Benarkah Konsumsi Minuman Beralkohol Memicu Penyakit Asam Lambung?
“Mengonsumsi minuman beralkohol dapat memicu penyakit asam lambung. Disebutkan jika kandungan dari minuman ini dapat meningkatkan peningkatan asam lambung.”
Halodoc, Jakarta – Penyakit asam lambung atau GERD adalah gangguan kesehatan yang mudah kambuh. Masalah ini berulang jika kerap mengonsumsi alkohol berlebih.
Mengutip jurnal dari Alcohol and Alcoholism, ada hubungan potensial antara mengonsumsi alkohol dengan peningkatan risiko terjadinya GERD. Bahkan, peningkatan konsumsi dan frekuensinya menunjukkan berhubungan lurus dengan risiko yang ada.
Penjelasan Terkait Minuman Alkohol dengan Penyakit Asam Lambung
Mengutip Journal of Zhejiang University Science B, mengonsumsi alkohol menyebabkan kerusakan pada mukosa esofagus. Kandungan asetaldehid beracun yang demetalisasi dari alkohol dapat memengaruhi fungsi kerongkongan dan lambung.
Selain itu, disfungsi pada Lower Esophageal Sphincter (LES), peristaltik esofagus, hingga sekresi asam lambung yang abnormal, mungkin terlibat pada gangguan GERD terkait alkohol.
Jadi seseorang dengan gejala GERD sering dianjurkan untuk menghindari konsumsi alkohol atau mengkonsumsi alkohol dalam jumlah sedang. Namun, bukti tentang hubungan antara penyakit asam lambung dan konsumsi alkohol masih harus diteliti lebih jauh.
Nah, berikut alasan lainnya jika minuman beralkohol bisa memicu asam lambung:
- Minuman alkohol dapat mengiritasi tenggorokan atau perut karena kandungan bahan kimianya.
- Alkohol dapat mengendurkan otot yang menuju perut, sehingga isi perut mudah untuk ‘bocor’.
- Alkohol dapat membuat lambung lebih banyak memproduksi asam, sehingga GERD rentan kambuh.
Untuk mengatasi penyakit asam lambung, ada beberapa obat-obatan yang bisa kamu konsumsi. Mau tahu apa saja rekomendasi obat sakit lambung yang ampuh? Cek di sini:
- “Ini 7 Rekomendasi Obat Asam Lambung yang Ampuh di Apotek”.
- “5 Jenis Obat Asam Lambung yang Aman Secara Medis”.
Penyebab Penyakit Asam Lambung selain Alkohol
Ada berbagai makanan dan minuman lainnya yang dapat memicu terjadinya penyakit asam lambung. Berikut beberapa penyebab dari gangguan tersebut:
1. Buah dan sayur yang asam
Salah satu penyebab penyakit asam lambung selain alkohol adalah buah dan sayur yang bersifat asam. Kandungan asamnya dapat memicu peningkatan asam lambung sehingga kekambuhan bisa terjadi. Hal ini lebih rentan terjadi saat mengonsumsi buah dan sayur tersebut saat perut kosong.
2. Kopi
Kopi juga dapat merangsang produksi asam di lambung. Minuman ini juga memiliki sifat asam yang dapat membuat GERD menjadi kambuh.
3. Makanan dan minuman bergas
Hindari mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gas dan terlalu banyak serat. Beberapa contohnya, antara lain sayuran sawi, buah nangka, kol, pisang ambon, dan buah yang dikeringkan.
Kebiasaan makan yang terlalu banyak juga dapat membuat asam lambung meningkat. Hal ini dapat memicu makanan kembali naik ke esofagus atau kerongkongan, hingga GERD menjadi lebih parah.
Dalam kebanyakan kasus, gejala GERD dapat dikendalikan setelah seseorang yang mengidapnya berhenti mengonsumsi beralkohol. Maka dari itu, seseorang dengan penyakit asam lambung ini perlu membatasi konsumsi alkohol dalam jumlah sedang, bahkan menghindari konsumsinya.
Jika ingin tahu hubungan antara konsumsi alkohol dengan penyakit asam lambung, ada baiknya langsung bertanya pada dokter di Halodoc. Konsultasi bisa kapan pun dan dimana pun karena dokter-dokter Halodoc tersedia 24 jam!
Kamu juga bisa temukan juga obat, suplemen, dan produk kesehatan lainnya di Toko Kesehatan Halodoc.
Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya, diantar dalam waktu 1 jam, privasi dalam kemasan terjaga dengan baik.
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2022. What to know about alcohol and heartburn.
Gastroenterology Consultants. Diakses pada 2022. 7 Bad Eating Habits That Cause Indigestion, Acid Reflux and Stomach Bloating.
Health. Diakses pada 2022. 7 Daily Habits That Can Halt Heartburn.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Disease and Conditions. Gastroesophageal Reflux Disease.
Journal of Zhejiang University Science B. Diakses pada 2022. Is alcohol consumption associated with gastroesophageal reflux disease?
Alcohol and Alcoholism. Diakses pada 2022. Alcohol Consumption and the Risk of Gastroesophageal Reflux Disease: A Systematic Review and Meta-analysis.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan