Benarkah Tatapan Mata Psikopat Punya Ciri Tersendiri? Ini Faktanya
“Beberapa ahli percaya kalau mata dapat memberikan petunjuk terhadap ciri kepribadian seseorang. Menurut mereka tatapan mata dapat menyampaikan kondisi jiwa seseorang secara sekilas, termasuk seorang psikopat.”
Halodoc, Jakarta – Psikopat merupakan gangguan kepribadian antisosial, di mana pengidapnya cenderung tidak memiliki perasaan, empati, dan emosi. Selain itu, seorang psikopat juga biasanya cenderung bersikap gegabah atau melakukan kekerasan tanpa merasa bersalah atau menyesal.
Perlu diketahui bahwa psikopat kerap tidak disadari keberadaannya, karena terkadang orang psikopat tidak benar-benar menunjukkan sifat aslinya. Meski begitu, sifat ini diduga dapat dikenali oleh faktor lain, yaitu tatapan mata. Banyak orang yang berpendapat kalau tatapan mata psikopat punya ciri tersendiri. Namun, benarkah demikian?
Tatapan Mata Psikopat
Mata seseorang dan gerakannya dapat menyampaikan banyak informasi tentang suasana hati dan emosi. Mulai dari kebahagiaan, humor, kebosanan, hingga penghinaan. Ketika pandangan seseorang tertuju pada orang lain yang mereka anggap menarik, individu tersebut juga mungkin dengan cepat mengalihkan pandangan dari sesuatu yang menakutkan.
Selain itu, pupil mata juga diketahui akan membesar ketika individu merasakan emosi yang kuat. Emosi tersebut termasuk ketakutan, kemarahan, cinta, hingga hawa nafsu.
Nah, beberapa ahli percaya kalau mata dapat memberikan petunjuk terhadap ciri kepribadian seseorang. Sebab, para ahli percaya kalau tatapan mata dapat menyampaikan kondisi jiwa seseorang secara sekilas. Beberapa karakteristik tatapan psikopat tampaknya mendukung keyakinan umum kalau seorang psikopat tidak memiliki emosi untuk ditunjukkan. Berikut adalah deskripsi yang umum ditunjukkan dari tatapan mata seorang psikopat:
- Mata yang terlihat kosong dan datar.
- Iris mata yang sangat gelap, atau mata yang tampak hitam.
- Pupil yang tidak melebar saat melihat suatu objek atau individu.
- Menunjukkan ekspresi wajah, seperti senyuman, yang tidak mencapai mata.
- Tatapan “tanpa jiwa”.
Memastikan Psikopat Hanya Melalui Tatapan Matanya?
Tatapan atau sorotan mata psikopat kerap digunakan pada beberapa berita atau film-film bertemakan kriminal. Orang-orang umumnya menggambarkan ini sebagai tatapan pemangsa yang berkepanjangan, atau tatapan tetap yang terasa meresahkan dan tidak nyaman.
Mungkin ada saat di mana kamu merasa seperti seseorang memperhatikanmu dan menarik perhatian mereka setiap kali kamu menatap balik. Namun, alasan atau penyebab dari tatapan ini sebenarnya bervariasi.
Pasalnya, beberapa ahli percaya bahwa mereka yang memiliki sifat psikopat menggunakan kontak mata yang intens untuk mengejutkan orang lain dan membuat mereka lengah. Akibatnya, para psikopat dapat menggunakan taktik manipulasi dengan lebih mudah kepada calon korbannya. Sementara itu, sebagian ahli berpendapat bahwa hal itu cara mempertahankan kekuasaan dan kontrol selama interaksi sosial.
Namun, segelintir ahli lainnya mengatakan bahwa tatapan tersebut hanyalah indikasi kebosanan. Sebab, menatap dengan intens dapat membuat seseorang merasa gugup, bahkan agak takut. Hal ini tentunya dapat menjadi reaksi yang dapat dinikmati oleh orang-orang yang senang menyebabkan rasa takut dan sakit, seperti psikopat.
Meski begitu, tidak ada bukti ilmiah yang cukup untuk mendukung ide-ide tersebut. Hal yang juga perlu digaris bawahi adalah seseorang yang memiliki tatapan psikopat atau terdiagnosis psikopat atau gangguan kepribadian antisosial, (ASPD) tidak secara otomatis akan senang menyakiti orang lain. Maka dari itu, penting untuk tidak langsung menduga kondisi seseorang hanya berdasarkan tatapan matanya.
Itulah penjelasan mengenai tatapan mata psikopat yang dapat diketahui dari beberapa ciri. Hingga saat ini, alasan mengapa seseorang menggunakan tatapan mata tersebut masih dalam perdebatan. Nah, selain itu, penting juga untuk senantiasa memeriksakan kesehatan diri sendiri. Sebab, hal ini bermanfaat untuk mendeteksi penyakit atau gangguan medis lainnya sedari dini.
Jika saat ini kamu ingin memeriksakan kondisi kesehatan, kamu bisa membuat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu berlama-lama. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!