Halodoc, Jakarta – Kamu pasti pernah mendengar sebuah ungkapan bahwa pikiran yang sehat dipengaruhi oleh pikiran yang sehat. Ini bukan sekedar ungkapan saja, nyatanya kesehatan fisik dan kesehatan mental memang saling berkesinambungan. Olahraga adalah salah satu aktivitas yang mampu mempromosikan kesehatan fisik maupun mental. Beberapa orang memilih hiking sebagai hobi sekaligus olahraga favorit.

Jenis olahraga ini dinilai mampu membakar lemak secara signifikan, lho! Bagaimana tidak, hiking atau mendaki di luar ruangan mampu membakar kalori yang ada di tubuh kamu sebanyak 400-700 kalori setiap jamnya. Selain efektif membakar kalori, melalui hiking kamu dapat melihat pemandangan yang indah yang tentunya dapat melepaskan stres. Katanya, hiking juga bisa membuat otak seseorang menjadi lebih sehat. Benarkah demikian? Simak penjelasan berikut ini. 

Baca juga: 5 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah dengan Anak

Benarkah Hiking Membuat Otak Lebih Sehat?

Olahraga hiking mampu menghubungkan tubuh dan pikiran secara alami. Tidak hanya olahraga hiking saja, sebenarnya hampir semua jenis olahraga dapat membantu menjaga sel-sel otak tetap sehat. Hiking termasuk ke dalam kategori olahraga aerobik. Nah, menurut peneliti dari University of British Columbia, olahraga aerobik bisa meningkatkan daya ingat dan kemampuan kognitif. 

Dalam studi tersebut, para peneliti menemukan bahwa latihan aerobik meningkatkan volume hipokampus pada wanita yang lebih tua. Hipokampus adalah bagian otak yang terkait dengan memori spasial dan episodik. Jadi, terbukti bahwa hiking maupun jenis olahraga aerobik lainnya memang terbukti mampu menyehatkan otak. 

Manfaat Olahraga Hiking untuk Kesehatan

Banyak manfaat yang bisa kamu peroleh dari hiking, seperti melihat pemandangan indah, mendapatkan udara segar dan mendengar suara serta mencium aroma alam. Bukan hanya menyehatkan otak saja, ada banyak manfaat kesehatan lainnya yang bisa kamu peroleh dari olahraga hiking, seperti:

• Menurunkan risiko penyakit jantung.
• Melancarkan tekanan darah dan mengontrol kadar gula darah.
• Meningkatkan kepadatan tulang.
• Membangun kekuatan otot gluteus, quadriceps, hamstring, dan otot di pinggul serta kaki bagian bawah.
• Meningkatkan keseimbangan.
• Membantu mengontrol berat badan.
• Tingkatkan suasana hati secara signifikan.
• Mengurang stres dan kecemasan.

Itulah sejumlah manfaat kesehatan yang bisa kamu peroleh dari olahraga hiking. Kalau kamu berencana hiking, pastikan keadaan tubuh sehat dan bugar supaya terhindar dari cedera maupun masalah kesehatan lainnya. Untuk memastikan kondisi tubuh, akan lebih baik jika kamu melakukan pemeriksaan menyeluruh terlebih dahulu. 

Baca juga: Bakar Lemak Sambil Liburan, Coba Aktivitas Ini

Kalau kamu berencana memeriksakan diri, kini kamu bisa lho membuat janji dengan dokter terlebih dahulu melalui Halodoc sebelum ke rumah sakit atau klinik. Lewat aplikasi ini, kamu dapat mengetahui estimasi waktu giliran masuk, sehingga kamu tidak harus duduk lama-lama di rumah sakit. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu lewat aplikasi.

Tips Melakukan Hiking dengan Aman

Ada pun beberapa hal yang wajib kamu perhatikan supaya hiking yang kamu lakukan tetap aman. Pertama, cari teman untuk menemani kamu hiking. Sebaiknya jangan mendaki sendirian bila kamu baru pertama kali melakukan hiking, terutama jika kamu memilih di jalur hiking yang tidak dikenal atau terpencil. 

Baca juga: 5 Pekerjaan Rumah Ini Setara dengan Olahraga Ringan

Sekelompok teman dapat saling membantu kamu untuk mencari jalur yang aman dan dapat membantu kamu jika terluka. Selain itu, jangan lupa untuk periksa cuaca dan kenakan pakaian serta persiapkan peralatan mendaki lainnya. Pastikan pula kamu mengetahui rute yang akan kamu lalui nantinya. 

Referensi:

Life Hack. Diakses pada 2020. Doctors Tell Us How Hiking Can Change Our Brains.

WebMD. Diakses pada 2020. How Hiking Is Good for Body and Mind.