Benarkah Kemoterapi Dapat Memengaruhi Kondisi Psikologis?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   28 Juli 2023

“Kemoterapi menjadi pengobatan yang efektif untuk mengatasi penyakit kanker. Namun, ada beberapa efek samping yang dapat terjadi, salah satunya masalah pada psikologis.”

Benarkah Kemoterapi Dapat Memengaruhi Kondisi Psikologis?Benarkah Kemoterapi Dapat Memengaruhi Kondisi Psikologis?

Halodoc, Jakarta – Kemoterapi adalah suatu metode pengobatan medis menggunakan obat-obatan khusus untuk mengatasi dan mengobati penyakit kanker. Obat kemoterapi ini bertujuan untuk menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker atau bahkan membunuhnya secara total.

Proses kemoterapi berlangsung dengan cara menghancurkan sel-sel kanker yang tumbuh secara cepat dan tidak terkontrol. Obat kemoterapi dapat diambil melalui mulut atau melalui suntikan ke pembuluh darah, kemudian akan menyebar melalui tubuh. Tujuannya untuk mencari dan menghancurkan sel-sel kanker yang ada di berbagai bagian tubuh.

Meskipun dapat menurunkan dan mengatasi kanker, benarkah kemoterapi dapat memengaruhi kondisi psikologis seseorang yang melakukannya? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Kemoterapi Dapat Memengaruhi Kondisi Psikologis

Faktanya, efek kemoterapi dapat menyebabkan dampak yang signifikan terhadap kesehatan psikologis seseorang. Beberapa dampak yang umum terjadi adalah:

1. Kecemasan dan stres

Proses kemoterapi bisa menjadi pengalaman yang menakutkan dan stresor besar bagi pasien. Kecemasan tentang hasil pengobatan, efek samping, dan masa depan kesehatan mereka dapat meningkat selama periode ini.

2. Depresi

Beberapa pasien mungkin mengalami perasaan sedih, putus asa, atau kehilangan minat pada aktivitas yang biasa mereka nikmati. Perubahan fisik dan kesehatan yang terjadi selama kemoterapi juga dapat menyebabkan depresi.

3. Gangguan tidur

Kemoterapi bisa menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia atau tidur yang tidak nyenyak. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik pasien.

Jika kamu menggunakan obat tidur untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya pastikan sesuai dengan saran dan anjuran dokter. 

Cari tahu dampak penggunaan obat tidur jangka panjang sembarangan melalui artikel ini Adakah Dampak Penggunaan Obat Tidur Jangka Panjang?

4. Perubahan mood dan suasana hati

Efek samping kemoterapi seperti mual, muntah, nyeri, dan kelelahan dapat mempengaruhi suasana hati pasien. Mereka mungkin merasa mudah marah, mudah tersinggung, atau lebih sensitif secara emosional.

5. Stigma dan isolasi sosial

Pasien kemoterapi kadang-kadang menghadapi stigma terkait dengan kondisi kesehatan mereka. Mereka juga mungkin merasa terisolasi sosial karena perubahan dalam kemampuan fisik atau karena ketidaknyamanan yang disebabkan oleh efek samping.

6. Gangguan kognitif

Beberapa pasien merasakan gangguan kognitif yang disebut “chemo brain”, di mana mereka mengalami masalah dalam konsentrasi, ingatan, dan pemrosesan informasi.

Penting bagi pasien yang menjalani kemoterapi untuk berbicara dengan tim medis, mengenai perasaan dan tantangan psikologis yang mereka hadapi. 

Tim medis dapat memberikan dukungan, sumber daya, atau merujuk ke psikolog atau psikiater jika diperlukan. Dukungan dari keluarga, teman, atau kelompok dukungan juga dapat membantu mengatasi dampak psikologis dari kemoterapi.

Mau tahu ampuh tidaknya pengobatan ini dalam mengatasi kanker? Simak selengkapnya di laman ini: Cek Fakta: Seberapa Ampuh Kemoterapi dalam Mengobati Kanker?

Cara Mengatasi Dampak Psikologis Akibat Kemoterapi

Mengatasi dampak psikologis setelah kemoterapi adalah proses yang penting untuk mendukung pemulihan secara menyeluruh. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu:

1. Berbagi kisah dengan keluarga dan teman

Berbicaralah dengan keluarga dan teman terdekat tentang perasaan dan tantangan yang kamu hadapi. Mereka bisa menjadi pendengar yang baik dan memberikan dukungan emosional.

2. Olahraga dan aktivitas fisik

Lakukan olahraga ringan atau aktivitas fisik sesuai kemampuan. Olahraga dapat membantu melepaskan endorfin, yaitu hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.

3. Menjaga pola tidur yang baik

Upayakan untuk tidur cukup dan berkualitas setiap malam. Tidur yang cukup dapat membantu meningkatkan kesehatan mental, dan membantu mengatasi kelelahan akibat kemoterapi.

4. Terlibat dalam aktivitas yang disukai

Lakukan aktivitas atau hobi yang kamu sukai, untuk mengalihkan pikiran dari perasaan negatif dan menciptakan perasaan kesejahteraan.

5. Jangan ragu untuk berbicara

Jika kamu merasa terlalu cemas, sedih, atau khawatir, berbicaralah dengan tim medis. Mereka dapat membantu menilai perasaan, dan memberikan dukungan yang sesuai.

6. Pertimbangkan teknik relaksasi

Praktekkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Jika dampak psikologis yang kamu alami sangat mengganggu dan berlangsung lama, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental yang berpengalaman.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. Cognitive Effects of Chemotherapy: Causes, Symptoms, and Treatment.
CDC. Diakses pada 2023. Common Feelings After Cancer Treatment.