Halodoc, Jakarta – Kacang hijau atau mung beans adalah jenis biji-bijian yang kerap menjadi bahan berbagai hidangan. Salah satunya seperti bubur kacang hijau sebagai menu sarapan favorit banyak orang. 

Namun, bukan hanya nikmat dan mudah dikreasikan menjadi sejumlah jenis makanan, nyatanya kacang hijau juga memiliki banyak manfaat. Hal ini berdasarkan nilai gizi yang tinggi dari kandungan protein dan nutrisi lainnya. 

Lantas, berapa banyak kandungan protein dalam kacang hijau dan apa saja manfaatnya? 

Kandungan Protein Kacang Hijau

Kacang hijau memiliki kadar protein nabati yang cukup tinggi. Namun, makanan ini juga diperkaya oleh sejumlah nutrisi penting lainnya. Dalam 150 gramnya, kacang hijau mengandung protein sebanyak 1,42 gram. 

Karena itu, mengonsumsi kacang hijau sebagai menu pelengkap setiap harinya tentu dapat membantu memenuhi asupan protein tubuh. Tak cuma protein, kacang juga juga mengandung sejumlah nutrisi penting lainnya bagi tubuh. Berikut adalah nutrisi penting lainnya yang terkandung dalam kacang hijau 150 gram: 

• Kalori: 28 .
• Karbohidrat: 5,66 gram. 
• Serat: 2,6 gram. 
• Gula: 1,94 gram. 
• Kalsium: 17 miligram 
• Zat besi: 1,2 miligram. 
• Magnesium: 18 miligram.
• Fosfor: 30 miligram.
• Potasium: 130 miligram.
• Vitamin A: 24 mikrogram.
• Vitamin K:  52,5 mikrogram.
• Folat: 32 mikrogram.

Terlebih lagi, kacang hijau juga rendah lemak jenuh, rendah sodium, dan mengandung antioksidan. 

Mau tahu apa saja manfaat kacang kedelai untuk kesehatan tubuh? Baca selengkapnya di artikel ini: “9 Manfaat Kacang Kedelai yang Kaya Isoflavone untuk Kesehatan Tubuh“

Fakta Terkait Protein Kacang Hijau yang Perlu Kamu Ketahui

Kandungan protein dalam kacang hijau dapat dianggap relatif tinggi ketimbang sumber protein nabati lainnya. Artinya, kacang hijau bisa menjadi merupakan kontributor yang baik terhadap asupan protein dalam pola makan. 

Menariknya lagi, kacang hijau juga mengandung karbohidrat, serat, vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang penting bagi kesehatan. Karena itu, tidak ada salahnya untuk menjadikan kacang hijau sebagai salah satu sumber protein nabati. 

Meski begitu, jumlah protein yang terkandung dalam kacang hijau tetap dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Misalnya seperti jenis kacang hijau, cara pengolahan, dan porsinya. 

Karena itu, jika ingin meningkatkan asupan protein dari sumber nabati lebih optimal, kamu juga dapat mengombinasikan kacang hijau dengan sumber protein nabati lainnya. Contohnya produk susu kedelai yang banyak manfaatnya. 

Kamu juga bisa mengonsumsi vitamin dan suplemen kesehatan untuk memenuhi asupan nutrisi penting untuk tubuh. Dapatkan vitamin dan suplemen kesehatan sesuai kebutuhan di Toko Kesehatan Halodoc. 

Sementara itu, terkait kandungan protein dan nutrisi penting lainnya, konsumsi kacang hijau dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan, seperti:  

1. Melancarkan pencernaan

Kacang hijau adalah jenis kacang-kacangan yang kandungan seratnya juga tinggi. Rutin mengonsumsinya dapat melancarkan sistem pencernaan. Laman African Journal of Agricultural Research menyebutkan, serat dari makanan berwarna hijau ini memiliki kemampuan pengasaman paling tinggi sehingga baik untuk mikroflora usus.

Selain melancarkan pencernaan, kacang hijau juga baik untuk masalah lambung. Baca faktanya di tulisan ini ya Cek Fakta: Kacang Hijau Berkhasiat untuk Penyakit Asam Lambung.

2. Detoksifikasi 

Serat di dalam kacang hijau juga akan membantu pembersihan racun dalam tubuh. Hal ini dikarenakan kandungan protein, tanin, dan flavonoid di dalamnya yang efektif sebagai komponen detoksifikasi. 

3. Menjaga sistem imun 

Kacang hijau adalah makanan sehat yang kaya akan senyawa fitonutrien. Zat ini memiliki fungsi sebagai antiinflamasi. Selain itu, manfaat lainnya adalah membantu meningkatkan kekebalan tubuh. 

Di samping itu, fitonutrien juga mampu menetralkan zat-zat berbahaya di dalam tubuh, atau bakteri hingga virus.

Penelitian yang termuat di MDPI Journal menjelaskan, konsumsi kacang-kacangan dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mencegah keparahan penyakit. 

Memasukkan makanan jenis kacang-kacangan sebagai bagian dari strategi pola makan nabati, mampu memberikan efek perlindungan kardiovaskular, metabolisme, dan usus besar.

4. Menjaga kesehatan jantung

Rutin mengonsumsi kacang hijau juga dapat menjaga kesehatan jantung. Alasannya, kacang hijau mengandung serat yang tinggi sehingga akan menyerap kolesterol jahat dalam pencernaan. 

Selain kacang hijau, ada beberapa makanan lain yang juga baik untuk jantung. Simak informasinya di artikel: 6 Makanan Sehat untuk Menjaga Kesehatan Jantung. 

5. Tulang lebih kuat 

Di dalam 100 gram kacang hijau setidaknya ada 53 persen kebutuhan magnesium harian. Nutrisi ini akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kepadatan tulang. Tak hanya itu, fungsi lainnya adalah membentuk sel-sel tulang. 

Itulah penjelasan mengenai kandungan protein kacang hijau beserta faktanya. Kamu dan keluarga bisa memasukkannya dalam list makanan harian. Ingin berkonsultasi dengan dokter? Gunakan saja aplikasi Halodoc. Klik gambar berikut untuk berbicara dengan dokter kapan dan di mana saja:

Referensi:

Harvard Health Publishing. Diakses pada 2023. Recipe for Health: Cheap, Nutritious Beans.

Healthline. Diakses pada 2023. 10 Impressive Health Benefits of Mung Beans.

United States Department of Agriculture Agricultural Research Service USDA. Diakses pada 2023. Basic Report: 16080, Mung Beans, Mature seeds, Raw.

Medical News Today. Diakses pada 2023. Everything you need to know about green beans.

Stylecraze. Diakses pada 2023. 7 Benefits Of Mung Beans, Nutrition, Recipes, & Side Effects.

Journal of Health Science UNUSA. Diakses pada 2023. Consuming Mung Beans (Phaseolus radiatus L.) Increase Hemoglobin Levels among Pregnant Women with Anemia in The Second Trimester at Klenang Public Health Centre, Probolinggo District.

MDPI Journal. Diakses pada 2023. Health Benefits of Plant-Based Nutrition: Focus on Beans in Cardiometabolic Diseases.

African Journal of Agricultural Research. Diakses pada 2023. Effect of mung-bean fibre on acidification in culture broths using selected intestinal microflora.