Benarkah Terlalu Banyak Makan Menjadi Penyebab Bayi Cegukan?
“Makan terlalu banyak atau cepat disebut-sebut dapat memicu cegukan pada bayi, karena banyaknya udara yang tertelan selama proses makan. Namun, benarkah faktanya seperti itu?”
Halodoc, Jakarta – Cegukan adalah kondisi umum yang dialami bayi, terutama pada usia yang masih sangat muda. Meskipun cegukan pada bayi umumnya tidak berbahaya, namun tetap membuat orangtua khawatir.
Lalu, benarkah salah satu penyebab bayi cegukan karena terlalu banyak mengonsumsi makanan? Simak ulasannya melalui artikel ini!
Alasan Banyak Makan Menjadi Penyebab Bayi Cegukan
Cegukan pada bayi sering kali terjadi karena beberapa alasan. Makan terlalu banyak bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan cegukan. Ketika bayi makan terlalu banyak atau terlalu cepat, dia cenderung menelan udara bersamaan dengan makanannya.
Udara yang terperangkap di perut bayi dapat menyebabkan iritasi pada diafragma, yaitu otot yang berfungsi dalam proses pernapasan. Ketika diafragma bayi teriritasi, diafragma akan berkontraksi secara tiba-tiba, dan inilah yang menyebabkan cegukan.
Lalu, benarkah Cegukan pada Bayi Bisa Sebabkan Kematian? Simak ulasannya pada artikel ini.
Cara Mencegah Cegukan Pada Bayi
Untuk mengurangi kemungkinan bayi cegukan setelah makan, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
- Beri makan bayi dengan porsi yang sesuai dan hindari memberikan terlalu banyak makanan sekaligus.
- Pastikan bayi makan dengan lambat dan tenang. Hindari memberi makan terlalu cepat.
- Jika menggunakan botol, pastikan aliran susu tidak terlalu cepat sehingga bayi dapat mengontrol laju makanannya.
- Usahakan untuk mengeluarkan udara dari perut bayi dengan cara memberi kesempatan dia untuk bersendawa setelah makan.
- Pertahankan suhu lingkungan yang nyaman selama dan setelah makan.
Jika cegukan bayi berlanjut atau memiliki tanda-tanda yang mengkhawatirkan seperti rewel yang berlebihan, muntah, atau kesulitan bernapas, ibu harus mengambil tindakan. Segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Ibu juga bisa mengetahui cara mengatasi cegukan melalui artikel Tak Perlu Khawatir, Begini Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi.
Berbagai Penyebab Cegukan pada Bayi
Untuk lebih memahami cegukan pada bayi, berikut adalah beberapa penyebab umumnya dan cara mengatasinya:
1. Menyusui atau minum dengan terburu-buru
Salah satu penyebab paling umum dari cegukan pada bayi adalah saat mereka menyusui atau minum ASI/botol terlalu cepat. Saat bayi menelan udara secara berlebihan selama proses ini, cegukan dapat terjadi.
Untuk mengurangi kemungkinan cegukan karena ini, pastikan bayi disusui atau diberi minum dengan tenang dan dalam posisi yang tepat.
2. Refleks mencernanya yang belum matang
Pada usia muda, sistem pencernaan bayi belum sepenuhnya matang, dan itu termasuk sfingter esofagus yang bertanggung jawab mengatur aliran makanan dan udara.
Akibatnya, cegukan sering terjadi karena kontraksi refleks ini. Secara bertahap, saat bayi tumbuh, refleks ini akan semakin matang, dan cegukan akan berkurang.
3. Perubahan suhu
Perubahan suhu lingkungan, seperti ketika bayi pindah dari tempat hangat ke udara dingin atau sebaliknya, bisa menyebabkan reaksi cegukan pada bayi. Upayakan untuk menjaga suhu lingkungan sekitar bayi tetap stabil dan nyaman.
4. Kegembiraan atau kegelisahan
Bayi yang bersemangat, senang, atau cemas kadang-kadang bisa mengalami cegukan. Hal ini berkaitan dengan perubahan pada pernapasan dan denyut jantung mereka akibat perasaan tersebut.
Biasanya, cegukan semacam ini akan berlalu dengan sendirinya dalam beberapa saat.
5. Alergi atau reaksi terhadap makanan
Beberapa bayi mungkin juga mengalami cegukan akibat alergi makanan atau reaksi terhadap bahan tertentu dalam makanan.
Jika bayi ibu sering mengalami cegukan setelah diberi makanan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi. Tujuannya untuk mengidentifikasi alergi atau intoleransi makanan yang mungkin ada.
Jangan lupa untuk ketahui Cara Tepat Menangani Alergi Makanan Pada Balita melalui artikel ini.
6. Refluks asam lambung
Refluks asam lambung bisa menjadi penyebab cegukan pada bayi. Saat isi lambung kembali naik ke kerongkongan, itu dapat menyebabkan reaksi cegukan.
Jika ibu mencurigai bayi mengalami refluks, segera diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Supaya praktis, gunakan saja Halodoc untuk berbicara dengan dokter kapan dan di mana saja. Klik gambar berikut sekarang:
Referensi:
The Bump. Diakses pada 2023. Why Babies Get Hiccups (and How to Get Rid of Them).
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Here’s What to Do When Your Baby Has the Hiccups.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan