Halodoc, Jakarta - Kebanyakan orang akan menghabiskan waktu lebih lama dengan posisi duduk saat bekerja. Posisi yang konstan tersebut dalam waktu yang lama dapat menimbulkan beberapa gangguan. Salah satu gangguan yang dapat terjadi adalah kista pilonidal. Penyakit ini terjadi tepat di bagian atas belahan bokong seseorang.

Kista pilonidal terjadi ketika kotoran dan sel-sel kulit mati berkumpul di bawah kulit sehingga menimbulkan benjolan. Gangguan ini berukuran kecil dan umumnya tidak menimbulkan rasa apapun ketika tidak terserang infeksi. Namun, benarkah benjolan dari kista pilonidal dapat berkembang menjadi bisul? Berikut ulasan lengkapnya!

Baca juga: Cara Mengobati Kista Pilonidal yang Perlu Diketahui

Kista Pilonidal Dapat Berkembang Menjadi Bisul

Kista pilonidal adalah gangguan yang dapat menimbulkan kantong pada bagian atas celah bokong. Hal ini umumnya terjadi akibat kotoran dan sel kulit mati bercampur dengan rambut yang menempel. Kamu mungkin tidak merasakan apapun selama bertahun-tahun karena tidak ada gejala yang timbul meski terdapat benjolan pada area tersebut.

Namun, semakin lama benjolan tersebut akan menjadi kaku, sehingga kista yang terjadi akan meradang dan menimbulkan infeksi. Hal tersebut dapat menimbulkan bisul yang berisi nanah dan terasa sakit. Perasaan sakit tersebut mampu terasa hingga ke punggung bagian bawah. Saat terjadi, demam dan bau tidak sedap juga dapat timbul sebagai gejala dari kista pilonidal yang berkembang menjadi bisul.

Meski begitu, kamu harus tahu cara mengatasi bisul yang tumbuh akibat infeksi dari kista pilonidal. Gangguan ini perlu penanganan segera agar rasa sakit yang timbul dapat hilang sepenuhnya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu terapkan untuk mengatasi bisul yang timbul karena kista pilonidal tanpa penanganan medis, yaitu:

• Berendam di dalam air hangat dengan posisi duduk atau menempelkan kompres hangat pada bagian bisul. Cara ini mampu membuat rasa sakit lebih baik dan bisul lebih cepat kering.

• Mengoleskan minyak alami dan gel lidah buaya untuk meredakan rasa sakit dan iritasi, serta meredam infeksi yang terjadi. Dengan rutin melakukannya, diharapkan bisul tersebut lebih cepat diatasi.

• Cobalah untuk selalu menggunakan bantal penyangga punggung saat duduk. Benda tersebut mampu membuat duduk menjadi lebih nyaman juga mengurangi tekanan dan gesekan pada bagian yang terserang kista pilonidal.

Untuk mengatasi bisul tersebut, kamu mungkin membutuhkan sayatan agar mengeringkan bagian yang terinfeksi. Selain itu, abses ini dapat menimbulkan kekambuhan, sehingga membutuhkan intervensi bedah untuk menghilangkan kista tersebut. Setelah operasi, beberapa orang mungkin tidak sembuh dengan baik dan menimbulkan luka kronis di area yang sulit disembuhkan.

Baca juga: Perlu Tahu, Penyebab Kista Pilonidal

Gangguan yang kerap kambuh dan bertambah parah disebut juga sinus tract. Saat gangguan ini sudah terjadi, operasi yang lebih rumit diperlukan untuk penanganan. Tujuan operasi tersebut adalah membuang kista dan membersihkan seluruh area di sekitarnya. Dengan begitu, risiko untuk bisul tumbuh kembali menjadi lebih kecil.

Pada luka bekas bisul yang kecil, dokter akan membiarkannya agar kering dan sembuh dengan sendirinya. Namun, jika luka yang terbentuk besar, mungkin akan dilakukan penjahitan agar gangguan cepat sembuh dan kulit lebih rapih. Kamu membutuhkan perawatan yang telaten dan melakukan pemeriksaan rutin agar kista pilonidal tidak kambuh.

Itulah beberapa hal yang harus kamu ketahui terkait kista pilonidal yang dapat menimbulkan pertumbuhan bisul pada tubuh. Jika kamu merasakan benjolan di atas bokong dan tiba-tiba menimbulkan rasa sakit, ada baiknya langsung mendapatkan penanganan medis agar nanah dapat diatasi saat ukurannya masih kecil.

Baca juga: Apakah Kista Pilonidal Dapat Kambuh Kembali setelah Sembuh?

Kamu juga dapat bertanya pada dokter dari Halodoc terkait kista pilonidal yang mampu menimbulkan bisul. Dengan mengetahuinya secara dini, pengobatan akan lebih mudah dilakukan. Caranya mudah sekali, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan sehari-hari!

Referensi:

Very Well Health. Diakses pada 2020. Treatment for Pilonidal Cyst.

Wound Source. Diakses pada 2020. Wound Care Options for the Pilonidal Cyst.