Benarkah Orang Dewasa Juga Bisa Mengalami Tantrum?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   23 November 2022

“Tantrum atau amukan merupakan bagian normal dari perkembangan masa kanak-kanak. Namun, orang dewasa juga dapat mengalami tantrum ketika mereka tidak dapat mengatasi emosi negatif atau tidak dapat menenangkan diri.”

Benarkah Orang Dewasa Juga Bisa Mengalami Tantrum?Benarkah Orang Dewasa Juga Bisa Mengalami Tantrum?

Halodoc, Jakarta – Istilah tantrum merupakan istilah yang kerap ditujukan pada anak kecil, khususnya toddler atau balita. Istilah tersebut mengacu pada situasi saat anak kecil menangis sambil berteriak dan meronta-ronta. Biasanya, tantrum pada anak kecil dapat disebabkan oleh tindakan mencari perhatian karena keinginannya tidak dituruti. Namun, perlu diketahui bahwa tantrum tak hanya dapat terjadi pada anak kecil semata. 

Sebab, kondisi ini juga dapat terjadi pada orang dewasa, dan dianggap sebagai masalah yang serius. Agar dapat memahaminya lebih mendalam, yuk, simak penjelasan tantrum pada orang dewasa di sini!

Penjelasan Mengenai Tantrum pada Orang Dewasa

Tantrum atau amukan merupakan bagian normal dari perkembangan masa kanak-kanak. Anak-anak, terutama balita, terkadang kesulitan mengontrol dan mengekspresikan emosinya. Saat kita belajar mengatur emosi dan mengungkapkan kebutuhan kita dengan lebih baik, kita biasanya tumbuh dari luapan emosi ini. 

Namun, benar adanya bahwa orang dewasa juga dapat mengalami tantrum. Kondisi ini terjadi ketika mereka tidak dapat mengatasi emosi negatif atau tidak dapat menenangkan diri. Hal ini dapat melibatkan pergolakan emosional karena frustrasi atau kemarahan. Dalam beberapa kasus, tantrum pada orang dewasa juga mungkin berhubungan dengan kondisi kesehatan mental, termasuk gangguan kepribadian.

Terkadang, amukan atau tantrum orang dewasa digunakan sebagai sarana untuk memanipulasi orang lain. Jika seseorang merasa malu atau takut, mereka mungkin sengaja mengamuk. Orang mungkin hanya mengamuk jika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan. 

Amarah tersebut juga mungkin diakibatkan oleh kesulitan dalam mengungkapkan perasaannya dengan cara yang konstruktif. Seperti halnya pada anak kecil, amukan pada orang dewasa tidak dapat diabaikan. Jika hal ini dibiarkan, maka dapat berakibat fatal terhadap dirinya dan orang-orang di sekitarnya.

Jenis-Jenis Tantrum pada Orang Dewasa

Seperti apa bentuk tantrum pada orang dewasa? Hal ini akan bervariasi dari satu situasi ke situasi berikutnya. Berikut adalah beberapa jenis tantrum pada orang dewasa: 

1. Diam

Dalam hal ini, orang dewasa dapat mengamuk dalam “keheningan” atau setidaknya tidak ingin berbicara secara lisan, kepada orang-orang di sekitarnya. Dalam kemarahannya, orang dewasa tantrum dengan keheningan ini mungkin menginjak, mondar-mandir, atau menghalangi jalan orang lain. Mereka mungkin menolak untuk berbicara atau mendengarkan. 

2. Mengomel

Jenis tantrum selanjutnya pada orang dewasa adalah mengomel, membentak, dan menghina orang lain. Beberapa orang tua mungkin menyebut ini sebagai “meltdown”. Pada jenis tantrum ini, orang dewasa yang marah terkadang juga dapat membanting pintu atau barang tertentu. Parahnya lagi, mereka juga mungkin akan mengancam orang lain, atau bahkan melakukan kekerasan fisik sebagai pelampiasan. 

Bedakan Tantrum dengan Kondisi Tertentu 

Kadang-kadang, apa yang tampak seperti tantrum pada orang dewasa, bisa jadi merupakan indikasi akan kondisi medis tertentu. Sebagai contoh, serangan panik yang membuat orang dewasa jalan mondar-mandir dengan mata terbelalak dan napas yang tersengal-sengal. Hal ini mungkin terlihat seperti amukan, tetapi serangan panik adalah gejala fisik dan mental yang intens, bukan sekadar reaksi emosional.

Seseorang mungkin juga mengalami ledakan karena sensorik yang berlebihan, atau menangis karena kesedihan. Meskipun ini mungkin tidak biasa untuk dilihat di depan umum, itu tidak sama dengan tantrum.

Itulah penjelasan mengenai tantrum pada orang dewasa. Karena dianggap sebagai situasi yang dapat membahayakan diri sendiri dan sekitar, penting untuk mengelola emosi dengan baik. Apabila kamu merasa memiliki masalah dengan pengelolaan emosi, sebaiknya segeralah periksakan kondisimu ke psikolog. 

Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa membuat janji rumah sakit untuk memeriksakan kondisi. Tentunya tanpa perlu menunggu atau mengantre lama. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Banner download aplikasi Halodoc
Referensi: 
Psych Central. Diakses pada 2022. All About Adult Temper Tantrums. 
healthline. Diakses pada 2022. The Lowdown on Adult Tantrums, Meltdowns, and Rage Attacks. 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan