Benarkah Penyakit PFO adalah Penyakit Genetik?
Halodoc, Jakarta - Paru-paru pada bayi masih belum berfungsi selama dalam kandungan. Kebutuhan oksigen didapat dari tali pusat melalui ari-ari dan dialirkan ke serambi kanan jantung dalam bentuk darah yang kaya akan oksigen. Dalam proses ini, foramen ovale menjalankan perannya dalam mengalirkan darah secara langsung dari serambi kanan ke serambi kiri jantung, kemudian diteruskan ke bilik kiri dan diedarkan ke seluruh tubuh.
Baca juga: Masih Muda, Bisa Juga Kena Stroke
Setelah bayi lahir, paru-paru akan berfungsi secara normal dan sirkulasi sirkulasi darah otomatis juga akan berubah. Darah yang kaya oksigen dari paru-paru akan masuk ke serambi kiri, sehingga tekanan di serambi kiri jantung akan meningkat dan menutup foramen ovale. Nah, penyakit PFO akan terjadi jika foramen ovale tidak menutup dan bercampurnya darah yang kaya oksigen dengan darah yang minim oksigen.
Apa Itu Penyakit PFO?
Penyakit patent foramen ovale (PFO) merupakan suatu kelainan jantung bawaan yang ditemukan pada bayi dan pada usia dewasa. Penyakit genetik ini muncul sejak lahir akibat gangguan perkembangan organ jantung yang ditemukan sejak dalam kandungan. Kelainan yang satu ini cukup sering ditemukan pada bayi. Penyakit ini berisiko menimbulkan komplikasi yang serius, karena sangat mengganggu sirkulasi darah pada jantung.
Ini Gejala yang Muncul pada Pengidap PFO
Gejala yang muncul pada penyakit ini akan berbeda-beda sesuai dengan usia. Pada bayi gejala patent foramen ovale yang muncul adalah warna kebiruan pada tubuh saat bayi menangis atau sedang mengejan. Baik bayi atau orang dewasa dapat menunjukkan gejala yang khas dan dapat timbul secara tiba-tiba. Nah, berbeda dengan bayi, gejala patent foramen ovale pada orang dewasa, meliputi:
-
Adanya peningkatan tekanan darah yang bermula dari jantung. Jantung ini akan membawa darah dalam jumlah besar, sehingga menimbulkan gumpalan yang mengalir ke otak dan menyumbat aliran darah pada jantung. Kondisi ini dapat menyebabkan stroke.
-
Munculnya migrain kronis.
-
Adanya gangguan aliran darah pada kaki, sehingga timbul kemerahan, bengkak, dan kesulitan berjalan. Kondisi ini akan menimbulkan DVT atau trombosis vena.
Gejala bisa saja tidak muncul pada beberapa pengidap patent foramen ovale. Penyakit genetik ini bisa saja menimbulkan penyakit yang lebih berat pada pengidap yang memiliki riwayat patent foramen ovale di keluarga.
Baca juga: Ternyata ada Penyakit Jantung Bawaan yang Bisa Disembuhkan
Patent Foramen Ovale, Benarkan Ini Penyakit Genetik?
Belum diketahui apa yang jadi penyebab pasti dari patent foramen ovale. Namun, faktor genetik diduga menjadi penyebab terjadinya patent foramen ovale. Patent foramen ovale tidak menimbulkan gejala, sehingga banyak pengidap yang tidak menyadari bahwa mereka mengidap patent foramen ovale.
Sebagian besar pengidap biasanya baru akan menyadari bahwa dirinya mengidap penyakit PFO ketika melakukan pemeriksaan untuk penyakit lain. Jika ibu ingin berdiskusi seputar masalah kesehatan atau tumbuh kembang Si Kecil, Halodoc bisa jadi solusinya.
Baca juga: Harus Tahu 4 Kelainan Jantung Bawaan Penyebab Tetralogy of Fallot
Dengan aplikasi Halodoc, ibu bisa ngobrol langsung dengan dokter ahli di mana pun dan kapan pun via Chat atau Voice/Video Call. Jika ada yang tidak beres dengan kesehatan Si Kecil, dokter akan langsung meresepkan obat untuk Si Kecil. Tanpa perlu keluar rumah atau antri obat di apotik, pesanan ibu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di Google Play atau App Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan