Benarkah Implan Payudara Dapat Memengaruhi Produksi ASI?
“Implan payudara bisa menjadi cara praktis dalam mengubah penampilan payudara. Namun, perawatan ini dapat menimbulkan efek samping, salah satunya memengaruhi aliran ASI. “
Halodoc, Jakarta – Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengubah penampilan, salah satunya dengan melakukan implan payudara. Namun, tidak semua orang bisa melakukan perawatan ini. Apalagi jika kamu sedang merencanakan kehamilan bersama pasangan.
Pasalnya, melakukan implan payudara dapat memengaruhi produksi ASI ketika kamu melakukan proses menyusui. Mau tahu apa alasannya? Simak selengkapnya di artikel ini.
Alasan Implan Payudara Mempengaruhi Aliran ASI
Implan payudara menjadi salah satu tindakan medis yang wajib dilakukan oleh dokter atau tenaga medis profesional. Tentunya ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan melakukan perawatan implan payudara di tempat yang tepat.
Cari tahu berbagai manfaatnya melalui artikel ini Ini Risiko dan Manfaat Implan Payudara yang Perlu Diketahui.
Namun, benarkah perawatan ini dapat memengaruhi produksi ASI saat menyusui? Menurut studi di International Breastfeeding Journal, dengan judul The impact of cosmetic breast implants on breastfeeding: a systematic review and meta-analysis, wanita dengan implan payudara memiliki kesempatan lebih kecil memberikan ASI eksklusif daripada wanita yang tidak melakukan prosedur ini.
Ada beberapa alasan yang perlu kamu ketahui, seperti:
1. Gangguan saraf dan saluran ASI pada payudara
Prosedur pembesaran payudara dapat berpotensi memengaruhi saraf dan saluran dalam payudara. Kondisi ini dapat memengaruhi proses menyusui yang akan ibu lakukan.
2. Posisi implan payudara
Selain itu, posisi implan juga dapat memengaruhi produksi ASI. Implan yang berada pada bawah otot biasanya dapat memengaruhi jumlah ASI menjadi lebih berkurang daripada implan yang berada di atas otot.
3. Lokasi sayatan implan payudara
Permasalahan baru akan terjadi ketika posisi sayatan implan berpengaruh pada produksi ASI. Biasanya hal ini baru muncul ketika sayatan prosedur ini berada pada area sekitar puting atau areola. Biasanya, bekas jahitan akan tampak samar karena warna areola.
Sayangnya, apabila sayatan terdapat pada area tersebut, tentu akan banyak sekali saluran air susu yang ikut tersayat, sehingga produksi ASI pun terganggu.
Mau tahu lebih jauh mengenai perawatan ini, atau memiliki keluhan kesehatan? Tanyakan langsung pada dokter spesialis di Halodoc sehingga kamu terhindar dari dampak negatif yang justru berbahaya.
Waspadai Risiko Kebocoran Implan
Banyak ahli yang meragukan adanya kemungkinan silikon meresap ke area saluran air susu karena ukuran partikelnya yang besar. Namun, tetap saja tercemarnya ASI karena kebocoran implan tetap bisa terjadi.
Terlebih lagi, kebocoran implan tidak bisa langsung kamu ketahui dan biasanya baru terdeteksi bila kamu merasakan adanya perubahan pada bentuk dan ukuran payudara. Jangan ragu untuk segera lakukan USG payudara jika mengalami perubahan pada implan payudara.
Sebenarnya, untuk memperbesar ukuran payudara tidak harus dengan perawatan ini. Kamu bisa menggunakan push up bra atau rutin berolahraga yang membantu membuat payudara terlihat lebih kencang dan berisi.
Kamu juga bisa cari tahu efek samping penggunaan implan payudara melalui artikel ini: Ini 7 Efek Samping Bila Menggunakan Implan Payudara.