Benarkah Olahraga Bisa Meringankan Nyeri Haid?
Halodoc, Jakarta – Dismenore atau nyeri haid adalah kondisi yang cukup umum dialami oleh wanita. Beberapa studi memperkirakan sebanyak 90 persen wanita muda pernah mengalami nyeri haid yang parah, dan itu adalah penyebab para remaja memutuskan untuk tidak pergi ke sekolah.
Nyeri tak tertahankan ini jelas mengganggu aktivitas harian, dan istirahat adalah salah satu pilihan tepat untuk meredam nyeri haid. Selain cukup istirahat, olahraga dikenal mampu mengatasi nyeri haid ini. Apakah hal ini benar adanya? Selain itu, jenis olahraga apa saja yang bisa membantu? Ini ulasannya.
Baca juga: Hati-hati, Ini Penyakit yang Sebabkan Nyeri Haid
Olahraga untuk Atasi Nyeri Haid
Menurut dokter Kelly, Gustavo Rossi, MD, dokter kandungan di Virginia Hospital Center, olahraga mampu mengurangi kram karena membantu aktivitas ini membantu melepaskan beta-endorfin, yang merupakan opioid internal. Olahraga menghasilkan analgesia (senyawa penghilang rasa sakit) dan membantu membakar prostaglandin, yakni bahan kimia yang dilepaskan saat menstruasi yang menyebabkan kontraksi otot yang jauh lebih cepat.
Bentuk olahraga terbaik untuk meredakan nyeri haid adalah latihan aerobik, yakni jenis olahraga yang meningkatkan detak jantung. Jenis olahraga ini adalah jalan cepat, bersepeda, atau berenang. Yang penting kamu melakukannya setidaknya tiga kali seminggu, selama 30 menit.
Baca juga: Cara Menghilangkan Nyeri Haid Tanpa Obat
Jenis Olahraga yang Bisa Bantu Meringankan Nyeri Haid
Terdapat beberapa jenis aktivitas yang bisa dilakukan untuk meringankan nyeri haid, antara lain:
- Berjalan Cepat
Kamu juga mampu menghasilkan banyak keringat hanya dengan berjalan dengan langkah cepat. Kamu juga bisa berjalan agak jauh dari rumah sambil membawa anjing peliharaan kamu sehingga aktivitas ini semakin menyenangkan.
Aktivitas ini akan memberikan kelegaan dan mengatasi nyeri haid. Aktivitas fisik akan membuat kamu bernapas lebih cepat dan jantung berdetak lebih kencang. Ketika itu terjadi, tubuh melepaskan endorfin yang membantu menangkal zat kimia penghasil kram yang merupakan bagian dari siklus menstruasi.
- Latihan Kekuatan Ringan dan Latihan Berbasis Kekuatan
Dua jenis latihan ini juga disarankan untuk dilakukan untuk meringankan nyeri haid. Bahkan, kamu bisa melakukan sesi latihan yang lebih panjang yang melibatkan gabungan antara kekuatan dan kardio.
- Yoga dan Pilates
Dua hingga tiga hari menjelang menstruasi adalah waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas seperti yoga, yang membantu merilekskan tubuh. Dengan begini kamu akan merasakan gejala kram yang ringan. Yoga dan pilates juga dapat mencegah nyeri payudara, dan kelelahan otot serta rasa sakit.
Jika kamu tidak terganggu dengan aktivitas olahraga selama menstruasi, jangan ragu untuk tetap melanjutkan rutinitas olahraga rutin. Namun, tetap berhati-hatilah dengan penyesuaian yang dilakukan tubuh selama waktu ini. Jika kamu mendapati bahwa tubuh terasa lemas dan tidak seperti biasanya, istirahatlah atau kurangi intensitasnya.
Latihan yang Perlu Dihindari Selama Menstruasi
Ada juga beberapa latihan yang seharusnya kamu hindari selama menstruasi. Namun, sebagian besar wanita dapat melanjutkan rutinitas olahraga normal mereka dengan beberapa penyesuaian kecil. Secara umum, kamu harus mengurangi stres dan volume latihan. Ini tidak berarti menghentikan pelatihan, sebaliknya, ini hanya berarti kamu harus mengurangi sedikit.
Jika kamu merasa lelah luar biasa, kurangi pelatihan tipe kardiovaskular atau ketahanan. Selama menstruasi banyak wanita melaporkan mengalami peningkatan dalam tingkat aktivitas yang dirasakan, sehingga latihan yang cukup sulit akan terasa jauh lebih sulit saat menstruasi.
Baca juga: 7 Tanda Nyeri Haid yang Berbahaya
Jika masih ingin tahu cara alami untuk meringankan nyeri haid, kamu bisa tanya dokter di Halodoc. Ambil smartphone kamu dan buka menu chat pada aplikasi Halodoc. Dokter akan memberikan semua saran kesehatan yang kamu butuhkan untuk mengurangi nyeri haid.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Can You Exercise on Your Period?
Web MD. Diakses pada 2020. Exercise: SOS for Menstrual Cramps.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan