Benarkah Infeksi Otak Bisa Mengancam Jiwa? Ini Faktanya
“Pada beberapa kasus, infeksi otak bisa mengancam jiwa dan menyebabkan kematian. Terutama jika penanganannya terlambat.”
Halodoc, Jakarta – Infeksi otak dapat terjadi akibat virus, bakteri, jamur, atau parasit. Ini sering juga memengaruhi bagian lain dari sistem saraf pusat, termasuk sumsum tulang belakang. Ada beberapa jenis infeksi otak, yaitu ensefalitis, meningitis, abses serebral dan traverse myelitis.
Peradangan, respons alami tubuh terhadap infeksi, dapat memicu gejala fisik dan neurologis akibat pembengkakan otak atau sumsum tulang belakang. Lantas, apakah kondisi ini bisa mengancam jiwa? Simak pembahasannya berikut ini!
Infeksi Otak Bisa Mengancam Jiwa
Infeksi otak adalah kondisi yang serius. Meskipun beberapa orang akan sembuh dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan masalah yang terus-menerus dan dapat berakibat fatal.
Misalnya, ensefalitis karena virus herpes simpleks bisa berakibat fatal meski sudah mendapat pengobatan dan menyebabkan masalah terus-menerus. Namun, peluang keberhasilan pengobatan jauh lebih baik jika infeksi ini terdiagnosis dan tertangani dengan cepat.
Risiko kematian (mortalitas) dapat bervariasi baik berdasarkan lokasi infeksi, jenis infeksi maupun faktor lainnya. Pada ensefalitis, sekitar 5 dari 20 persen orang yang dirawat di rumah sakit memiliki peningkatan risiko kematian terlepas dari jenis infeksinya.
Pada kasus meningitis, Streptococcus pneumonia yang jadi penyebab paling sering dari meningitis bakteri, juga bisa mengancam jiwa. Terutama jika penanganan terlambat.
Pilihan Perawatan yang Tersedia
Perawatan untuk infeksi ini tergantung pada jenis infeksi yang pengidap miliki. Namun, perawatan dini sangat penting untuk meminimalkan komplikasi dan gejala berbahaya. Jadi jangan pernah ragu untuk menemui penyedia layanan kesehatan jika mengalami kondisi ini.
Beberapa terapi yang umum dokter gunakan untuk mengobati infeksi ini dapat meliputi:
- Antibiotik. Dokter dapat meresepkannya jika infeksi ini terjadi karena bakteri. Jika sedang proses evaluasi untuk meningitis, dokter kemungkinan besar akan memulai pengobatan dengan antibiotik IV sambil menunggu hasil tes.
- Kortikosteroid. Biasanya dokter resepkan untuk membantu menurunkan peradangan di otak atau sumsum tulang belakang. Sebagian besar infeksi otak melibatkan beberapa derajat peradangan, yang dapat menekan otak dan sumsum tulang belakang dan menyebabkan komplikasi serius. Kortikosteroid dapat membantu mengurangi pembengkakan dan aktivitas sistem kekebalan tubuh.
- Obat Antivirus. Obat ini biasanya dokter resepkan jika mencurigai bahwa infeksi ini terjadi akibat infeksi virus. Jika mengalami gejala ensefalitis, obat antivirus biasanya langsung dokter resepkan.
Tips Pencegahan
Infeksi otak tidak selalu dapat kamu cegah. Namun, salah satu langkah efektif yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan vaksinasi.
Banyak penyebab infeksi iotak dapat kamu cegah dengan vaksin berikut ini:
- Vaksin meningokokus membantu melindungi terhadap N. meningitidis.
- Vaksin pneumokokus membantu melindungi terhadap S. pneumoniae.
- Vaksin Hib membantu melindungi terhadap Hib.
Untuk mencegah infeksi virus dan bakteri yang dapat menyebar ke otak, lakukan tindakan pencegahan keselamatan. Seperti mencuci tangan dan menghindari kontak dengan orang yang sakit.
Untuk melindungi diri dari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk atau kutu yang dapat menyebabkan infeksi otak, gunakan obat nyamuk saat menghabiskan waktu di luar ruangan. Selain itu, pilih baju lengan panjang dan celana panjang.
Bila perlu, batasi aktivitas luar ruangan, terutama di malam hari saat nyamuk lebih aktif. Lakukan pencegahan juga dengan mengatasi genangan air di sekitar rumah.
Itulah pembahasan mengenai infeksi otak yang ternyata bisa mengancam jiwa. Jika kamu atau orang terdekat mengalami keluhan kesehatan apapun, segera ke dokter untuk mendapat penanganan secepatnya. Bila dokter memberi resep obat, download Halodoc saja untuk cek kebutuhan medis kamu dengan mudah.
Referensi:
eMedicine Health. Diakses pada 2022. Brain Infection.
Very Well Health. Diakses pada 2022. What Is a Brain Infection?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan