Beragam Obat untuk Mengatasi Cacing Tambang
“Cacing tambang dapat tinggal di paru-paru, kulit, dan usus kecil manusia. Biasanya, dokter akan meresepkan obat yang menghancurkan parasit, seperti albendazole dan mebendazole. Selain obat, pemulihan tubuh dari kekurangan nutrisi juga diperlukan karena biasanya infeksi cacing tambang membuat orang yang mengidapnya kekurangan nutrisi.”
Halodoc, Jakarta – Cacing tambang adalah parasit yang hidup dari makhluk hidup lainnya. Cacing tambang dapat tinggal di paru-paru, kulit, dan usus kecil manusia. Biasanya, seseorang terinfeksi cacing tambang dari larva cacing tambang yang ditemukan pada benda atau apapun yang terkontaminasi tinja.
Infeksi cacing tambang biasanya dialami oleh orang yang tinggal di daerah tropis dan subtropis, atau mereka yang beraktivitas di lingkungan dengan sanitasi buruk. Bagaimana cara mengatasi infeksi cacing tambang? Informasi selengkapnya bisa dibaca di sini!
Obat Cacing dan Meningkatkan Asupan Nutrisi
Infeksi cacing tambang biasanya tidak menimbulkan gejala kalau kondisi tubuhmu prima, jumlah parasit yang rendah, dan kamu mengonsumsi makanan dengan kandungan zat besi. Jika kamu mengalami gejala, biasanya dimulai dengan rasa gatal dan ruam kecil yang disebabkan oleh reaksi alergi di area tempat larva masuk ke kulit.
Baca juga: Awas, Larva Cacing Tambang Sebabkan Cutaneous Larva Migrans
Reaksi alergi ini biasanya diikuti dengan diare saat cacing tambang mulai tumbuh di usus. Beberapa gejala lain yang menunjukkan infeksi cacing tambang di tubuhmu adalah:
1. Sakit perut.
2. Kolik, atau kram dan tangisan berlebihan pada bayi.
3. Kram usus.
4. Mual.
5. Demam.
6. Darah di tinja.
7. Kehilangan nafsu makan.
8. Gatal-gatal.
Bagaimana cara mengatasi infeksi cacing tambang? Pengobatan infeksi cacing tambang bertujuan untuk menghilangkan parasit, memperbaiki nutrisi, dan mengobati komplikasi anemia akibat dari infeksi cacing tambang.
Biasanya, dokter akan meresepkan obat yang menghancurkan parasit, seperti albendazole (Albenza) dan mebendazole (Emverm). Obat-obatan ini biasanya diminum sekali untuk mengobati infeksi.
Baca juga: Cara Tepat Mengenali Gejala Cacingan pada Anak
Kamu juga akan diminta untuk mengonsumsi suplemen zat besi jika mengalami anemia. Pemulihan tubuh dari kekurangan nutrisi juga diperlukan karena biasanya infeksi cacing tambang membuat orang yang mengidapnya kekurangan nutrisi. Jika kamu mengalami asites (penimbunan cairan), dokter akan meminta kamu untuk meningkatkan asupan protein pada makananmu.
Memicu Kekurangan Nutrisi
Kenapa cacing tambang bisa memicu pengidapnya kekurangan nutrisi? Ini dikarenakan beberapa faktor, pertama keberadaan cacing memakan jaringan inang, termasuk darah, yang menyebabkan hilangnya zat besi dan protein.
Kemudian cacing tambang juga dapat menyebabkan kehilangan darah pada usus, sehingga kronis yang dapat mengakibatkan anemia. Cacing juga meningkatkan malabsorbsi nutrisi karena mengambil vitamin A di usus.
Infeksi cacing tambang juga menyebabkan hilangnya nafsu makan, sehingga orang yang terinfeksi cacing tambang membutuhkan asupan nutrisi penting. Untuk memerangi infeksi cacing tambang, diet kaya zat besi haruslah dikonsumsi.
Baca juga: Ini yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Nutrisi
Makanan seperti daging, ikan, sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacangan direkomendasikan untuk melindungi dari penipisan zat besi. Kondisi tersebut disebabkan oleh kehilangan darah akibat infeksi cacing tambang.
Informasi selengkapnya mengenai nutrisi yang dibutuhkan untuk pengidap cacing tambang bisa ditanyakan langsung melalui aplikasi Halodoc. Kalau kamu mau beli obat cacing juga bisa dilakukan di Toko Kesehatan di Halodoc ya!
Infeksi cacing tambang dapat diobati dan pastinya juga bisa dicegah. Kamu dapat melakukan tindakan pencegahan dengan cara:
1. Memakai alas kaki saat berjalan ke luar rumah terutama area tanah.
2. Minum air yang tersanitasi.
3. Membersihkan dan memasak makanan dengan benar.
4. Mempraktikkan mencuci tangan yang benar.
5. Membuang sampah pada tempatnya serta menjaga kebersihan rumah.
6. Mempraktikkan hidup bersih juga bisa menjadi upaya mengurangi risiko infeksi cacing tambang.