya.
Dengan memberantas cacing pada anak, orangtua dapat mengurangi penyebaran infestasi cacingan di dalam keluarga. Obat cacing dapat dengan mudah dibeli tanpa resep. Gunakan pengobatan antelmintik spektrum luas (agen pembunuh cacing) yang tidak hanya mengobati tetapi juga mencegah infeksi ulang parasit.
Informasi selengkapnya mengenai aturan minum obat cacing pada anak dan mengapa penting anak mengonsumsi obat cacing bisa ditanyakan kepada dokter melalui aplikasi Halodoc! Yuk, download aplikasinya sekarang juga.
Baca juga: Inilah 10 Gejala dari Ascariasis
Infeksi cacing yang ditularkan melalui tanah adalah salah satu infeksi paling umum terjadi dan disebabkan oleh sekelompok parasit cacing termasuk cacing gelang, cacing cambuk, dan cacing tambang.
Anak-anak atau keluarga yang hidup dengan sanitasi yang tidak baik dan ekonomi lemah rentan mengalami infeksi cacing. Tidak hanya menyebabkan gangguan pencernaan, infeksi cacing juga dapat mengganggu kondisi kesehatan gizi sehingga menimbulkan:
1. Perdarahan internal yang dapat menyebabkan hilangnya zat besi dan anemia.
2. Radang usus dan obstruksi.
3. Diare.
4. Gangguan asupan nutrisi, pencernaan, dan penyerapan.
Para ahli kesehatan sepakat bahwa tindakan pencegahan dengan mengonsumsi obat cacing adalah cara tepat untuk mencegah infeksi cacing yang ditularkan melalui tanah dan sanitasi tidak bersih lainnya.
Baca juga: Ibu Harus Tahu, Ini Gejala Infeksi Cacing Gelang pada Anak
Konsumsi obat cacing juga dapat mencegah komplikasi gangguan kesehatan lebih serius yang dipicu oleh kondisi cacingan. Jika orangtua tanpa sengaja memberikan dosis obat cacing berlebih pada anak, sebenarnya kondisi ini tidak membahayakan.
Obat cacing jarang memberikan efek samping, jika mungkin bisa jadi anak mengalami sakit perut, diare atau perut kembung (angin). Untuk mengetahui aturan minum obat cacing yang lebih pasti lagi, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter, ya!
Referensi:
World Health Organization. Diakses pada 2021. Deworming in children.
Cipla. Diakses pada 2021. Why it is essential to deworm your children.
Medicines for Children. Diakses pada 2021. Mebendazole for worm infections.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan