Benarkah Sayur Hidroponik Lebih Sehat daripada Sayur Biasa?
Halodoc, Jakarta – Normalnya, sayuran ditanam dengan media tanah. Namun, baru-baru ini ada metode bercocok tanam yang dikenal dengan istilah hidroponik. Berbeda dengan cara bercocok tanam konvensional, sayuran hidroponik adalah jenis sayuran yang tumbuh dengan bantuan cairan khusus dengan kandungan mineral. Artinya, sayuran ini tidak membutuhkan tanah untuk tumbuh. Lalu, benarkah jenis sayuran yang tumbuh dengan cara ini lebih sehat?
Sayuran hidroponik tidak hanya membutuhkan air bermineral untuk tumbuh, tapi juga lampu, filtrasi air dan udara, serta alat untuk mengontrol iklim. Jenis sayuran ini biasanya ditanam dalam rumah kaca atau di dalam ruangan. Hal ini penting dilakukan, sebab cara dan tempat penanaman sayuran hidroponik harus dijaga. Karena tidak menggunakan tanah, sayur hidroponik juga tidak perlu menggunakan pestisida untuk mencegah serangan hama.
Baca juga: Cuci Sayur Kurang Bersih Penyebab Keracunan Makanan?
Artinya Sayur Hidroponik Lebih Sehat?
Sayur hidroponik tidak menggunakan tanah sebagai media tumbuh. Dengan begitu, jenis tanaman ini juga tidak membutuhkan penggunaan pestisida untuk mencegah serangan hama atau serangga. Nah, hal itu membuat tanaman atau sayuran hidroponik disebut sebagai produk organik. Apakah artinya jenis sayur hidroponik lebih sehat daripada sayur biasa? Sayangnya, hal ini masih belum dibuktikan.
Belum ada bukti pasti yang menyebutkan bahwa sayuran yang ditanam dengan cara hidroponik memiliki nutrisi yang lebih tinggi dibanding sayur yang ditanam dengan metode biasa. Kebanyakan penelitian menyebut bahwa jenis sayur ini pada dasarnya memiliki kandungan nutrisi yang tidak berbeda jauh dengan sayuran lain. Namun, kandungan nutrisi yang ada dalam sayur sama sekali tidak boleh diabaikan.
Baca juga: Ini Alasan Buah dan Sayur dari Supermarket Harus Dicuci
Rutin mengonsumsi sayuran hijau bisa memberi manfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jenis makanan yang satu ini memiliki kandungan serta yang sangat tinggi. Tidak hanya itu, sayuran juga memiliki kandungan vitamin dan mineral. Tidak heran, mengonsumsi sayur sering disarankan untuk membantu menjaga kesehatan tubuh serta mencegah penyakit.
Selain kaya akan kandungan nutrisi, sayuran merupakan jenis makanan yang tidak sulit dicari dan relatif murah. Makanan sehat yang satu ini juga mudah diolah dan bisa divariasikan dengan jenis makanan lain. Dengan begitu, hampir tidak ada alasan untuk tidak mengonsumsi sayuran setiap hari. Kembali ke sayur hidroponik, meski belum terbukti memiliki nutrisi tinggi, sayur yang ditanam dengan metode ini cenderung aman untuk dikonsumsi.
Tertarik mencoba bercocok tanam atau menanam sayur dengan metode hidroponik? Sebenarnya caranya tidak terlalu sulit. Namun, dibutuhkan keterampilan dan pengetahuan untuk merawat sayur hidroponik. Pasalnya, tanaman ini membutuhkan suhu, kelembapan, serta cahaya yang harus dikontrol setiap saat. Hal itu penting dilakukan untuk memastikan sayur tumbuh dengan baik. Dari segi biaya, tanaman hidroponik ternyata juga membutuhkan biaya yang sedikit lebih besar.
Penggunaan pestisida mungkin tidak dibutuhkan untuk jenis tanaman ini. Meski begitu, tetap ada risiko sayur hidroponik mengalami masalah hama. Ada beberapa jenis penyakit tanaman yang bisa terjadi, misalnya Fusarium dan Verticillium. Jenis penyakit ini bisa menular dengan cepat melalui sistem.
Baca juga: 5 Khasiat Sayuran dan Buah Berwarna yang Belum Banyak Diketahui
Karena menyehatkan, pastikan untuk rutin mengonsumsi sayur. Biar tubuh lebih bugar, kamu bisa melengkapinya dengan mengonsumsi vitamin atau suplemen khusus. Biar lebih mudah, beli suplemen atau produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc saja. Dengan satu aplikasi, kamu bisa membeli kebutuhan obat dan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!
Referensi
Livestrong. Diakses pada 2020. Are Hydroponic Vegetables Healthy?
Livestrong. Diakses pada 2020. Hydroponic Vegetable Nutrients Vs. Organic.
WebMD. Diakses pada 2020. Health Benefits of Vegetables.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan