Benarkah Sering Berpikiran Negatif Ganggu Kesehatan Mental?
Halodoc, Jakarta – Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Psychology Today, disebutkan kalau sering mengomel pada pengalaman negatif yang terjadi pada hidup dapat memicu gangguan kesehatan mental.
Pola pikir dan bagaimana cara kita menyikapi suatu peristiwa dapat membentuk kesejahteraan psikologis kita. Terlalu sering berpikiran negatif, mengkritisi diri, membatasi diri dapat merusak citra diri, sehingga tidak bisa menikmati hidup. Pola-pola seperti ini akan memengaruhi cara kamu mencapai tujuan dalam hidup.
Mengatasi Pikiran Negatif
Pikiran negatif biasanya datang dari kebiasaan dan untuk menghilangkannya butuh waktu. Untuk mengatasi keyakinan pikiran negatif, mulailah dengan mengenali kapan kebiasaan ini muncul. Misalnya, perhatikan cara kamu memandang sebuah peristiwa dan bagaimana bereaksi terhadap berbagai masalah.
Baca juga: Berapa Lama Waktu Ideal untuk Menggunakan Media Sosial?
Apakah kamu menghadapi masalah secara langsung atau menyerah pada pikiran negatif? Ketika pikiranmu berada dalam dua pilihan, antara menyerah atau dihadapi, ada baiknya alih-alih mengasumsikan yang terburuk, kamu menanamkan pada diri sendiri untuk berusaha dulu.
Fokus pada usaha akan membuatmu lebih bersemangat sekaligus tidak memiliki ekspektasi tinggi. Mengembangkan kepercayaan baru dan cara berpikir akan membutuhkan usaha dan konsistensi ekstra.
Dengan memantau, menghadapi, dan memikirkan kembali pikiran dan keyakinan negatif yang datang, kamu dapat "melepaskan" atau mengubahnya menjadi sokongan dan dorongan untuk memberdayakan cara-cara yang lebih positif dalam memandang hidup. Seiring waktu, kamu mungkin dapat mengubah pikiran dan keyakinan ke arah yang lebih positif dan realistis.
Jika kamu mengalami pikiran negatif yang terus menerus dan merasa membutuhkan bantuan profesional, bisa ditanyakan langsung ke apliaksi Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu.
Caranya, cukup download Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah.
Cara Menjaga Pikiran Tetap Positif
Disadari atau tidak, kita cenderung menghabiskan banyak waktu di dalam pikiran kita sendiri mengkhawatirkan masa depan, mengulang peristiwa di masa lalu, dan umumnya berfokus pada bagian-bagian kehidupan yang membuat kita tidak puas.
Pikiran-pikiran negatif dapat mencegah kamu menikmati pengalaman yang sekarang, mengalihkan perhatian ataupun fokus pada hal yang penting, dan menghabiskan energi. Pikiran negatif juga bisa membuat kamu merasa cemas dan tertekan.
Penelitian menunjukkan sering mengucap syukur memiliki dampak besar pada tingkat kepositifan dan kebahagiaan kamu dalam memandang hidup. Bahkan, ketika kamu mengalami hal yang menantang sekalipun, kamu biasanya dapat menemukan hal-hal kecil untuk disyukuri.
Baca juga: Ini Cara Menghilangkan Insecure karena Pernah Diselingkuhi
Fokus pada hal-hal yang berjalan dengan baik dapat membuat kamu merasa lebih bahagia akan membuat tetap terhubung dengan diri sendiri. Ada baiknya untuk mengelola energi positif, kamu membuat jurnal setiap harinya yang berisi ungkapan terima kasih atas hal-hal baik yang terjadi sepanjang hari ini.
Fokus pada kekuatan dan kelemahan dalam diri dapat membantu kamu untuk lebih semangat dan mengabaikan pikiran negatif. Sudah menjadi sifat manusia untuk cenderung lebih memikirkan yang negatif dan mengabaikan yang positif.
Semakin kamu dapat berlatih berfokus pada kekuatan dan tidak memikirkan kesalahan yang telah dibuat, semakin mudah untuk merasa positif tentang diri sendiri. Jika kamu mendapati diri berpikir terlalu keras tentang apa yang kamu alami dan rasakan, luangkan waktu sejenak untuk berhenti dan memikirkan sesuatu yang kamu sukai tentang diri sendiri. Stay positive!