Benarkah Makan Sayur dan Buah Buat Hidup Lebih Bahagia?
“Banyak yang bilang bahagia itu datang dari diri sendiri. Kamulah yang bisa menciptakan kebahagiaan itu, bagaimanapun caranya. Sebenarnya tidak sulit kok. Selain melakukan berbagai hal yang kamu sukai, cara lain agar kamu bisa lebih bahagia adalah perbanyak makan sayur dan buah.”
Halodoc, Jakarta – Jika membicarakan bahagia, sebenarnya apa sih yang bisa membuat kamu bahagia? Bisa makan enak? Bisa tidur dengan nyenyak? Bisa mendapatkan apa yang diinginkan dengan mudah? Melakukan hobi dan hal lain yang disenangi sesuka hati tanpa ada yang melarang? Banyak ya, ternyata. Namun, tahukah kamu kalau bahagia itu bisa didapat cukup dengan mengonsumsi sayur dan buah-buahan?
Ya, penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Happiness Studies berhasil menemukan fakta baru bahwa mengonsumsi buah, sayuran, dan dibarengi dengan olahraga rutin bisa membantu membuat seseorang menjadi lebih bahagia. Hubungan antara ketiganya inilah yang menjadi fokus studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Kent dan University of Reading di Inggris.
Para peneliti menggunakan pendekatan berupa variabel instrumental guna menyortir dampak apa saja yang bisa memengaruhi kebahagiaan itu sendiri, termasuk pola hidup setiap peserta yang berpartisipasi pada studi tersebut. Hasilnya, rutin mengonsumsi buah dan sayuran, juga melengkapinya dengan aktivitas fisik, seperti olahraga yang membuat seseorang lebih bahagia, bukan sebaliknya.
Tak hanya itu, para peneliti juga berkesimpulan bahwa wanita cenderung bahagia karena lebih banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Sementara itu, pria lebih merasa bahagia karena berolahraga lebih banyak.
Baca juga: Ini Efek Positif Kebahagiaan Bagi Kesehatan
Apa Alasannya?
Sebenarnya, hubungan antara gaya hidup dan tingkat kesejahteraan telah banyak dipelajari dan sering digunakan dalam kampanye kesehatan masyarakat untuk mendukung diet dan olahraga demi hidup yang lebih sehat. Namun, temuan terbaru ini berhasil menunjukkan bahwa ada pula penyebab positif dari pola hidup terhadap kepuasan hidup atau kebahagiaan.
Melalui pandangan dan pemahaman bahwa gaya hidup yang salah menjadi penyebab utama munculnya banyak masalah kesehatan, bahkan kematian di seluruh dunia, studi ini bisa memiliki implikasi yang signifikan bagi kebijakan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Sebagai contohnya, Inggris memiliki salah satu tingkat obesitas tertinggi di Benua Eropa.
Dr. Gschwandtner, salah satu peneliti mengatakan bahwa semua perilaku yang mendukung rencana untuk menguatkan tujuan jangka panjang bisa dibilang sangat membantu dalam mempertahankan pola hidup yang sehat. Apabila pola hidup yang lebih positif tak hanya membuat tubuh menjadi lebih sehat, tetapi juga berdampak pada kesehatan mental dan membuat kamu menjadi lebih bahagia, maka itulah solusi terbaik yang kamu punya.
Baca juga: 5 Cara Menjadi Bahagia di Masa Sulit
Sementara itu, peneliti lain yang turut berpartisipasi dalam studi ini, Profesor Kambhampati menuturkan, terdapat perubahan yang lebih besar dalam beberapa waktu terakhir terhadap pilihan pola hidup yang lebih sehat. Adanya penemuan bahwa mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan serta mengimbanginya dengan rutin berolahraga bisa membantu meningkatkan rasa bahagia dan menawarkan banyak manfaat kesehatan lainnya merupakan satu perubahan yang sangat signifikan.
Bisa jadi, hal ini akan digunakan dalam kampanye kesehatan baru untuk masyarakat di masa mendatang, tentu tak hanya meningkatkan kesehatan secara fisik, tetapi juga mendukung kesehatan mental. Jadi, jangan ragu untuk memulai hidup sehat, ya! Mulailah dengan makan buah dan sayuran, lalu tambahkan dengan rutin olahraga.
Baca juga: Mengenal 4 Jenis Hormon untuk Mental yang Sehat
Jangan lupa untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, ya! Lakukan medical check-up setiap tahun untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuhmu. Sekarang, tak sulit, kok. Kamu bisa membuat janji di klinik, rumah sakit, atau laboratorium melalui aplikasi Halodoc. Pastikan kamu sudah download dan punya aplikasi Halodoc di ponselmu, ya!