Berapa Lama Waktu Penyembuhan Mallet Finger?
Halodoc, Jakarta - Pernah mengalami cedera pada bagian jari tangan hingga membuatnya tampak terkulai? Di dunia medis, kondisi ini disebut mallet finger. Mallet finger ini merupakan cedera bagian terluar sendi jari, ketika tendon pada bagian belakang jari tangan, terpisah dari otot yang terhubung dengannya.
Kondisi ini terjadi ketika suatu objek keras membentur ujung jari tangan. Nah, benturan yang keras ini bisa merobek tendon dan membuatnya membengkok. Sebagian besar kondisi ini umumnya dipicu oleh cedera akibat olahraga.
Contohnya, hantaman langsung ke jari-jari tangan dari bola bisbol, sepak bola, bola basket, atau bola voli. Benturan yang keras ini yang merusak tendon yang meluruskan ujung jari tangan. Tendon ini disebut sebagai ekstensor. Nah, ketika tendon ekstensor rusak, maka pengidapnya tak dapat meluruskan ujung jari tangannya.
Pertanyaannya, bagaimana sih cara mengatasi mallet finger? Kira-kira berapa lama waktu penyembuhan mallet finger?
Baca juga: Inilah Cara Mencegah dan Merawat Mallet Finger
Pulih Dalam Hitungan Minggu
Cara mengatasi mallet finger sebagian besar bisa dengan membebat jari dengan alat penyangga. Ujung jari akan diluruskan dibebat dengan sebuah alat untuk menyangganya agar tetap tegak lurus. Lantas, berapa lama proses penyembuhan mallet finger dengan cara ini?
Menurut ahli di National Institutes of Health, jika tendon hanya meregang, tidak robek, tendon tersebut dapat sembuh dalam 4 hingga 6 minggu jika pasien selalu memakai splint atau alat penyangga/pembalut.
Setelah itu, pengidap mallet finger juga perlu memakai splint selama 3 hingga 4 minggu lagi, tapi hanya pada malam hari.
Hal yang perlu diingat, bila pengidapnya menunda untuk segera mendapatkan perawatan, atau tidak menggunakan splint seperti yang diperintahkan dokter, bisa jadi proses pemulihannya akan memakan waktu lebih lama.
Nantinya splint atau alat penyangga ini akan dipaskan dengan jari pasien. Tujuannya agar jari berada pada posisi yang tepat untuk proses penyembuhan. Penggunaan splint ini tidak boleh terlalu ketat, sebab bisa memutus aliran darah ke bagian jari. Nah, andaikan kulit berubah warna menjadi putih saat splint di lepas, tandanya pemakaian splint terlalu kencang atau ketat.
Di samping itu, ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan selama proses penyembuhan. Bila mengalami keluhan di bawah ini, segera temui atau tanyakan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
- Jari masih bengkak di akhir masa perawatan
- Rasa sakit semakin memburuk
- Kulit jari berubah warna
- Mengalami mati rasa atau kesemutan pada jari.
Baca juga: Ketahui Pemeriksaan untuk Mendiagnosis Mallet Finger
Amati Gejala-gejalanya
Mallet finger ini ditandai dengan berbagai keluhan pada jari tangan. Contohnya, jari tangan pengidapnya mungkin terasa sakit, dan ujung jari akan terkulai. Selain itu, ada gejala mallet finger lainnya yang bisa dialami pengidapnya, seperti:
- Bengkok pada bagian ujung jari tangan, biasanya ke bawah dan tak bisa diluruskan.
- Sulit diluruskan, jari hanya bisa diluruskan bila kita mendorongnya dengan tangan yang satunya.
- Pembengkakan.
- Timbulnya rasa nyeri.
- Kemerahan.
- Tampak lebam, memar, dan bengkak.
Mau tahu lebih jauh mengenai cara mengatasi mallet finger? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan?