Berapa Lama Luka Mastektomi Bisa Sembuh? Ini Faktanya
"Perawatan luka pasca mastektomi amat menentukan lama atau tidaknya proses pemulihan. Waktu penyembuhan luka pun bisa bisa berbeda-pada untuk setiap individu."
Halodoc, Jakarta – Mastektomi adalah tindakan pengangkatan seluruh atau sebagian payudara. Prosedur ini biasanya dilakukan sebagai bagian dari pengobatan kanker payudara, terutama pada kasus yang lebih serius.
Setelah berhasil menjalani tindakan ini, kamu perlu merawat luka pascaoperasi sebaik mungkin agar lekas pulih. Lantas, berapa lama waktu penyembuhan luka mastektomi? Simak penjelasan berikut ini!
Waktu Penyembuhan Luka Mastektomi
Lamanya waktu penyembuhan luka pasca operasi pengangkatan payudara atau mastektomi bisa berbeda-beda untuk setiap individu. Ada sejumlah faktor yang memengaruhinya, mulai dari jenis operasi, kondisi kesehatan pasien dan bagaimana perawatannya.
Itu sebabnya, penting untuk melakukan perawatan sebaik-baiknya. Nah, berikut proses penyembuhan luka mastektomi yang dibagi menjadi beberapa fase:
1. Fase awal pemulihan (1-2 minggu)
Minggu-minggu pertama usai tindakan, luka akan mengalami proses penyembuhan awal. Pada fase ini, dokter memberikan perhatian khusus pada perawatan luka, pengontrolan nyeri, dan pemulihan pasca operasi.
Dalam beberapa hari pertama setelah operasi, luka mungkin masih terasa sakit dan bengkak. Perban dan penutup luka harus diganti secara teratur sesuai petunjuk medis.
2. Penyembuhan luka (2-4 minggu)
Memasuki minggu kedua sampai keempat, luka mastektomi mulai sembuh secara bertahap. Pada tahap ini, nyeri dan bengkak berangsur hilang. Perlu kamu ketahui bahwa proses penyembuhan luka ditandai dengan terbentuknya jaringan parut yang baru.
Penting untuk tetap mengikuti perawatan luka yang dianjurkan dokter. Seperti membersihkan luka secara lembut, menjaga kebersihan, dan menggunakan salep atau krim yang dokter resepkan.
3. Pemulihan lanjutan (4-6 minggu)
Pada minggu keempat hingga keenam, luka terus menunjukan tanda-tanda penyembuhan seperti jaringan parut yang semakin memadap. Mayoritas pasien yang menjalani mastektomi sudah mulai nyaman dan bisa beraktivitas normal seperti sebelumnya.
Fisioterapi dan latihan pemulihan dapat membantu memperbaiki fleksibilitas dan kekuatan pada area bahu dan lengan yang terdampak.
4. Penyembuhan jangka panjang (beberapa bulan hingga setahun)
Luka yang benar-benar sudah sembuh umumnya memakan waktu beberapa bulan hingga setahun. Di fase ini, luka semakin memudar dan jaringan parut menjadi lebih halus dan terlihat ringan.
Namun, kamu harus tetap memperhatikan perawatan luka dan mematuhi instruksi dokter. Cari tahu juga prosedur mastektomi melalui artikel ini: Begini Prosedur Mastektomi yang Perlu Diketahui.
Ketahui Cara Merawat Luka Mastektomi
Perawatan luka pasca mastektomi bisa membantu prosed pemulihan lebih cepat dan mencegah infeksi. Biasanya dokter akan memberikan edukasi pada pasien tentang cara merawat luka. Berikut cara yang umumnya dilakukan.
1. Cuci tangan
Kamu wajib mencuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum menyentuh luka. Tujuannya untuk mencegah infeksi dan menjaga kebersihan luka.
2. Membersihkan luka
Setelah tangan sudah benar-benar bersih, bersihkan luka mastektomi secara hati-hati menggunakan air hangat dan sabun ringan yang direkomendasikan dokter.
Hindari menggosok luka terlalu kuat. Gunakan spons yang lembut atau kain bersih untuk membersihkan dengan lembut. Bilas luka dengan air bersih dan keringkan dengan menggunakan handuk lembut atau tisu yang tidak meninggalkan serat.
3. Mengganti perban
Ikuti instruksi dokter tentang kapan dan bagaimana mengganti perban. Pastikan untuk menggunakan teknik steril dan perban bersih. Jika ada penutup luka khusus yang dokter berikan, ikuti instruksi penggunaannya. Nah, Ketahui Alat dan Bahan yang Dibutuhkan saat Ganti Perban.
4. Mengoleskan salep atau krim
Gunakan salep atau krim untuk luka yang dokter resepkan. Iniuntuk membantu penyembuhan dan mencegah infeksi. Pastikan kamu mengikuti petunjuk penggunaan dari dokter.
5. Hindari terkena air yang berlebihan
Saat merawat luka mastektomi, hindari terkena air berlebihan. Misalnya seperti berendam di bak mandi atau berenang.
Gunakan pelindung luka, seperti kantong plastik atau penutup tahan air, untuk melindungi luka saat mandi.
6. Hindari tekanan berlebihan
Jaga agar pakaian atau benda lainnya tidak memberikan tekanan berlebih pada luka. Hindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat dan bahan yang kasar. Kamu juga tidak boleh menggunakan benda-benda yang dapat mengiritasi atau merusak luka.
7. Jangan melakukan kegiatan atau aktivitas berat
Saat merawat luka mastektomi, pastikan kamu tidak melakukan kegiatan atau aktivitas yang cukup berat beberapa hari setelah operasi. Kamu boleh melakukan aktivitas ringan, seperti menggerakan tangan atau tubuh untuk mencegah tubuh menjadi kaku.
Bahkan, kamu perlu melakukan aktivitas ringan, seperti jalan di sekitar kamar atau rumah dengan pendampingan. Keluarga perlu mendampingi pasien latihan berjalan sebanyak 3-4 kali dalam satu hari untuk melancarkan aliran darah.
Namun, hentikan aktivitas dan kegiatan jika kamu merasa pusing, nyeri pada bekas operasi, dan tidak nyaman.
8. Penuhi waktu istirahat
Kamu juga perlu memenuhi kebutuhan waktu istirahat. Dengan begitu, pemulihan akan menjadi lebih cepat. Bukan hanya memenuhi waktu tidur pada malam hari, tetapi pastikan juga kamu beristirahat pada siang hari.
9. Perhatikan tanda-tanda infeksi
Tanda-tanda infeksi meliputi kemerahan, bengkak, nyeri yang meningkat, keluar cairan berwarna atau berbau tidak normal, sampai demam. Segera temui dokter apabila mengalaminya. Kamu juga bisa cari tahu gejala lainnya melalui artikel Begini Prosedur Diagnosis Infeksi Luka Operasi.
Nah, itulah lamanya waktu penyembuhan luka pasca mastektomi. Jika punya pertanyaan lain seputar cara merawat luka, jangan ragu untuk bertanya pada dokter di Halodoc.