Benarkah Tidur Siang Ampuh Memperbaiki Mood?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   22 September 2020
Benarkah Tidur Siang Ampuh Memperbaiki Mood?Benarkah Tidur Siang Ampuh Memperbaiki Mood?

Halodoc, Jakarta - Bagi kamu yang setiap hari menghabiskan waktu untuk bekerja, tidur siang menjadi aktivitas yang dirasa sangat menyenangkan, ya? Tentu saja, bisa memejamkan mata sejenak untuk melepas penat dan kantuk bisa membantu mengembalikan energi guna kembali berjibaku dengan tugas, hingga sisa jam kerja. 

Tidak seperti tidur malam, kamu tidak membutuhkan banyak waktu untuk tidur siang. Cukup 10 menit saja, kamu sudah bisa mendapatkan kembali semangat untuk melanjutkan sisa hari. Tidur siang yang terlalu lama ternyata bisa mengganggu waktu tidur malam kamu, lho, karena justru di malam hari kamu akan terlalu segar saat seharusnya tubuh beristirahat.

Tidur Siang dan Suasana Hati

Pernahkah kamu merasa kehabisan energi menjelang sore hari? Ternyata, ada alasan ilmiah mengapa hal tersebut terjadi. Secara biologis, tubuh diatur untuk tidur dalam waktu yang lama di malam hari dan beristirahat sejenak pada siang hari. 

Baca juga: Budi Karya Sumadi Terbiasa Tidur Siang, Apa Saja Manfaatnya?

Sekitar pukul 13.00–15.00, suhu tubuh akan menurun dan kadar melatonin akan meningkat. Keduanya adalah pertanda bahwa tubuh membutuhkan istirahat. Meski budaya kini tidak mendukung tubuh untuk tidur siang, tetapi sebenarnya tubuh membutuhkan aktivitas tersebut walau sejenak. 

Sayangnya, tidur siang dianggap sebagai aktivitas yang tidak baik dalam budaya negara ini. Ada persepsi atau anggapan bahwa tidur siang identik dengan rasa malas. Padahal, fakta menyebutkan yang sebaliknya. Orang-orang yang melakukan tidur siang memiliki semangat dan motivasi yang tinggi. 

Salah satu manfaat tidur siang yang bisa kamu dapatkan adalah suasana hati yang menjadi lebih baik. Bukan tanpa alasan, tidur siang membantu meningkatkan pengaturan emosi, termasuk menaikkan kemampuan tubuh untuk menoleransi rasa frustrasi dan mengurangi kecenderungan untuk bersikap impulsif. 

Baca juga: Terapkan Pola Makan Ini agar Tidur Lebih Nyenyak

Berapa Lama Waktu Tidur Siang?

Ternyata, ada waktu ideal yang disarankan untuk tidur siang agar kamu bisa mendapatkan manfaat yang maksimal dari aktivitas ini. Tidur siang yang terlalu lama justru akan membuat kamu merasa pusing dan lemas, serta semangat menjadi berkurang untuk melanjutkan aktivitas. 

Waktu tidur siang kurang dari 20 menit akan membuat kamu tersadar kembali sebelum memasuki fase tidur lelap, menghindari tubuh lesu, dan memberikan energi serta membuat kamu menjadi lebih waspada selama beberapa jam ke depan. 

Sementara itu, durasi tidur mencapai 90 menit akan membawa kamu memasuki fase tidur lelap dan kembali pada fase tidur ringan, membuat tubuh menjadi lebih segar, mengembalikan energi, dan membuat kamu lebih fokus untuk menjalani sisa hari. 

Baca juga: Tidur Siang saat Puasa Bikin Gemuk, Benarkah?

Sayangnya, tidur siang secara teratur selama 90 menit tidak bisa dilakukan oleh banyak orang, mungkin termasuk kamu, karena tuntutan pekerjaan, misalnya pekerja shift. Namun, bagi mereka yang bekerja secara bergantian atau pada jam tertentu, sebenarnya tidak perlu melakukan tidur siang rutin selama 90 menit. 

Akan tetapi, ini bisa terjadi jika kamu telah memiliki jam tidur malam yang cukup. Jika kamu merasa membutuhkan lebih banyak tidur di siang hari, berarti kamu mengalami masalah pada kualitas tidur malam. Ini menunjukkan bahwa kamu harus segera memeriksakan kondisimu ke dokter. Kalau ingin lebih mudah, pakai saja aplikasi Halodoc.

Ternyata, tidak hanya menyehatkan, tidur siang yang dilakukan secara rutin mampu membantu meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik. Meski sebentar, sebaiknya kamu tetap luangkan waktu untuk tidur siang, ya!

Referensi: 
WebMD. Diakses pada 2020. Health Benefits of Napping.
Psychology Today. Diakses pada 2020. 9 Interesting Ways Napping Can Make Your Life Better.
Sleep Foundation. Diakses pada 2020. Napping.