Benarkah Merokok Bisa Menurunkan Kualitas Sperma?
“Merokok menjadi salah satu kebiasaan buruk yang sangat sulit dihentikan. Kandungan kimia di dalamnya membuat penggunanya kecanduan dan bisa berdampak pada penurunan kualitas sperma.”
Halodoc, Jakarta – Asap rokok tak hanya merusak paru-paru saja, tapi juga menurunkan kualitas sperma dan volumenya. Saat ejakulasi, perokok hanya memiliki sedikit sperma dan pergerakan yang tidak sempurna.
Kandungan bahan kimia dalam rokok seperti tar dan nikotin, berpotensi masuk ke dalam aliran darah. Bahan tersebut kemudian meracuni air mani dan menurunkan kualitas sperma pada pria.
Pada pria yang lebih muda, zat-zat kimia ini malah bisa menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi. Berikut ini ulasannya!
Mengapa Rokok Bisa Merusak Sperma?
Merokok adalah gaya hidup tidak sehat yang memiliki dampak buruk pada kesehatan secara menyeluruh. Beberapa alasan mengapa merokok dapat merusak sperma, antara lain:
1. Zat-zat beracun dalam rokok
Rokok mengandung berbagai bahan kimia beracun seperti nikotin, karbon monoksida, benzene, dan tar. Saat merokok, zat-zat ini masuk ke dalam tubuh dan masuk ke dalam testis.
Zat-zat beracun ini yang kemudian merusak sel-sel yang memproduksi sperma. Zat kimia tersebut juga mempengaruhi perkembangan normal sperma dan mengurangi jumlah serta kualitas sperma.
2. Gangguan hormonal
Rokok dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Nikotin di dalamnya mempengaruhi produksi hormon luteinizing dan hormon folikel-stimulasi dalam tubuh, yang berperan penting dalam regulasi produksi sperma.
Gangguan hormonal ini yang menyebabkan penurunan jumlah sperma dan ketidaknormalan dalam bentuk dan fungsi sperma.
Berhenti mengisap rokok bisa memberikan dampak positif bagi tubuh. Mulai dari awet muda hingga penurunan kadar stres. Klik artikel ini untuk penjelasan lebih lanjut: 5 Dampak Positif pada Tubuh Jika Berhenti Merokok.
3. Stres oksidatif
Studi berjudul Cigarette smoking and oxidative stress in patients with coronary artery disease yang dipublikasikan dalam Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences menyebutkan, merokok meningkatkan stres oksidatif dalam tubuh.
Stres oksidatif adalah ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dan kemampuan tubuh untuk menetralkannya.
Zat kimia di dalam rokok juga mampu mengurangi pertahanan dan fungsi antioksidan dalam melawan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.
4. Perubahan struktur genetik sperma
Zat-zat kimia dalam rokok dapat merusak DNA dalam sperma. Kerusakan DNA sperma dapat mengurangi kemampuan sperma untuk membuahi sel telur dengan benar. Bahkan, menyebabkan kelainan genetik pada keturunan yang dihasilkan.
Studi berjudul Cigarette smoking significantly alters sperm DNA methylation patterns yang dipublikasikan Author Manuscript menyebutkan, merokok dikaitkan dengan akumulasi kadmium dan timbal dalam plasma mani.
Hal tersebut berdampak pada penurunan jumlah dan motilitas sperma. Selain itu, akan terjadi abnormalitas struktural kromatin sperma dan kerusakan DNA sperma, serta penurunan potensi reproduksi.
Apakah benar merokok membuat umur jadi lebih pendek? Kamu bisa klik artikel ini untuk mencari tahu jawabannya, Waspada Rokok Dapat Menyebabkan Tidak Panjang Umur.
5. Pengaruh sistem kekebalan tubuh
Merokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Kondisi kekebalan yang lemah dapat menyebabkan tubuh menghasilkan antibodi terhadap sperma, menghambat pergerakan sperma, atau mengganggu fungsi sperma secara keseluruhan.
Meski begitu, tidak semua pengguna mengalami beberapa dampak di atas. Semuanya akan tergantung pada seberapa sering dan lamanya telah menggunakan rokok.
Namun, menghentikan kebiasaan ini membantu memperbaiki kualitas sperma dan meningkatkan kesempatan untuk kehamilan. Jika kamu dan pasangan memiliki masalah kesuburan, silakan hubungi dokter spesialis kandungan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Selain itu, jika kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai sperma pria, kamu juga bisa baca artikel ini: Serba-Serbi Sperma Pria yang Perlu Diketahui.
Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Seksual Pria
Berikut ini beberapa efek sampingnya:
1. Penurunan libido
Merokok juga dapat mengurangi dorongan seksual atau libido pria. Bahan kimia di dalamnya dapat mengganggu produksi hormon seks seperti testosteron, yang penting untuk memaksimalkan hasrat seksual.
2. Disfungsi ereksi
Merokok dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan membatasi aliran darah ke penis. Akibatnya, pria yang memiliki kebiasaan ini berisiko lebih tinggi mengalami disfungsi ereksi.
Karena masalah ini, pria akan kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi untuk mendapatkan kegiatan seksual yang memuaskan.
3. Menurunkan kualitas sperma
Gaya hidup tak sehat ini dapat mempengaruhi kualitas sperma dan mengurangi kemampuan sperma untuk bergerak dengan cepat dan efisien. Ini dapat menyebabkan masalah kesuburan pada pria dan mengurangi peluang untuk memperoleh kehamilan.
Kenali gangguan sperma melalui artikel “Mengenal Kelainan Sperma Oligozoospermia dan Cara Mengatasinya“.
4. Risiko penyakit kronis
Kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, penyakit pembuluh darah, dan diabetes. Penyakit-penyakit ini memiliki hubungan erat dengan masalah kesehatan seksual, termasuk disfungsi ereksi.
Itulah alasan mengapa merokok meningkatkan kualitas sperma. Kamu juga bisa klik artikel ini untuk mengetahui, Dari Kanker Sampai Impotensi, Ini 11 Dampak Merokok Bagi Kesehatan.
Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga! Diskusikan juga masalah kesehatan yang kamu alami dengan dokter lewat aplikasi tersebut, ya!