Berapa Lama Anosmia Dapat Sembuh? Ini Penjelasannya!
“Istilah "anosmia" mengacu pada hilangnya total indra penciuman, bisa karena infeksi, seperti pilek atau flu, polip hidung atau penyumbatan lainnya, bahkan menjadi gejala COVID-19. Berapa lama anosmia sembuh bisa sangat bervariasi, tetapi biasanya dalam hitungan minggu atau bulan.”
Halodoc, Jakarta – Jelas, jika mengidap anosmia, kamu tidak dapat mencium bau apapun. Akan tetapi, karena indra penciuman sangat erat kaitannya dengan perasa, kamu mungkin mendapati bahwa makanan juga terasa hambar.
Kondisi ini tentu bisa mengganggu aktivitas, dan tak jarang muncul pertanyaan, berapa lama anosmia sembuh hingga pengidapnya bisa beraktivitas kembali?
Pada beberapa kondisi, anosmia bisa menjadi suatu kondisi yang serius. Sebab, pengidapnya tidak bisa mencium bau yang berbahaya, seperti asap kebakaran atau kebocoran gas.
Tak sedikit orang yang mengalami anosmia bisa berujung pada perasaan tertekan dan depresi karena tidak bisa membau dan merasakan makanan dengan normal.
Apa Saja Pengobatan untuk Kondisi Anosmia?
Kebanyakan kasus, mengobati kondisi yang menjadi penyebabnya dapat membantu memulihkan indra penciuman. Misalnya, jika kamu mengidap sinusitis, antibiotik dapat membantu mengatasi infeksi.
Jika obat-obatan tertentu memengaruhi indra penciuman, mengganti obat dapat membantu meringankan gejala yang kamu rasakan.
Sementara itu, jika kamu memiliki polip hidung atau jenis penyumbatan lainnya, pembedahan mungkin akan menjadi penanganan terbaik.
Senam olfaktori menjadi cara penanganan anosmia lainnya, yaitu tindakan latihan penciuman untuk merangsang indra penciuman pengidap.
Misalnya, berlatih memberikan rangsangan pada indra penciuman setiap hari melalui berbagai macam aroma yang cukup menyengat, mulai dari kopi, parfum bunga, hingga lemon dan lainnya.
Latihan penciuman bisa membantu merangsang kepekaan indra penciuman pengidap anosmia.
Meski demikian, tingkat efektivitas dari pengobatan ini juga bergantung pada seberapa parang anosmia yang pengidap alami.
Meski begitu, beberapa kondisi anosmia juga bisa membaik dengan sendirinya tanpa memerlukan penanganan atau obat khusus.
Sayangnya, tidak ada obat yang dapat mengatasi anosmia bawaan atau kongenital sehingga pengidapnya tidak akan dapat mencium aroma atau merasakan berbagai rasa seumur hidup.
Selain itu, Penting Diketahui, Ini 5 Cara Memulihkan Anosmia Akibat COVID-19.
Berapa Lama Anosmia Sembuh?
Berapa lama anosmia sembuh juga tidak sama untuk setiap pengidapnya. Beberapa orang dengan anosmia karena COVID-19 kembali mendapatkan indra penciuman dan perasa dalam hitungan minggu hingga beberapa bulan. Namun, ada pula pengidap yang tidak dapat memiliki kembali fungsi indra tersebut alias hilang secara permanen.
Pencegahan Anosmia
Menghindari bahan kimia tertentu, obat-obatan tertentu, dan tidak merokok dapat membantu mencegah kamu kehilangan indra penciuman.
Selain itu, karena anosmia dapat menjadi salah satu akibat dari cedera otak, kamu harus ekstra hati-hati saat bermain olahraga berbahaya, mengemudi, atau ikut serta dalam aktivitas lain yang memiliki tingkat risiko yang tinggi mengalami cedera.
Sementara itu, apabila mengalami anosmia, kamu dapat membuat lingkungan sekitar menjadi lebih aman dengan beberapa cara berikut:
- Menggunakan alarm asap di rumah.
- Memeriksa apakah kompor, barbekyu, dan peralatan listrik telah kamu matikan dengan benar.
- Memasang gas dengan benar, atau meminta bantuan anggota keluarga lain melakukannya.
- Membaca tanggal kedaluwarsa makanan maupun produk lain dengan hati-hati.
Jadi, lama anosmia bisa sembuh tergantung dari seberapa parah kamu mengalami kondisi ini.
Jika kamu mengalami anosmia yang tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk bertanya pada dokter tindakan penanganan pertama yang tepat.
Tanya jawab dengan dokter di Halodoc setiap saat cukup dengan download Halodoc pada ponselmu, gratis dari Play Store atau App Store.